REGULASI DIRI DAN IMPULSIVE BUYING TERHADAP PRODUK FASHION PADA REMAJA PEREMPUAN YANG BERBELANJA ONLINE
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara regulasi diri dan impulsive buying terhadap produk fashion pada remaja perempuan yang berbelanja online. Responden penelitian ini adalah 100 orang remaja perempuan dengan rentang usia 18-21 tahun. Untuk mengukur impulsive buying dan regulasi diri, peneliti menggunakan skala Impulsive Buying dan SSQR (Short Self-Regulation Questionnaire). Hasil analisis dengan menggunakan Pearson’s Product Moment Correlation menunjukkan korelasi r = -0.721 (p < .01). Hal ini menunjukkan bahwa ada hubungan negatif yang signifikan antara regulasi diri dan impulsive buying terhadap produk fashion pada remaja perempuan yang berbelanja online yang mengartikan bahwa semakin tinggi regulasi diri pada remaja maka semakin rendah remaja melakukan pembelian impulsif. Hal ini menyatakan bahwa regulasi diri memiliki peranan yang penting bagi remaja dalam menentukan perilakunya, salah satunya adalah dalam hal pembelian.
Keywords
References
Alwisol. (2009). Psikologi kepribadian. Malang: UMM Press.
Aminudin. (2013). Mancermati fenomena belanja online. Diunduh pada tanggal 20 Maret 2013. Retrieved from Okezone News website: https://news.okezone.com/read/2013/03/ 20/95/778568/mencermati-fenomena-belanja-online.
Arisandy, D., & Hurriyati, D. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan impulsive buying pada mahasiswa fakultas psikologi di perguruan tinggi wilayah Palembang yang melakukan belanja online. Journal Prosiding SNaPP: Kesehatan (Kedokteran, Kebidanan, Keperawatan, Farmasi, Psikologi), 3(1), 31-39.
Ayuwuragil, K. (2017). Internet banking mulai dilirik untuk pembayaran e-commerce. Diunduh pada tanggal 12 Desember 2017. Retrieved from CNN website: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20171212175750-78-261899/internet-banking-mulai-dilirik-untuk-pembayaran-e-commerce
Chita, R. C. M., David, L., Pali, C. (2015). Hubungan antara self-control dengan perilaku konsumtif online shopping produk fashion pada mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi angkatan 2011. Jurnal E-Biomedik, 3(1), 297-302
Damayanti, N. A. & Harti. (2014). Pengaruh tingkat keaktifan penggunaan jejaring sosial terhadap perilaku konsumtif siswa SMAN 9 Surabaya dalam berbelanja online. Jurnal Pendidikan Tata Niaga, 3(2), 1-13.
Erlyanawati, E. (2016). Hubungan antara kontrol diri dengan perilaku konsumtif online shopping pada mahasiswi Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Feist, J., & Feist, G. J. (2010). Teori kepribadian, edisi 7. Jakarta: Salemba Humanika
Husna, N. A, Hidayati, F. N. R & Ariati, J. (2014). Regulasi diri mahasiswa berprestasi. Jurnal Psikologi Undip, 13(1), 50-63.
Istriyanti, N. L. A., & Simarmata, N. (2014). Hubungan antara regulasi diri dan perencanaan karir pada remaja putri bali. Jurnal Psikologi Udayana, 1(2), 301-310.
Kominfo. (2013). Potret belanja online di Indonesia (kasus Jabodetabek, Bandung dan Jogya). Jakarta: Pusat Data dan Sarana Informatika.
LaRose, R. (2001). On the negative effects of e-commerce: A sosioognittive exploration of unregulated on-line buying. Journal of Computer Mediated Communiation 6(3).
Lestari, M. (2018). Pembeli online dari anak SMA meningkat 5 kali lipat. Diunduh pada tanggal 6 Februari 2018. Retrieved from Detik.com website: https://inet.detik.com/business/d-3853086/pembeli-online-dari-anak-sma-meningkat-5-kali-lipat.
Lulutiana, P. (2017). Hubungan antara regulasi diri dengan kecendrungan pembelian impulsif pada remaja akhir terhadap produk barang. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Mahdalela, M. (1998). Peran intesitas interaksi dengan teman di lingkungan pergaulan sekolah terhadap sikap konsumtif. Psikologika, 5, 39-48
Marindi, P., & Nurwidawati, D. (2015). Hubungan antara kepuasan konsumen dalam belanja online dengan perilaku konsumtif pada mahasiswa Psikologi Universitas Negeri Surabaya. Character, 3(2), 1-5
Neal, D., & Carey, K. (2005). A follow up psychometric analysis of the self-regulation questionnaire. Psychology of Addictive Behaviors, 19(4). 414-42.
Pervin, L. A., Cervone, D., & John, O. P. (2010). Psikologi kepribadian: Teori dan penelitian edisi 9. Jakarta: Prenada Media Group.
Pradipto, Y. D., Winata, C., Murti, K., Azizah, A. (2015). Think again before you buy: The relationship between self-regulation and impulsive buying behaviors among Jakarta young adults. Procedia Social and Behavioral Sciences, 222, 177-185.
Savitrie, D. (2008). Pola perilaku pembelian produk fashion pada konsumen wanita (sebuah studi kualitatif pada mahasiswa FE UI dan pengunjung butik N.y.l.a). Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: Fakultas Ekonomi UI.
Shwu-Ing, W. (2003). The relationship between consumer characteristics and attitude toward online shopping. Management Intelligence & Planing, 21 (1) 37-44.
Sumarwan, U. (2011). Perilaku konsumen. Bogor. Ghalia Indonesia
Taylor, S. E. (2009). Psikologi sosial. Jakarta: Kencana.
Tinarbuko, S. (2006). Pola hidup konsumtif masyarakat Yogya. Jakarta: Erlangga.
Utami, A. F., & Sumaryono. (2008). Pembelian impulsive ditinjau dari kontrol diri dan jenis kelamin pada remaja. Jurnal Psikologi Proyeksi, 1 (3), 46-57.
Verplanken, B., & Herabadi, A. (2001). Individual differences in impulse buying tendency: Feeling and no thinking. European Journal of Personality, 15 (1), 71-83.
Wardani, M. A. (2010). Hubungan antara regulasi diri dan kecenderungan pembelian impulsif pada remaja tengah. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.
Wathani, F. (2009). Perbedaan kecenderungan pembelian impulsif produk pakaian ditinjau dari peran gender. Skripsi (tidak diterbitkan). Medan: Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara