PENGARUH SPIRITUAL WELL BEING DAN HARDINESS TERHADAP STRESS KERJA PADA TERAPIS ANAK AUTIS
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Penelitian ini menguji pengaruh spiritual well being dan hardiness terhadap stres kerja terapis anak autis. Alat pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan kuisioner berupa skala spirithjkess & skala stres kerja. Partisipan dalam penelitian ini berjumlah 54 terapis pada dua klinik terapi anak autis di Jakarta dan Bekasi, dengan karakteristik minimal terapis bekerja selama 6 bulan.Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, sedangkan teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi berganda. Hasil penelitian menunjukakan bahwa terdapat pengaruh spiritual well being terhadap stres kerja diterima, sedangkan hardiness terhadap stres kerja ditolak tidak berkontribusi tetapi memberi pengaruh terhadap stres kerja, sedangkan spiritual well being dan hardiness terhadap stres kerja, besar. Didapat koefisiensi F sebesar 4,877 dan tingkat signifikansi sebesar 0,012. Ini menunjukan ada kontribusi yang signifikan sebesar 12%, sedangkan sisanya sebesar 98% disebabkan oleh faktor-faktor lain yang tidak termasuk dalam penelitian ini.
Kata Kunci : anak autis, hardiness, spiritual well being, stres kerja, terapis