HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL ORANGTUA DENGAN HARGA DIRI PADA REMAJA TUNARUNGU

Nurulia Septyarini Fazria
Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Salah satu ketidaksempurnaan dari segi fisik yaitu ketidakmampuan dalam mendengar, yang biasa disebut dengan tunarungu.Tunarungu didefinisikan sebagai kondisi seseorang yang mengalami kehilangan kemampuan mendengar akibat dari penyakit maupun kecelakaan.Karena keterbatasannya dalam mendengar, banyak masyarakat yang masih tidak bisa menerima keberadaan remaja tunarungu, seringkali diejek dan dicemoohkan.Hal tersebut menyebabkan remaja tunarungu kerap menarik diri dari masyarakat dan merasa rendah diri.Padahal, harga diri yang positif sangat dibutuhkan pada remaja tunarungu.Sementara itu, dukungan sosial orangtua diketahui dapat menjadi solusi dalam menumbuhkan harga diri yang positif pada remaja tunarungu.Penelitian ini hendak melihat adanya hubungan antara dukungan sosial orangtua dengan harga diri pada remaja tunarungu.Untuk mengetahui adanya hubungan diantara kedua variabel maka dilakukan uji hubungan.Penelitian ini melibatkan 30 subjek remaja tunarungu berusia antara 16-21 tahun yang memiliki kemampuan membaca sudah baik. Hasil penelitian ini diperoleh dengan melakukan analisa korelasi pearson (1-tailed), sehingga diketahui bahwa hipotesis diterima dengan koefisien korelasi sebesar r = 0,533 dengan nilai signifikansi 0,001 (p < 0,01). Terdapat hubungan yang positif sangat signifikan antara dukungan sosial orangtua dan harga diri pada remaja tunarungu.

Kata Kunci: dukungan sosial orangtua, harga diri, tunarungu

Information
Abstract views: 1429 times
Download PDF: 1512 times