ANALISIS RENDEMEN MINYAK ATSIRI SERAI WANGI (Cymbopogon nardus (L.) PADA BEBERAPA VARIETAS

Qurrotul A’yun
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
Indonesia
Budi Hermana
Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma
Indonesia
Ummu Kalsum
https://www.scopus.com/authid/detail.uri?authorId=57204483008
Fakultas Teknologi Industri, Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Minyak serai wangi merupakan salah satu komoditas atsiri yang memiliki prospek yang cukup besar diantara minyak atsiri lainnya, selain manfaatnya sebagai produk minyak atsiri atau biasa dikenal dengan citronella oil juga mempunyai kegunaan sebagai vegetasi konservasi yang berpotensi mencegah terjadinya erosi tanah dan merehabilitasi lahan kritis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui persentase rendemen minyak atsiri dan untuk mengetahui hasil rendemen pada ketiga jenis dalam mencapai rendemen yang sesuai standar Nasional Indonesia (SNI). Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah rancangan acak kelompok (RAK) 1 faktor dimana 3 perlakuan varietas yang berbeda yaitu varietas Lenabatu, Mahapengiri Klon G1 dan Mahapengiri G2. Varietas yang memiliki tinggi tanaman yang tertinggi adalah Lenabatu, namun jumlah anakan yang terbanyak dimiliki oleh Mahapengiri klon G2. Bobot basah, bobot seluruh tanaman dan bobot kering tidak terlihat adanya perbedaan diantara ketiga kultivar. penelitian menunjukan analisis rendemen tertinggi pada ketiga jenis serai wangi sesuai SNI yaitu varietas Mahapengiri Klon G2 sebesar 0,92 %., diukur berdasarkan parameter pengamatan berupa tinggi tanaman, jumlah anakan, bobot basah, bobot kering serta bobot seluruh tanaman, adapun sifat kimia tanah berupa c-organik dan jaringan tanaman berupa NPK, Mg faktor tersebut mampu meningkatkan sejauh mana pertumbuhan serai wangi. Faktor lokasi, aspek budidaya, iklim, dan varietas menjadi aspek penting dalam meningkatkan kualitas minyak atsiri serai wangi.

Keywords
Rendemen; Tanaman Serai Wangi; Varietas
References

Badan Pusat Statistik. 2020. ‘Data Sensus’. Available at: https://bps.go.id/indikator/ indikator/view_data_pub/3507/api_pub/38/da_01/2. Kementerian Dalam Negeri

Cameron Keith, Mclaren, R. G. C. 1996. Soil science : An Introduction to the Properties and Management of New Zealand soils (2nd Ed). Oxford University Press. Auckland, New Zealand.

Departemen Perindustrian dan Perdagangan. 2002. Data Statistik Ekspor/Impor Komoditi Lain-lain (Essential Oil). Jakarta: Departemen Perindustrian dan Perdagangan

Dewan atsiri indonesia. 2009. Booklet minyak atsiri indonesia. Jakarta.

Djoar, D. W., Sahari, P., and Sugiyono. 2012. Studi Morfologi dan Analisis Korelasi Antar Karakter Komponen Hasil Tanaman Sereh Wangi (Cymbopogon sp.) dalam Upaya Perbaikan Produksi Minyak. Jurnal Caraka Tani 27(1): 15–24.

Guenther, E. 1990.Minyak Atsiri Jilid III A. diterjemahkan oleh S. Ketaren. Jakarta: UI Press

Ermaya, D. Irmayanti, Nurman Salfauqi, Purnama sari Sri, Bintamat. 2017. Pengaruh Pelayuan Dan Lama Penyulingan Sereh Wangi (Cymbopogon Nardus) Di Dsa Makmur Jaya Kecamatan Terangun-Gayo Lues Terhadap Mutu Minyak Serai Wangi. Seminar Nasional II USM. 1 Oktober 2017 hal 513-517

Harjadi, B.2007. Analisis Karakteristik Kondisi Fisik Lahan DAS dengan PJ dan SIG di DAS Benain-Noemina,NTT. Jurnal Ilmu Tanah dan Lingkungan Vol.7 No.2m(2007) p: 74-79.

Husana. 2010. Pengaruh Penggunaan Jarak Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Padi.

Juliarti, A, Wijayanto, N, Mansur, I (2020) 'Analisis Rendemen Minyak Serehwangi (Cymbopogon nardus L.) yang ditanam dengan pola Agrroforestri dan Monokultur pada Lahan Revegetasi Pasca Tambang Batubara', 8 (2) , pp. 181-188.

Mansur, M., Laksamanahardja, M.P. 1987 ‘Plasma Nutfah Serai Wangi dalam Pengembangan penelitian plasma nutfah tanaman rempah dan obat.’, Edisi khusus Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, VOL III, pp. 38–46.

Kementerian Pertanian. 2013 Data Jenis Potensi Atsiri di Indonesia. Jakarta: Kementerian Pertanian.

Prasetya, B, S. Kurniawan and M. Febrianingsih. 2009. (Brassica juncea L) pada Entisol. Jurnal Agritek 17 (5): 1022-1029

Suroso. 2018. Budidaya Serai Wangi. Penyuluh Kehutanan Lapangan. Yogyakarta: Dinas Kehutanan dan Perkebunan

Sulaiman, Wahid. 2002 ‘Jalan Pintas Menguasai SPSS 10’, Penerbit Andi. Yogyakarta.

Syukur. 2010. Budidaya Serai Wangi. Bogor: Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik.

Syukur, C., Trisilawati, O. 2019. Sirkuler Informasi Teknologi Tanaman Rempah dan Obat Seraiwangi (Andropogon nardus L.). Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat. pp. 9–12.

Sitompul, S.M, Bambang Guritno. 1995. Analisis Pertumbuhan Tanaman. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

Information
PDF
9314 times PDF : 7604 times