KECERDASAN EMOSI DAN PROBLEM-FOCUSED COPING PADA TENAGA KESEHATAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Pandemi COVID-19 telah meningkatkan rasa stres dan cemas pada tenaga kesehatan. Salah satu upaya untuk mengatasi stres adalah menggunakan problem-focused coping. Penggunaan problem-focused coping yang baik dapat dilakukan dengan kecerdasan emosi yang baik. Semakin tinggi kecerdasan emosi maka akan semakin tinggi problem-focused coping pada tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19, sebaliknya semakin rendah kecerdasan emosi maka akan semakin rendah juga problem-focused coping pada tenaga kesehatan dimasa pandemi COVID-19. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji hubungan kecerdasan emosi dengan problem-focused coping pada tenaga kesehatan dimasa pandemi COVID-19. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Hasil analisis data menggunakan product moment corelation dalam penelitian ini meunjukan korelasi sebesar 0.582 dengan taraf signifikan sebesar 0.000 (p < 0.01) yang berarti terdapat hubungan positif yang signifikan kecerdasan emosi dan problem-focused coping pada tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19.
Keywords
References
Gellis, Z. D. (2002). Coping with occupational stress in healthcare: A comparison of social workers and nurses. The Journal of Administration in Social Work, 26(03) 37-52. https://doi.org/10.1300/J147v26n03_03
Goleman, D. (1999). Kecerdasan emosi untuk mencapai prestasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Goleman, D. (2000) Kecerdasan emosional. Jakarta. PT Gramedia.
Handayani, R. T., Kuntari, S., Darmayanti, A. T., Widiyanto, A., & Atmojo, J. T. (2020). Faktor penyebab stres tenaga kesehatan dan masyarakat saat pandemi COVID-19. Jurnal Keperawatan Jiwa, 3(8), 353-360.
Harsiwi, E. D., & Kristina, I. F. (2017). Hubungan antara kecerdasan emosional dengan problem focused coping pada perawat ICU di Rumah Sakit Tipe C wilayah Semarang dan Pati. Jurnal Empati, (1)6 139-144. http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/
Hastuti, R. K. (2021). Satgas: Tenaga medis makin alami kelelahan & stres. https://www.cnbcindonesia.com/news/20210202173555-4-220549/satgas-tenaga-medis-makin-alami-kelelahan-stress. Diunduh pada 06 Maret 2021.
Huang, L., Lei, W., Xu, F., Liu, H., & Yu, L. (2020). Emotional responses and coping strategies in nurses and nursing students during COVID-19 outbreak: A comparative study. PLoS ONE, 15(08) 1-12. https//doi/org/ 10.1371/journal.pone.0237303.s001
Lazarus, R., & Folkman, S. (1986). Dynamics of a stressful encounters: Cognitiver apprasial, coping, and encounter outcomes. The Journal of Personality and Social Psychology, 50(5), 992-1003. doi: 10.1037//0022-3514.50.5.992.
Lee, H. F., Kuo, C., Chien, T. W., & Wang, Y. R. (2016). A meta-analysis of the effects of coping strategies on reducing nurse burnout. The Journal of Applied Nursing Research, 1(31), 100-110. https://doi.org/10.1016/j.apnr.2016.01.001
Mulyani, Y., Risa, E., & Ulfah, L. (2017). Hubungan mekanisme koping dengan stres kerja perawat IGD dan ICU di RSUD Ulin Banjarmasin. Al-Ulum: Jurnal Ilmu Sosial dan Humaniora, 3(2), 513-521. http://dx.doi.org/10.31602/alsh.v3i2.1200
Muthiah, L. (2020). Implementasi tindakan keperawatan pada masa pandemi COVID-19. https://gustinerz.com/implementasi-tindakan-keperawatan-pada-masa-pandemi-covid-19/. Diunduh pada 17 Maret 2020.
Papalia, D. E., Olds, S. W., & Fieldman, R. D. (2004). Human development. New York: McGraw-Hill.
Putri, M. R. D. (2020). Jumlah tenaga medis gugur akibat COVID-19 meningkat. https://www.antaranews.com/berita/1896192/jumlah-tenaga-medis-gugur-akibat-covid-19-meningkat. Diunduh pada 02 Maret 2021.
Riani, A. (2016). Hubungan antara dukungan sosial dan problem focused coping dengan psychological well-being pada mahasiswa FIP UNY. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.
Rosyanti, L., & Hadi, I. (2020). Dampak psikologis dalam memberikan layanan dan perawatan kesehatan pasien COVID-19 pada tenaga profesional kesehatan. Health Information: Jurnal Penelitian, 1(12), 107-130. https://doi.org/10.36990/hijp.vi.191
Sahara, W. (2021). Hingga akhir Agustus 2021, 1967 tenaga kesehatan di Indonesia meninggal akibat COVID-19. https://nasional.kompas.com /read/2021/08/27/19573891/hingga-akhir-agustus-2021-1967-tenaga-kesehatan-di-indonesia-meninggal?page=all. Diunduh pada 28 Agustus 2021.
Sarafino, E. P. (2006) Health psychology: Biopsychological interaction. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Talaee, N., Varahram, M., Jamaati, H., Salimi, A., Attarchi, M., Dizaji, M. K., Sadr, M., Hassan, S., Farzanegan, B., Monjazebi, & F., & Seyedmehdi, S. M. (2020) Stress and burnout in health care workers during COVID-19 pandemic: Validation of a questionnaire. Public Health: From Theory to Practice, 01(01).
Tamara, T. A., & Wulandari, R. D. (2021). Perbedaan individu sebagai faktor stres kerja pada tenaga kesehatan di masa pandemi COVID-19: Narrative literature review. Ikesma: Jurnal Ilmu Kesehatan Masyarakat, 17(01), 22-32.
Winarno, F. G. (2020). COVID-19 pelajaran berharga dari sebuah pandemi. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.