APAKAH ADVERSITY QUOTIENT TERKAIT DENGAN QUARTER-LIFE CRISIS PADA DEWASA AWAL?

Jihan Nabila; Retnaningsih Retnaningsih

doi:10.35760/psi.2022.v15i2.6971

APAKAH ADVERSITY QUOTIENT TERKAIT DENGAN QUARTER-LIFE CRISIS PADA DEWASA AWAL?

Jihan Nabila
Universitas Gunadarma
Indonesia

Retnaningsih Retnaningsih
Universitas Gunadarma
Indonesia

DOI: http://dx.doi.org/10.35760/psi.2022.v15i2.6971

Abstract

Perkembangan manusia merupakan hal yang sangat panjang, di mana setiap tahapnya memiliki kompleksitasnya tersendiri. Perubahan serta adaptasi yang dialami dewasa awal dapat memicu kecemasan dan menimbulkan masa krisis seperempat abad atau yang lebih dikenal dengan quarter-life crisis. Quarter-life crisis yang dihadapi dapat dipengaruhi oleh salah satu faktor, yaitu adversity quotient. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara adversity quotient dengan quarter-life crisis pada dewasa awal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Terdapat 125 partisipan dalam penelitian ini yang merupakan dewasa awal dengan rentang usia 18-25 tahun. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui ada hubungan negatif antara adversity quotient dengan quarter-life crisis pada dewasa awal. Semakin tinggi adversity quotientnya maka semakin rendah quarter-life crisis. Sebaliknya, semakin rendah adversity quotientnya maka semakin tinggi quarter-life crisis yang dirasakan. Selain itu, diketaui juga adversity quotient yang dimiliki subjek masuk dalam kategori tinggi dengan quarter-life crisis yang sedang.

Keywords

Quarter-life Crisis; Adversity Quotient; Early Adulthood

References

Agarwal, S., Guntuku, S., Robinson, O., Dunn, A., & Ungar, L. (2019) Examining the phenomenon of quarter-life crisis through artificial intelligence and the language of Twitter. Frontiers in Psychology, 11(341), 1-25. doi: 10.3389/fpsyg.2020.00341

Agung, I. G. N. (2006). Statistika penerapan model rerata sel multivariat dan model ekonometri dengan SPSS. Jakarta: Yayasan SAD Satria Bhakti

Caballero, R. T. (2013). Adversity quotient and openness to group diversity as predictors of job embeddedness. Manila: UST Graduate School.

Chadha, N. (2021). Adversity quotient: Surviving rather than giving up. Psychology and Education, 58(2): 5942-5947.

Duque, F., T. (2007). Health guide 13th edition, 2007-2008. Philippines: Medi Marketing, Inc.

Ghofar, H. K. (2014). Hubungan antara adversity quotient dengan regulasi diri MA Darussalam Agung Buring Malang. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Gulino, E. (2021). Is 25 the worst age to be during the pandemic? A very serious investigation. 8 Januari 2022. https://www.refinery29.com/en-us/2021/05/10472094/quarter-life-crisis-covid-19

Hariyati, D. R., & Dewi, D. K. (2021). Hubungan antara optimisme dengan adversity quotient pada fresh graduate Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi, 8(8), 153-164.

Hurlock, E. B. (1999). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Karpika, I. P., & Segel, N. W. W. (2021). Quarter life crisis terhadap mahasiswa: Studi kasus di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas PGRI Mahadewa Indonesia. Widyadari, 22(2), 512-527.

Harness, H. (2019). 7 Hal tentang Quarter Life Crisis dan Cara Menghadapinya. 10 Januari 2022. https://kumparan.com/kumparanwoman/7-hal-tentang-quarter-life-crisis-dan-cara-menghadapinya-1rnRPrbRn6g/full

Launspach, T., Deijil. M, & Spiering. M. (2016). Choice overload and the quarterlife phase: Do higher educated quarterlifers experience more stress? Journal of Psychological and Educational Research, 24(2), 7-16.

Lyon, B. L. (2012). Stress, coping, and health. In Rice, H. V. (Eds.), Handbook of stress, coping and health: Implications for nursing research, theory, and practice. Ney York: Sage Publication, Inc.

Mahakud, G. A., Sharma, V., & Gangai, K. N. (2013). Stress management: Concept and approaches. The International Journal of Humanities & Social Studies, 1(6). 1-5.

Nadhira, A. I., & Arjanggi, R. (2018). Hubungan antara adversity quotient dan stres pada anggota kepolisian di Polrestabes Semarang. Jurnal Psikologi Proyeksi, 13(1), 24-34.

Nashori, F. (2007). Adversity quotient: Hambatan menjadi peluang. Jakarta: PT. Grasindo.

Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID: Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40. DOI: https://doi.org/10.23916/08430011

Riyanto, A., & Arini, D. P. (2021). Analisis deskriptif quarter-life crisis pada lulusan perguruan tinggi Universitas Katolik Musi Charitas. Jurnal Psikologi Malahayati, 3(1), 12-19.

Robbins, A., & Wilner, A. (2001). Quarterlife crisis: The unique challenges of life in your twenties. New York: Penguin Putnam Inc.

Robinson, O. C., & Wright, G. R. T. (2013). The prevalence, types, and perceived outcomes of crisis episodes in early adulthood and midlife: A structured retrospective-autobiographical study. International Journal of Behavioral Development, 37(5), 407-416. https://doi.org/10.1177/0165025413492464

Robinson, O. C., Cimporescu, M., & Thompson, T. (2020). Wellbeing, developmental crisis residential status in the year after graduation from higher education: A 12-month longitudinal study. Journal of Adult Development, 28, 138-148. doi: https://doi.org/ 10.1007/s10804-020-09361-1

Rossi, N. E., & Mebert, C. J. (2011). Does quarter-life crisis exist? The

Journal of Genetic Psychology, 172(2), 141-161. doi: 10.1080/00221325.2010.521784

Rosyidah, D. (2021). Hubungan antara adversity quotient dengan perilaku prokrastinasi akademik pada mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Ryff, C. (1995). Psychological well-being in adult life. Current Direction in Psychological Science, 4(4), 99-104.

Somaratne, C. S. N., Jayawardena L. N. A. C.,

& Perera B. M. K. (2019). Role of adversity quotient (AQ) on perceived stress of managers with specific reference to AQ dimensions. Kelaniya Journal of Management, 8(2), 40-54. doi: 10.4038/kjm.v8i2.7603

Stoltz, P. G. (1997). Adversity quotient: Turning obstacles into opportunities. New York: John Wiley and Sons, Inc.

Sumartha, A. R. (2020). Pengaruh trait kepribadian neuroticism terhadap quarter-life crisis dimediasi oleh

harapan pada mahasiswa tingkat akhir Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.

Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Suyono, T. A., Kumalasari, A. D., & Fitriana, E. (2021). Hubungan quarter-life crisis dan subjective well-Being pada individu dewasa muda. Jurnal Psikologi, 14(2). https://doi.org/10.35760/psi.2021.v14i2.4646

Tambunan, R. G. (2021). Dampak quarter life crisis terhadap diri kamu. 10 Januari 2022. https://satupersen.net/blog/dampak-quarter-life-crisis

Thahir, A. (2018). Psikologi perkembangan. Lampung: Aura Publishing