SIKAP TERHADAP PERILAKU SEKS MAYA BERDASARKAN JENIS KELAMIN PADA DEWASA AWAL
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk perbedaan sikap terhadap seks maya berdasarkan jenis
kelamin pada umur dewasa awal. Penelitian dilakukan terhadap 100 mahasiswa di
Universitas Gunadarma. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji t. Analisis data menghasilkan
nilai t sebesar 8.296 (p < 0.01). Nilai tersebut menunjukan adanya perbedaan sikap terhadap
seks maya berdasarkan jenis kelamin pada dewasa awal. Rata-rata empirik yang diperoleh
lebih rendah dari pada rata-rata hipotetiknya. Ini berarti baik pria maupun wanita memiliki
sikap yang negatif terhadap seks maya. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor kebudayaan,
keinginan sosial, lembaga pendidikan dan keagamaan.
Abstract
The aim of this research is to measure the attitude difference on cybersex based on gender on
young adult. The participants of the research are 100 Gunadarma University college students.
This research is using questionairre for the data collecting. This research is using t test for
the data analysis with t score around 8.296 (p < 0.01). This result shows the attitude
difference on cybersex based on gender on young adult. The empiric mean shows the lower
score from the hipotetic score. It shows that women and men are having attitude of cybersex
negatively. It can be happened because factors such as culture, social intention, educational
institution and religion.
kelamin pada umur dewasa awal. Penelitian dilakukan terhadap 100 mahasiswa di
Universitas Gunadarma. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner.
Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan Uji t. Analisis data menghasilkan
nilai t sebesar 8.296 (p < 0.01). Nilai tersebut menunjukan adanya perbedaan sikap terhadap
seks maya berdasarkan jenis kelamin pada dewasa awal. Rata-rata empirik yang diperoleh
lebih rendah dari pada rata-rata hipotetiknya. Ini berarti baik pria maupun wanita memiliki
sikap yang negatif terhadap seks maya. Hal tersebut dipengaruhi oleh faktor kebudayaan,
keinginan sosial, lembaga pendidikan dan keagamaan.
Abstract
The aim of this research is to measure the attitude difference on cybersex based on gender on
young adult. The participants of the research are 100 Gunadarma University college students.
This research is using questionairre for the data collecting. This research is using t test for
the data analysis with t score around 8.296 (p < 0.01). This result shows the attitude
difference on cybersex based on gender on young adult. The empiric mean shows the lower
score from the hipotetic score. It shows that women and men are having attitude of cybersex
negatively. It can be happened because factors such as culture, social intention, educational
institution and religion.