TERAPI PERILAKU UNTUK FOBIA LIFT

Nanik Nanik
http://www.gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma
Indonesia
Vensi Anita Ria Gunawinata
http://www.gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Penelitian ini ingin melihat peran terapi perilaku dalam mengatasi kecemasan penderita
fobia lift. Pendekatan terapi yang digunakan multi-modal behavior therapy, meliputi
bibliotherapy, terapi kognitif behavioral, relaksasi, dan desensitisasi sistematis. Subjek
penelitian (N=1) adalah penderita fobia lift sejak remaja. Teknik pengambilan data atas
subjek penelitian ini menggunakan incendental dan purposive sampling. Desain penelitian ini
tergolong quasi experiment dengan single case subject design. Pengumpulan data dilakukan
dengan multi-assessment, meliputi observasi dan wawancara, angket kecemasan dan angket
proses kognitif pada sebelum, selama, dan sesudah terapi diberikan. Hasil penelitian
menunjukan bahwa terapi perilaku dapat diandalkan perannya dalam mengatasi kecemasan
penderita fobia lift.


Abstract
This research wanted to see the role of behavior therapy in reducing anxiety experienced by
subject with lift phobia. Therapy approach used in this research was multi-modal behavior
therapy, including bibliotherapy, cognitive-behavioral therapy, relaxation, and systematic
desensitization. Subject (N=1) was lift phobic since adolescence. Sampling technique in this
research was accidental and purposive sampling. Research design was classified as quasi
experiment with single-case subject design. Data collection was performed with a multiassessment,
including observation and interviews, anxiety questionnaires and cognitive
processes before, during, and after therapy is given. Results indicated that behavioral therapy
can be relied upon their role in overcoming anxiety lift phobics.

Information
Abstract Tweet
2808 times PDF : 912 times