MENONJOLNYA KATEGORISASI AGAMA DALAM KEMAJEMUKAN MASYARAKAT INDONESIA

Rayini Dahesihsari
http://www.gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma
Indonesia
Juliana Murniati
http://www.gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma
Indonesia
Hoshael Waluyo Erlan
http://www.gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract
Perbedaan agama sebagai salah satu sumber konflik di dalam masyarakat Indonesia
melatarbelakangi tujuan dari penelitian ini untuk melihat apakah agama merupakan kategori
yang nyata di dalam interaksi sosial masyarakat yang majemuk. Penelitian ini menggunakan
kombinasi metode kuantitatif dan kualitatif, meliputi survei dan wawancara. Dua ratus tiga
mahasiswa berasal dari tiga universitas secara sukarela berpartisipasi dalam penelitian ini.
Dua universitas mewakili latar belakang agama yang berbeda, yaitu Islam, Kristen,
sedangkan sebuah universitas bersifat netral. Hasil survei diolah dengan statistik deskriptif,
sedangkan hasil wawancara diolah dengan metode analisa tema. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa kategorisasi berbasis agama memang cukup menonjol pada responden
penelitian dan digunakan sebagai dasar mereka dalam memberikan dukungan kepada
kelompoknya. Menonjolnya kategorisasi agama tersebut ternyata tidak terkait dengan afiliasi
universitas tempat responden berasal. Keterlibatan responden dalam aktivitas keagamaan
serta pengalaman interaksi mereka dengan kelompok agama yang berbeda ternyata lebih
berperan terhadap penonjolan kategorisasi agama tersebut. Responden yang kaya dalam
pengalaman kontak dengan kelompok agama lain umumnya memiliki pandangan yang lebih
inklusif dan akomodatif terhadap masyarakat di luar kelompok mereka. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa kontak yang intensif dengan orang dari kelompok agama yang berbeda
akan dapat mengurangi bias negatif dan stereotipe terhadap kelompok agama lain, yang
selanjutnya akan membantu terciptanya hubungan yang lebih harmonis antar kelompok
agama yang berbeda.

Abstract
While we often found diversity in terms of religion as a source of conflict in our society, this
paper is designed to investigate whether religion background is a salient categorization in a
social interaction among people in our society. To achieve the objective, this research used a
combination of quantitative and qualitative methods, including a survey and interviews. Two
hundred and three students (all volunteers) from three universities, each of them representing
Moslem, Christian and neutral affiliation participated for the study. All the interviews were
examined through thematic analyses, while statistical procedures used included descriptive
statistics. The finding indicates that categorization based on religion is salient among
participants and would highly likely to be used as a basis to support their ingroup. However
the salient of religion categorization is not related to the institution affiliation to a certain
religion where the participants belong to. It is more influenced by the extent to which the
participants’ involvement in religion activities and their interaction experiences with people
from different religions. Subjects with a rich contact to people from other religion would have
a more inclusive and accommodative opinion about their outgroup members. In summary, this
study suggests that contact with people from other religion would reduce negative bias and
stereotype about outgroup which lead to such a more harmonious relationships among people
from different religion backgrounds.

Information
Abstract Tweet
1418 times PDF : 544 times