TRUST DAN SELF-DISCLOSURE PADA REMAJA PUTRI PENGGUNA INSTAGRAM

Elintia Devi
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Rini Indryawati
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Penggunaan Instagram pada remaja putri memiliki berbagai risiko, seperti pelanggaran privasi, kesalahpahaman, cyberbullying, penyalahgunaan informasi, hingga penipuan yang dapat terjadi karena remaja putri yang mudah percaya (trust) terhadap pengguna Instagram lain termasuk pengguna yang tidak mereka kenal sehingga membuat remaja putri mengungkapkan (self-disclosure) apapun kepada pengguna lain tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan trust dan self-disclosure pada remaja putri pengguna Instagram. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Sampel pada penelitian ini adalah 88 remaja putri yang telah menggunakan media sosial Instagram selama minimal 2 tahun. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala trust dan skala self-disclosure. Berdasarkan hasil analisis menggunakan analisis korelasi Spearman one tailed, diketahui bahwa terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara trust dan self-disclosure pada remaja putri pengguna Instagram dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p < .01) dan koefisien korelasi (R) sebesar 0.713. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi trust, maka akan semakin tinggi pula self-disclosure yang dilakukan. Selain itu, koefisien korelasi (R) yang diperoleh menunjukkan bahwa hubungan positif yang dihasilkan bersifat erat atau kuat.

Keywords
Self-Disclosure, Remaja Putri, Instagram
References

Aimeur, E., & Sahnoune, Z. (2019). Privacy, trust, and manipulation in online relationships. Journal of Technology in Human Services, 1-25. doi: 10.1080/15228835.2019.1610140

Ashur, M. (2016). Pengaruh dukungan sosial, persepsi risiko, dan interaksi sosial terhadap kepercayaan dan niat pembelian konsumen pada media e-commerce. Jurnal Bisnis dan Manajemen, 3(1), 109-119.

Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia & Polling Indonesia. (2018). Hasil survei penetrasi dan perilaku pengguna internet Indonesia 2018. https:// https://apjii.or.id/content/read/39/410/Hasil-Survei-Penetrasi-dan-Perilaku-Pengguna-Internet-Indonesia-2018 (diakses pada tanggal 15 September 2019).

Ayun, P. Q. (2015). Fenomena remaja menggunakan media sosial dalam membentuk identitas. Channel, 3(2), 1-16.

Azwar, S. (2017). Penyusunan skala psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Bell, B. T. (2019). “You take fifty photos, delete forty nine and use one”: A qualitative study of adolescent image-sharing practices on social media. International Journal of Child-Computer Interaction. doi: 10.1016/j.ijcci. 2019.03.002

Boentoro, R. D., & Murwani, E. (2018). Perbedaan tingkat keterbukaan diri berdasarkan konteks budaya dan jenis hubungan. Warta ISKI, 1(1), 41-50.

Boursier, V., Gioia, F., & Griffiths, M. D. (2020). Do selfie-expectancies and social appearance anxiety predict adolescents’ problematic social media use? Computers in Human Behavior, 106395. doi: 10.1016/j.chb.2020.106395

Bryce, J., & Fraser, J. (2014). The role of disclosure of personal information in the evaluation of risk and trust in young peoples’ online interactions. Computers in Human Behavior, 30, 299-306. doi: 10.1016/j.chb.2013.09.012

Carr, A. (2004). Positive psychology: The science of happiness and human strengths. London: Routledge.

Chalid, P. (2012). Peranan modal sosial dalam kegiatan ekonomi. Signifikan, 1(1), 29-44.

Chang, C. W., & Heo, J. (2014). Visiting theories that predict college students’ self-disclosure on Facebook. Computers in Human Behavior, 30, 79-86. doi: 10.1016/j.chb.2013.07.059

Davis, K. (2012). Friendship 2.0: Adolescents’ experiences of belonging and self-disclosure online. Journal of Adolescence, 35(6), 1527-1536. doi: 10.1016/ j.adolescence.2012.02.013

Devito, J. A. (2013). The interpersonal communication book (13th ed.). New Jersey: Pearson Education.

Enterprise, J. (2012). Instagram untuk fotografi digital dan bisnis kreatif. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Fauzia, A. Z., Maslihah, S., & Ihsan, H. (2019). Pengaruh tipe kepribadian terhadap self-disclosure pada dewasa awal pengguna media sosial Instagram di kota Bandung. Jurnal Psikologi Sains dan Profesi, 3(3), 151-160.

Ganti, L. S., Mardianto, & Aviani, Y. I. (2016). Hubungan trust pada media sosial Facebook dengan self-disclosure pada remaja. Jurnal Psikologi, 16(2), 1-9.

Hargie, O. (2017). Skilled interpersonal communication: Research, theory, dan practice (6th ed.). New York: Routledge.

Harris, T. L. (1980). Relationship of self-disclosure to several aspects of trust in a group. The Journal for Specialists in Group Work, 5(1), 24-28.

Irawan, E. (2017). Instagram sebagai gaya hidup masyarakat kota pekanbaru. JOM Fisip, 4(2), 1-14.

Jacqueline, G. (2019). Self-disclosure individu androgini melalui Instagram sebagai media eksistensi diri. Jurnal Studi Komunikasi, 3(2), 272-286.

Johnson, D., & Johnson, F. (2014). Joining together: Group theory and group skills (11th ed.). London: Pearson Education.

Kemp, S. (2018). Digital in 2018: world’s internet users pass the 4 billion mark. https://wearesocial.com/blog/2018/01/global-digital-report-2018 (diakses pada tanggal 15 Februari 2019).

Kong, D. T. (2016). Exploring democracy and ethnic diversity as sociopolitical moderators for the relationship between age and generalized trust. Personality and Individual Differences, 96, 28-30. doi: 10.1016/j.paid.2016.02.073

Liu, J., Rau, P. L. P., & Wendler, N. (2014). Trust and online information-sharing in close relationships: A cross-cultural perspective. Behaviour & Information Technology, 34(4), 363-374. doi: 10.1080/0144929x.2014.937458

Livingstone, S. (2008). Taking risky opportunities in youthful content creation: teenagers’ use of social networking sites for intimacy, privacy, and self-expression. New Media & Sociecty, 10(3), 393-411.

Mahendra, B. (2017). Eksistensi sosial remaja dalam Instagram. Jurnal Visi Komunikasi, 16(1), 151-160.

Morrison, P., & Burnard, P. (2008). Caring & communicating: Hubungan interpersonal dalam keperawatan (edisi kedua). Jakarta: EGC.

Mutimukwe, C., Kolkowska, E., & Grönlund, A. (2019). Information privacy in e-service: Effect of organizational privacy assurances on individual privacy concerns, perceptions, trust and self-disclosure behavior. Government Information Quarterly, 101413. doi: 10.1016/j.giq.2019.101413

Nainggolan, V., Rondonuwu, S. A., & Waleleng, G. J. (2018). Peranan media sosial Instagram dalam interaksi sosial antar mahasiswa fakultas ilmu sosial dan politik UNSRAT Manado. Jurnal Komunikasi, 7(4), 1-15.

Oghazi, P., Schultheiss, R., Chirumalla, K., Kalmer, N. P., & Rad, F. F. (2019). User self-disclosure on social network sites: A cross-cultural study on Facebook’s privacy concepts. Journal of Business Research. doi: 10.1016/j. jbusres.2019.12.006

Rempel, J. K., Holmes, J. G., & Zanna, M. P. (1985). Trust in close relationships. Journal of Personality and Social psychology, 49(1), 95-112.

Satrio, H. P., & Budiani, M. S. (2018). Hubungan pengungkapan diri melalui media sosial Instagram dengan makna hidup pada mahasiswa Fakultas Bahasa dan Seni Universitas Negeri Surabaya. Jurnal Penelitian Psikologi, 5(2), 1-5.

Siagian, H., & Cahyono, E. (2014). Analisis website quality, trust, dan loyalty pelanggan online shop. Jurnal Manajemen Pemasaran, 8(2), 55-61.

Suryani, A., & Nurwidawati, D. (2016). Self disclosure dan trust pada pasangan dewasa muda yang menikah dan menjalani hubungan jarak jauh. Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, 7(1), 9-15.

Taddei, S., & Contena, B. (2013). Privacy, trust and control: Which relationships with online self-disclosure? Computers in Human Behavior, 29(3), 821-826. doi: 10.1016/j.chb.2012.11.022

Vermeulen, A., Vandebosch, H., & Heirman, W. (2018). #Smiling, #venting, or both? Adolescents’ social sharing of emotions on social media. Computers in Human Behavior, 84, 211-219. doi: 10.1016/j.chb.2018.02.022

Walsh, R. M., Forest, A. L., & Orehek, E. (2019). Self-disclosure on social media: The role of perceived network responsiveness. Computers in Human Behavior, 106162. doi: 10.1016/j.chb.2019.106162

Warner-Soderholm, G., Bertsch, A., & Soderholm, A. (2018). Data on social media use related to age, gender and trust constructs of integrity, competence, concern, benevolence and identification. Data in Brief, 18, 696-699. doi: 10.1016/j.dib.2018.03.065

We Are Social & Hootsuite. (2019). Digital 2019: Global internet use accelerates. https://wearesocial.com/blog/2019/01/digital-2019-global-internet-use-accelerates (diakses pada tanggal 15 September 2019).

Winayanti, R. D., & Widiasavitri, P. N. (2016). Hubungan antara trust dengan konflik interpersonal pada dewasa awal yang menjalani hubungan pacaran jarak jauh. Jurnal Psikologi Udayana, 3(1), 10-19.

Xie, W., & Kang, C. (2015). See you, see me: Teenagers’ self-disclosure and regret of posting on social network site. Computers in Human Behavior, 52, 398-407. doi: 10.1016/j.chb.2015.05.059

Information
PDF
8280 times PDF : 4130 times