KECERDASAN ADVERSITAS DITINJAU DARI PENGATASAN MASALAH BERBASIS PERMASALAHAN DAN EMOSI PADA ORANGTUA TUNGGAL WANITA

Kenes Pranandari
Gunadarma University
Indonesia

Abstract
Fenomena orangtua tunggal bukan hanya terjadi di Indonesia sebagai negara berkembang, tetapi juga terjadi di berbagai negara maju. Bahkan di banyak negara maju dan industri, single parent merupakan gejala yang biasa. Karena kematian pasangan atau perceraian itu, individu menjadi satu-satunya orang yang bertanggung jawab terhadap kehidupan keluarga. Oleh karena itu ia harus menjalankan semua tugas yang dulu ia lakukan bersama pasangannya, seperti mengurus rumah dan memenuhi seluruh kebutuhan keluarga. Keadaan seperti ini menyebabkan orangtua tunggal dikenai banyak tuntutan (stresor) dalam kehidupan sehari-hari. Beban ini menjadi lebih berat bagi orangtua tunggal wanita karena di Indonesia sendiri, umumnya orang menganggap negatif status wanita sebagai orangtua tunggal. Untuk itu, diperlukan strategi untuk mengatasi situasi sulit tersebut, disamping itu, diperlukan juga ketangguhan tersendiri bagi orangtua tunggal wanita agar dapat melalui kesulitan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan adversity quotient ditinjau dari problem-focused coping dan emotion-focused coping pada orangtua tunggal wanita. Penelitian ini melibatkan 67 orangtua tunggal wanita. Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dengan menggunakan uji U Mann-Whitney diketahui bahwa nilai Z = -3,349 (p < 0.05). Hasil tersebut menunjukkan adanya perbedaan tingkat Adversity Quotient yang signifikan antara orangtua tunggal wanita dengan strategi problem-focused coping dan orangtua tunggal wanita dengan strategi emotion-focused coping.

Information
PDF Tweet
2048 times PDF : 1638 times