QUALITY OF WORK LIFE DAN WORK ENGAGEMENT PADA DOSEN PERGURUAN TINGGI SWASTA DI YOGYAKARTA

Ros Patriani Dewi
Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana
Indonesia
Narasatri Insan Utami
Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana
Indonesia
Juwandi Ahmad
Fakultas Psikologi, Universitas Mercu Buana
Indonesia

Abstract

Dosen merupakan ujung tombak perguruan tinggi karena dosen adalah pendidik profesional dan ilmuwan dengan tugas utama mentransformasikan, mengembangkan, dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Tugas pekerjaan yang bersifat rutin dan tidak jarang dihadapkan dengan tenggat waktu yang singkat akan memberikan rasa jenuh dan membutuhkan semangat yang lebih, sehingga dibutuhkan work engagement atau keterikatan kerja pada diri dosen. Pemenuhan kebutuhan karyawan saat bekerja erat kaitannya dengan quality of work life atau kualitas kehidupan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara quality of work life dengan work engagement pada dosen perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Subjek penelitian adalah 60 dosen perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Alat ukur dalam penelitian ini menggunakan skala quality of work life dan  work engagement. Teknik analisis data pada penelitian ini dilakukan melalui uji secara kuantitatif dengan metode statistik korelasi Product Moment. Diketahui bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima yaitu ada hubungan yang positif antara quality of work life dengan work engagement pada dosen perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. Hal tersebut menunjukkan bahwa semakin tinggi quality of work life maka akan semakin tinggi work engagement atau sebaliknya, semakin rendah quality of work life maka akan semakin rendah work engagement.

Keywords
Dosen, Work Engagement, Quality of Work Life
References

Alqarni, S. A. Y. (2016). Quality of work life as a predictor of work engagement among the teaching faculty at King Abdul Aziz University. International journal of humanities and social science, 6(8), 118-135. http://dx.doi.org/10.1108/01409170910943084

Arifin, N. (2012). Analisis kualitas kehidupan kerja, kinerja, dan kepuasan kerja pada CV Duta Senenan Jepara. Jurnal Economia, 8(1), 11-21.

Bakker, A., & Demerouti, E. (2017). Job demands-resources theory: Taking stock and looking forward. Journal of Occupational Health Psychology, 22, 273-285.

Cascio, W. F. (2013). Managing human resources. New York: The McGraw-Hill Companies.

Deviyanti, A.D., & Sasono, A.D. (2015). Pengaruh sumber daya pekerjaan (job resources) dengan keterikatan kerja (work engagement) sebagai mediator terhadap perilaku proaktif (studi pada karyawan PT. RGA International Indonesia). E-Jurnal Ilmu Manajemen MAGISTRA, 1(1). 16-30.

Douglas, H. B. M., & Munro, D. (2016). Coping with university education: The relationship of time management behaviour and work engagement with the five factor model aspects. Journal Learning and Individual Differences, 45(7), 268-274. https://doi.org/ 10.1016/j.lindif.2015.12.004.

Fatoni, M. (2016). Ini daftar 26 PTS di DIY yang kantongi akreditasi institusi. Diakses pada 25 Mei 2016, dari https://jogja.tribunnews.com/2016/04/28/ini-daftar-26-pts-di-diy-yang-kantongi-akreditasi-institusi.

Gallup. (2004). Study engaged employees inspire company innovation. Gallup Management Journal, 3 (2), 8-25.

Haid, M., & Sims, J. (2009). Employee engagement: Maximizing organizational performance. Philadelphia: Right Mangement Inc.

Irmawati, & Wulandari, A. S. (2017). Pengaruh quality of work life, self-determination, dan job performance terhadap work engagement karyawan. Jurnal Ekonomi Manajemen Sumber Daya 19(1), 27-36. https://doi.org/10.23917/dayasaing.v19i1.5103

Kanten, S., & Sadullah. (2012). An empirical research on relationship quality of work life and work engagement. Procedia Social and Behavioral Sciences, 62, 360–366. https://doi.org/10.1016/j.sbspro.2012.09.057

Manik, D. A. (2015) Pengaruh kualitas kehidupan kerja (quality of work life) dan kepuasan kerja terhadap keterikatan karyawan (employee engagement) di PT. Telekomunikasi Indonesia TBK Witel Kalbar. Tesis (tidak diterbitka). Yogyakarta: Universitas Katolik Atma Jaya Yogyakarta.

Markos, S., & Sridevi, M. S. (2010). Employee engagement: The key to improving performance. International Journal of Business and Management, 5(12) 89-96. https:doi.org/10.9790/487X-1810041925.

Novianto, A. (2012). Analisis faktor-faktor quality of work life sebagai pendukung peningkatan keterikatan karyawan di PT Taspen (Persero) Cabang Bogor. Skripsi (tidak diterbitkan). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nuraeni, Y. (2010). Perancangan sistem penjaminan mutu perguruan tinggi bidang sumber daya manusia. Journal of Information System, 6(1), 32-43. https://doi.org/10.21609/jsi.v6i1.276

Rahmayuni, T. D., & Ratnaningsih, I. Z. (2018). Hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan keterikatan kerja pada wartawan TV X Jakarta. Jurnal Empati 7(1), 373-380. https://ejournal3.undip.ac.id/index.php/empati/index

Robertson, I. T., Birch, A. J., & Cooper, C. L. (2012). Job and work attitudes, engagement and employee performance: Where does psychological well-being fit in? Leadership & Organization Development Journal, 33(3), 224-232. *http://dx.doi.org/10.1108/01437731211216443.

Robbins, S., & Judge, T. (2013). Perilaku organisasi (organizational behavior). Jakarta: Salemba Empat.

Schaufeli, W. B., & Bakker, A. B. (2003). Utrecht Employee Engagement scale: Preliminary Manual. Occupational Healthy Psychology Unit. Utrecht University.

Simbula, S., & Guglielmi, D. (2013). I am engaged, I feel good, and I got the extra-mile: Reciprocal relationship between work engagement and consequences. Journal of Work and Organizational Psychology, 29, 117-125. https:doi.org/10.5093/tr2013a17.

Smith, G. R., & Markwick, C. (2009). Employee engagement a review of thinking. Brighton: University of Sussex Campus.

Tahir, R. (2015). Quality of work life factors and employee engagement. Business Management Journal, 11(2), 82-119

Information
PDF
2535 times PDF : 1422 times