DESAIN MODEL KOOPERATIF “LINGKAR HIJAU” PADA TEMA “INDAHNYA KEBERSAMAAN” KELAS IV SD UNTUK MENINGKATKAN SIKAP ASERTIF SISWA

Itsna Iftayani
orcid
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Indonesia
Nurhidayati Nurhidayati
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Indonesia
Whariyanti Ika Purwaningsih
Universitas Muhammadiyah Purworejo
Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pembelajaran aktif yang dapat meningkatkan sikap asertif siswa sekolah dasar. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan dengan menggunakan model 4-D melalui empat tahap yaitu pendefinisian (define), perancangan (design), pengembangan (develop), dan penyebaran (disseminate). Model pembelajaran yang dikembangkan adalah model pembelajaran kooperatif lingkar HIJAU yaitu model pembelajaran kooperatif yang bermuatan komunikasi dan sikap asertif. Model pembelajaran ini memuat lima prinsip dasar yaitu H= Human (membiasakan siswa bertanggung jawab dan memahami orang lain), I = Interaction (membiasakan siswa berinteraksi dengan orang lain di sekitarnya), J = Join (mengajak siswa aktif terlibat dalam pembelajaran tanpa paksaan), A= Assertive (mengajarkan dan membiasakan siswa berkomunikasi dan bersikap asertif) serta U = Unity (Mengajarkan kepada siswa persatuan dan kesatuan, serta tidak membiasakan kompetisi yang tidak sehat). Pada penelitian ini, model pembelajaran kooperatif lingkar HIJAU diterapkan pada pembelajaran tematik integratif kelas IV SD pada tema Indahnya Kebersamaan. Validasi dilakukan oleh dua orang ahli yaitu ahli psikologi pendidikan dan guru sekolah dasar. Hasil validasi menunjukkan bahwa model pembelajaran ini sesuai dengan nilai-nilai sikap asertif dan mudah untuk diimplementasikan namun perlu penyempurnaan kembali draft desain model pembelajaran tersebut. Setelah dilakukan perbaikan maka dapat diimplementasikan pada pembelajaran tematik di Sekolah Dasar.

Keywords
Asertif, Model Pembelajaran Kooperatif, Sekolah Dasar, Tematik
References

Aliakbari, M., & Bozorgmanesh, B. (2015). Assertive classroom management strategies and students’ performance: The case of EFL classroom. Cogent Education, 2. doi.org/10.1080/2331186X.2015.1012899.

Al-Raqqad, H. K., Al-Bourini, E. S., Al-Talahin, F. M., & Aranki, R. M. E. (2017). The impact of school bullying on students’ academic achievement from teachers point of view. International Education Studies, 10(6), 44-50. https://doi.org/10.5539/ies.v10n6p44.

Bernardi, R. (2019). Polisi periksa para pelaku pengeroyokan siswa SMP di Pekalongan. Detik.com. Diakses 22 Mei 2020. https://news.detik.com/berita-jawa-tengah/d-4413608/polisi-periksa-para-pelaku-pengeroyokan-siswa-smp-di-pekalongan.

Budiyono, A. (2012). Sikap asertif dan peran keluarga terhadap anak. Jurnal Dakwah dan Komunikasi, 6(1), 1-8.

Fajriana, R., & Listiara, A. (2018). Hubungan asertivitas dengan konformitas pada mahasiswa anggota Ormada yang berlatar belakang budaya Jawa di Universitas Diponegoro. Empati, 7(2), 658-664.

Helmawati, A. (2015). Pengaruh fun outbond dalam meningkatkan perilaku asertif anak yatim di Griya Yatim Desa Perak. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: UIN Maulana Malik Ibrahim.

KPAI. (2016). Rincian data kasus berdasarkan llaster perlindungan anak 2011-2016. Diakses pada 5 Februari 2020. https://bankdata.kpai.go.id/tabulasi-data/data-kasus-per-tahun/rincian-data-kasus-berdasarkan-klaster-perlindungan-anak-2011-2016.

Kemdikbud. (2013). Kompetensi Dasar (Sekolah Dasar/Madrasah Ibtidaiyah). Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Lestari, K. P., & Emilia, O. (2005). Hubungan kekerasan terhadap anak dalam keluarga dengan prestasi belajar di sekolah. Tesis (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Universitas Gadjah Mada Yogyakarta.

Prayitno, E. (2019). Razia pelajar bolos sekolah di Kendal diwarnai aksi kejar-kejaran. Diakses 29 Mei 2020. https://jateng.inews.id/berita/razia-pelajar-bolos-sekolah-di-kendal-diwarnai-aksi-kejar-kejaran.

Rosita, I., & Leonard (2013). Meningkatkan kerjasama siswa melalui pembelajaran kooperatif tipe Thinks Pair Share. Formatif, 3(1), 1-10.

Sriyanto, Abdulkarim, A., Zainul, A., & Maryani, E. (2014). Perilaku asertif dan kecenderungan kenakalan remaja berdasarkan pola asuh dan peran media massa. Jurnal Psikologi, 41(1), 74-88.

Slavin, R. E. (1995). Cooperative learning: Theory, research and practice (second edition). Boston: Allyn and Bacon.

Kemendikbud. (2013). Indahnya kebersamaan: Buku tematik terpadu kurikulum 2013. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Vermana, D. Y., & Sylvia, I. (2019). Penerapan model group investigation dalam meningkatkan kemampuan kerja-sama siswa kelas XI IPS di SMAN 6 Padang. Jurnal Sikola, 1(1), 60-68. https://doi.org/10.24036/sikola.v1i1.10

Wahyuningsih, A., & Citraningrum, M. (2019). The effectiveness of the cooperative integrated reading and composition (CIRC) and preview question read reflect recite review (PQ4R) on reading comprehension skill. Indonesian Journal on Learning and Advanced Education, 1(1), 26-36. https://doi.org/10.23917/ijolae.v1i1.7383

Wasito, D. R., & Indrijati, H. (2017). Efektivitas pembelajaran kooperatif (cooperative learning) untuk meningkat-kan keterampilan sosial pada siswa taman kanak-kanak. Jurnal Psikologi Ulayat, 4(2), 160-174. doi: 10.24854/jpu22017-101.

Information
PDF
486 times PDF : 291 times