KONTROL DIRI DAN PEMBELIAN IMPULSIF PAKAIAN PADA REMAJA PENGGEMAR K-POP

Fitria Sari
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Nita Sri Handayani
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Pada saat ini informasi sangatlah mudah untuk didapatkan. Remaja yang menggemari K-pop akan sangat tertarik dengan cara berpakaian yang dipakai oleh boy band ataupun girl band yang remaja sukai. Tercatat sebanyak 57% fans K-pop berada pada usia remaja, dan tercatat pula peningkatan pembelian impulsif pakaian yang dilakukan oleh remaja sebesar 61%. Oleh karna itu perilaku yang di miliki oleh remaja harus di imbangi dengan kontrol diri pada remaja. Penelitian bertujuan untuk menguji secara empirik hubungan kontrol diri dan pembelian impulsif pakaian pada remaja penggemar K-pop. Metode  dalam penelitian yaitu, metode kuantitatif dengan teknik purposive sampling. Kemudian sampel dan populasi dalam penelitian ini adalah remaja penggemar K-pop di Bekasi, berjumlah sebanyak 160 responden dengan kriteria usia 12-22 tahun, berjenis kelamin laki-laki dan perempuan, sumber dana pembelian pakaian berasal dari uang orang tua atau sendiri. Berdasarkan hasil penelitian ini diketahui bahwa hipotesis diterima dengan nilai korelasi sebesar r = -0.724 (p < .05) yang berarti terdapat hubungan negatif antara kontrol diri dan pembelian impulsif pakaian pada remaja penggemar K-pop dalam penelitian ini. Hasil tersebut menunjukan bahwa semakin tinggi kontrol diri remaja penggemar K-pop maka semakin rendah pembelian impulsif pakaian ala K-pop.

Keywords
Kontrol Diri, Pembelian Impulsif, Remaja, K-pop
References

Adiputra, E. (2015). Perilaku pembelian tidak terencana (impulse buying) di pusat perbelanjaan modern di Surabaya. Jurnal An-nisbah,1(2), 156-180 .

Ananda, R. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan kecenderungan perilaku pembelian impulsif terhadap batu mulia pada orang dewasa. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Anggreini, R., & Mariyanti, S. (2014). Hubungan antara kontrol diri dan perilaku konsumtif mahasiswi universitas Esa Unggul. Jurnal Psikologi, 12(1), 34-42.

Aprilawati, A. P. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan pembelian impulsif produk fashion online pada mahasiswi. Tesis (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Arifianti, R. (2010). Pengaruh atribut supermarket terhadap impulse buying (Survei pada supermarket di kota Bandung). Jurnal Pendidikan Manajemen Bisnis, 9(17), 1-75.

Arisandy, D. & Hurriyati, D. (2017). Hubungan antara kontrol diri dengan impulsive buying pada mahasiswi fakultas psikologi di perguruan tinggi wilayah Palembang yang melakukan belanja online. Jurnal Psikologi, 3(1), 31-39.

Astari, W. L. P. N., & Widagda. A. J. N. G. I. (2014). Pengaruh perbedaan jenis kelamin dan kontrol diri terhadap keputusan pembelian impulsif produk parfum. Jurnal Manajemen, 3(3), 546-560.

Borba, M. (2008). Membangun kecerdasan moral: Tujuh kebijakan utama agar anak bermoral tinggi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Darmista A. (2015). Agresi budaya korea melalui K-pop di Indonesia. http://www.kompasiana.com/ajenkoya/agresi-budaya-korea-melalui-k-pop-di-indonesia_54f90928a33311b9188b4bcf (diakses 29 Maret 2017).

Diba, D. S. (2014). Peranan kontrol diri terhadap pembelian impulsif pada remaja berdasarkan perbedaan jenis kelamin di Samarinda. eJurnal psikologi, 1(3), 313-323

Hurlock, E. B. (1994). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Kartono, K. (1986). Psikologi anak. Bandung: Alumni.

Kim, J. (2003). College student’s apparel impulse buying behaviors in relation to visual merchandising. Tesis (tidak diterbitkan). Athena: The University of Georgia.

Kotler, P. (2000). Prinsip-prinsip pemasaran manajemen. Jakarta: Prenhalindo.

Larasati, A.M., & Budiana, S. M. (2014). Hubungan antara kontrol diri dengan pembelian impulsif pakaian pada mahasiswa psikologi Universitas Negeri Surabaya yang melakukan pembelian secara online. Journal Psikologi, 2(3), 1-8.

Mowen, C. J., & Minor M. (2002). Perilaku konsumen. Bandung: Erlangga.

Mulyono, F. (2012). Faktor demografis dalam perilaku pembelian impulsif. Jurnal Administrasi Bisnis, 8(1), 88-105.

Nurvitria, A. L. (2015). Pengaruh gaya hidup hedonis terhadap perilaku pembelian impulsif pada mahasiswa jurusan PBB 2013 FIP UNY. Journal Bimbingan dan Konseling, 11(4), 1-10.

Roberts, J. A., & Manolis C. (2012). Cooking up a recipe for self-control the three ingredients of self-control and its impact on impulse buying. Journal of Marketing Theory and Practice, 20(2), 173-188.

Rook, W. D. (1987). The buying impulse. The Journal of Consumer Research, 14(2), 189-199.

Sarafino, E. P. (1994). Health psychology: Biopsychosocial interaction 4th Edition. New York: John Wiley and Sons.

Sultan, A. J., Joireman, J., & Sprott, D. E. (2012). Building consumer self-controll: The effect of self-control excercises on impulsive buying urges. Marketing Letters, 23(1), 61-72.

Sumarwan, U., Jauzi, A., Mulyana, A., Karno, N. B., Mawardi, K. P., & Nugroho .W. (2011). Riset pemasaran dan konsumen: Panduan riset kajian, kepuasaan, perilaku pembelian, gaya hidup, loyalitas dan persepsi risiko. Bogor: PT IPB Press.

Verplanken, B., & Herabadi. A. (2001). Individual differences in impulse buying tendency: Felling and no thinking. European Journal of Personality, 15(S1), S71-S83.

Verplanken, B., & Sato, A. (2011). The psychology of impulsive buying: An integrative self-regulation approach. Journal of Consumer Behavior Policy, 34(2), 197-210.

Widiana, H. S., Retnowati S., & Hidayat, R. (2004). Kontrol diri dan kecenderungan kecanduan internet. Journal Psychologycal Indonesia, 1(1), 6-16.

Yudharini, E. A. K. (2016). Hubungan antara ethnosetrisme konsumen dan kecenderungan pembelian impulsif terhadap produk fashion impor pada remaja. Skripsi (tidak diterbitkan). Yogyakarta: Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Information
PDF
4590 times PDF : 3431 times