PERSEPSI SENSE OF HUMOR DOSEN DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MAHASISWA FAKULTAS PSIKOLOGI UNIVERSITAS X
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Motivasi belajar sangat penting dimiliki oleh semua mahasiswa untuk menunjang prestasi akademik. Berdasarkan hasil wawancara dengan tiga orang mahasiswa diketahui bahwa motivasi belajar yang meningkat dapat membuat mahasiswa betah berada di kelas dan membuat mahasiswa lebih fokus serta bersemangat saat menerima mata kuliah yang di sampaikan oleh dosen yang bersangkutan. Ada banyak cara untuk meningkatkan motivasi belajar seseorang agar bisa meningkat, salah satunya berasal dari dosen yang mengajar mahasiswa. Mahasiswa menginginkan dosen yang saat sedang mengajar memasukkan humor, sehingga bisa menjadi suatu cara untuk mencairkan suasana atau bisa membuat suasana agar tidak terlalu tegang. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji secara empirik hubungan persepsi sense of humor dosen dengan motivasi belajar pada mahasiswa. Berdasarkan hasil analisis terhadap 238 responden yang didapatkan melalui teknik incidental sampling, diketahui bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini diterima dengan nilai sangat signifikansi sebesar 0.000 (p < .01). Pada penelitian ini juga menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang positif antara persepsi sense of humor dosen dengan motivasi belajar pada mahasiswa hal ini terlihat pada hasil pearson correlation sebesar 0.235.
Keywords
References
Aboudan, R. (2009). Laugh and learn: Humor and learning a second language. International Journal of Arts and Sciences,3(3), 90-99.
Banas, J. A., Dunbar, N., Rodriguez, D., & Liu, S. (2011). A review of humor in education settings: Four decades of research. Communication Education, 60(1), 115-144.
Dimyati., & Mudjiono. (2015). Belajar dan pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.
Duarte, A. M., & de Barros, A. F. (2017). Sense of humor and approaches to learning in university students. Tecnia, 2(2), 9-23.
Gunarsa, S. D. (2008). Psikologi anak: Psikologi perkembangan anak dan remaja. Jakarta: PT BPK Gunung Mulia.
Hafzah. (2014). Hubungan sense of humor guru dalam mengajar di kelas dengan motivasi belajar siswa di SMA negri 1 Sangatta Utara. eJournal Psikologi, 2(1), 14-23.
Huss, J., & Eastep, S. (2016). The attitudes of university faculty toward humor as a pedagogical tool: Can we take a joke? Journal of Inquiry & Action in Education, 8(1), 39-65.
Herzberg. (1966). Work and the nature of man. New York: Work Publishing Co.
http://www.isigood.com/uncategorized/ini-dia-5-masalah-yang-sering-dihadapi-mahasiswa (diakses pada tanggal 4 Juni 2018; pukul 20.00 WIB).
https://kumparan.com/alsri-nurcahya/lemahnya-motivasi-belajar-pada-siswa-di-sekolah-1527306102088 (diakses pada tanggal 9 September 2019; pukul 21.00 wib)
https://www.kompasiana.com/galankadhi/57e401f0147b61ab3640c003/fenomena-ta-di-kalangan-mahasiswa (diakses pada tanggal 9 September 2019; pukul 21.00 wib)
Kamaliyah, R. (2015). Hubungan sense of humor guru dengan motivasi belajar PAI di SMP Negeri 2 Beji Kabupaten Pasuruan. Skripsi (tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negri Sunan Ampel Surabaya.
Kristiandi. (2009). Hubungan persepsi siswa dengan sense of humor guru dengan motivasi belajar di kelas 7 internasional Sekolah Menengah Pertama Negri 1 Medan. Skripsi (tidak diterbitkan). Medan: Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.
Kristini, E. R., & Mere, N. F. (2010). Hubungan antara motivasi belajar dengan prestasi akademik pada mahasiswa prodi keperawatan S1 program A angkatan 1 STIKES RS. Baptis Kediri. Jurnal STIKES RS. Baptis, 3(1), 13-18.
Kuiper, N. A., McKenzie, S. D., & Belanger, K. A. (1995). Cognitive appraisals and individual differences in sense of humor: Motivational and affective implications. Personality and Individual Differences, 19(3), 359-371.
Motlagh, F. G, Motallebzade, K., & Fatemi, M. A. (2014). On the effects of teacher’s sense of humor on Iranian’s EFL learners’ reading comprehension ability. International Journal of Applied Linguistics & English Literature, 3(4), 1-5.
Nursalam., & Ferry, E. (2008). Pendidikan dalam keperawatan. Jakarta: Salemba Medika.
Santrock, J. W. (2008). Psikologi pendidikan. Jakarta: Kencana.
Sardiman, A. M. (2004). Interaksi dan motivasi belajar-mengajar. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sholihah, S. (2014). Pengaruh dukungan sosial terhadap peningkatan motivasi belajar mahasiswa PGSD UMS angkatan 2012/2013. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah Surakarta.
Slameto. (2003). Belajar dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Suprihatin, S. (2015). Upaya guru dalam meningkatkan motivasi belajar siswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 3(1), 73-82.
Thorson, J. A., & Powell, F. C. (1993). Sense of humor and dimensions of personality. Journal of Clinical Psychology, 49(6), 799-809.
Thorson, J. A., & Powell, F. C. (1993). Development and validation of multidimensional sense of humor scale. Journal of Clinical Psychology,49(1), 13-23.
Thyas, D. A. (2014). Perbedaan sense of humor pada mahasiswa laki-laki dan perempuan penggemar tayangan Korean variety show. Skripsi (tidak diterbitkan). Malang: Fakultas Psikologi Universitas Brawijaya.
Truett, K. (2011). Humor and students’ perceptions of learning. Unpublished master’s thesis. Texas: Texas Technology University.
Wahyuni, D. (2017). Persepsi siswa tentang keadaan psikologis sense of humor guru dengan motivasi belajar siswa kelas VII SMPN 3 Batusangkar. Jurnal Al-Fuad Universitas Negri Padang, 1(1), 81-92.
Walgito, B. (2003). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offset.
Walter, G. (1990). Laugh, teacher, laugh!. The Educational Digest,55 (9), 43-44.
Winkel, W, S. (1996). Psikologi pengajaran. Jakarta: Gramedia.
Yuliastuti, C. (2007). Pengaruh motivasi belajar terhadap prestasi mahasiswa akutansi (studi survey pada universitas di Kota Bandung). Skripsi (tidak diterbitkan). Bandung: Fakultas Ekonomi Universitas Widyatama.
