PERCEIVED SOCIAL SUPPORT DAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY PADA IBU MENYUSUI ASI EKSKLUSIF

Maharani Galuh Safitri; Ajeng Furida Citra

doi:10.35760/psi.2019.v12i2.2436

PERCEIVED SOCIAL SUPPORT DAN BREASTFEEDING SELF EFFICACY PADA IBU MENYUSUI ASI EKSKLUSIF

Maharani Galuh Safitri
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Ajeng Furida Citra
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

DOI: http://dx.doi.org/10.35760/psi.2019.v12i2.2436

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris hubungan antara perceived social support dengan breastfeeding self-efficacy pada ibu menyusui ASI eksklusif. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan subjek sebanyak 105 ibu menyusui ASI eksklusif di Tangerang. Penelitian ini menggunakan metode analisa korelasi product moment Pearson dan didapatkan nilai korelasi sebesar r = 0.549 (p < .01) Hal ini menandakan bahwa ada hubungan positif yang sangat signifikan antara perceived social support dengan breastfeeding self-efficacy pada ibu menyusui ASI eksklusif. Dimana semakin tinggi tingkat perceived social support yang diterima maka semakin tinggi pula tingkat breastfeeding self-efficacy pada ibu menyusui ASI eksklusif, sebaliknya semakin rendah tingkat perceived social support yang diterima maka semakin rendah pula tingkat breastfeeding self-efficacy pada ibu menyusui ASI eksklusif.

Keywords

Perceived Social Support, Breastfeeding Self Efficacy, Ibu Menyusui, ASI Eksklusif

References

Aini, N., Yusnitasari, E., & Armini, A. (2014). Hubungan dukungan suami dengan produksi ASI pada ibu post partum di wilayah kerja Puskesmas Senor Kabupaten Tuban. Laporan penelitian (tidak diterbitkan). Surabaya: Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga.

Annisa, L., & Swastiningsih, N. (2015). Dukungan sosial dan dampak yang dirasakan oleh ibu menyusui dari suami. Empathy, 3(1), 16-22.

Aprianti, I. (2012). Hubungan antara perceived social support dan psychological well-being pada mahasiswa perantau tahun pertama di Universitas Indonesia. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Bandura, A. (1997). Self eficacy. New York: Academic Press.

Cinar, N., Köse, D., & Altinkaynak, S. (2015). The relationship between maternal attachment, perceived social support and breast-feeding sufficiency. Journal of the College of Physicians and Surgeons Pakistan, 25(4), 271-275.

Dennis, C. L. (2002) Breastfeeding initiation and duration: A 1990 – 2000 literature review. JOGN Nurs; 31, 12–32.

Fahriani, R., Rohsiswatmo, R., & Hendarto, A. (2016). Faktor yang memengaruhi pemberian ASI eksklusif pada bayi cukup bulan yang dilakukan inisiasi menyusu dini (IMD). Sari Pediatri, 15(6), 394-402.

Farida, A. F., Sulistiyani., & Nafikadini, I. (2014). Dukungan sosial suami dalam pemberian ASI eksklusif di suku Osing. e-Jurnal Pustaka Kesehatan, 1-7.

Faridvand, F., Mirghafourvand, M., Malakouti, J., & Mohammad-Alizadeh-Charandabi, S. (2017). Relationship between social support and breastfeeding self-efficacy among women in Tabriz, Iran. British Journal of Midwifery, 25(2), 103–109.

Fata, U. H., & Rahmawati, A. (2016). Edukasi prenatal dalam upaya peningkatan breastfeeding self efficacy. Jurnal Ners dan Kebidanan, 3(2), 136-141.

Friedman, M. (2010). Buku ajar keperawatan keluarga: Riset, teori, dan praktek. Edisi ke-5. Jakarta: EGC.

Handayani, L., Kosnin, A. M., & Jiar, Y. K. (2010). The role of social support, knowledge, attitude, and self-efficacy in breastfeeding: Social cognitive perspective. Buletin Psikologi, 18(1), 13-18.

Leahy, W. P., McCarthy, G., & Corcoran, P. (2012). First‐time mothers: Social support, maternal parental self‐efficacy and postnatal depression. Journal of Clinical Nursing, 21(3‐4), 388-397.

Meedya. S., Fahy, K., & Kable, A. (2010). Factors that positively influence breastfeeding duration to 6 months: A literature review. Women and Birth, 23, 135-145.

Muliasari, A. (2014). Dukungan sosial, strategi koping, dan interaksi ibu pada keluarga yang memiliki anak tunagrahita. Skripsi (tidak diterbitkan). Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Pierce, G. R., Lakey, B., Sarason, B. R., & Sarason, I. G. (1997). Sourcebook of social support and personality. London: The Plenum Series In Social.

Rahayu, D. (2018). Hubungan breastfeeding self-efficacy dengan keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Jurnal Ilmu Kesehatan, 7(1), 247-252.

Rahmadhanny, R. (2012). Faktor penyebab putusnya ASI eksklusif pada ibu menyusui di Puskesmas Rumbai Kecamatan Rumbai Pesisir tahun 2011. Skripsi (tidak diterbitkan). Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat.

Rahmawati, M. (2010). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di Kelurahan Pedalangan Kecamatan Banyumanik Kota Semarang. Jurnal KesMaDaSka, 1(1), 8-17.

Ramadani, M. (2017). Dukungan keluarga sebagai faktor dominan keberhasilan menyusui eksklusif. Jurnal MKMI, 13(1), 34-41.

Roesli, U. (2000). Mengenal ASI eksklusif. Jakarta: Trubus Agriwidya.

Sari, H. P., Azza, A., & Dewi, R. D. (2015). Hubungan stres psikologis dengan kelancaran produksi ASI pada ibu primpara yang menyusui bayi 1-6 bulan di wilayah kerja puskesmas Sukorambi. Laporan penelitian (tidak diterbitkan). Jember: Universitas Muhammadiyah Jember.

Smet, B. (2004). Psikologi kesehatan. Jakarta : PT. Grasindo.

Sugiarti, E., Zulaekah, S., & Puspowati, S. D. (2011). Faktor-faktor yang berhubungan dengan pemberian ASI eksklusif di kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen. Jurnal Kesehatan, 4(2), 195-206.

Takariyana, A. (2016). Hubungan antara dukungan sosial suami dengan kepercayaan diri ibu dalam pemberian ASI eksklusif di puskesmas Colomadu I. Skripsi (tidak diterbitkan). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Taylor, S. E. (2006). Health psychology. New York: McGraw-Hill.

Molina, T. M., Torres, D. R. R., Parilla, R. A. M., & Dennis, C. L. (2003). Translation and validation of the Breastfeeding Self-Efficacy Scale into Spanish: Data from a Puerto Rican population. Journal of Human Lactation, 19(1), 35-42.

Vitasari, D., Sabrian, F., & Ernawaty, J. (2018). Hubungan dukungan keluarga terhadap efikasi diri ibu menyusui dalam memberikan asi eksklusif. Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan, 5(2), 201-210.

Wahyuningsih, D., & Machmudah (2013). Dukungan suami dalam pemberian ASI eksklusif. Jurnal Keperawatan Maternitas, 1(2), 93-101.

Zubaran, C., & Foresti, K. (2013). The correlation between breastfeeding self-efficacy and maternal postpartum depression in southern Brazil. Sexual & Reproductive Healthcare, 4, 9-15.