HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN SOSIAL DAN BURNOUT PADA KARYAWAN RUMAH SAKIT

Rabiatul Adawiyah
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Jacobus Belida Blikololong
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dukungan sosial dan kelelahan kerja pada karyawan rumah sakit di tangerang. Sampel dalam penelitian ini adalah dokter, perawat, bidan, farmasi, dan laboratorium. Subjek yang diperoleh sebanyak 75. Proses pengambilan data dilakukan dengan cara memberikan kuesioner langsung kepada subjek yang berada di RSUD Kota Tangerang dan RDUS Kabupaten Tangerang. Teknik analisis yang digunakan untuk menganalisis data adalah korelasi product moment person. Hasil analisis adalah r =  -0.601 dengan nilai signifikansi sebesar 0,000 (p <0.05). Hipotesis yang diajukan diterima artinya terdapat hubungan negatif yang signifikan antara dukungan sosial dan kelelahan kerja pada karyawan rumah sakit di Tangerang. Hal ini berarti semakin tinggi dukungan sosial maka semakin rendah kelelahan kerja pada karyawan rumah sakit.

Keywords
Dukungan Sosial, Kelelahan Kerja, Karyawan Rumah Sakit
References

Adawiyah, R. A. (2013). Kecerdasan emosional, dukungan sosial dan kecenderungan burnout. Jurnal Psikologi, 2(2), 99-107.

Andarika, R. (2004). Burnout pada perawat puteri RS St. Elizabeth Semarang ditinjau dari dukungan sosial. Jurnal Psikologi, 1(1), 1-8.

Asi, S. P. (2013). Pengaruh iklim organisasi dan burnout terhadap kinerja perawat RSUD Dr. Doris Syivanus Palangka Raya. Jurnal Aplikasi Manajemen, 11(3), 512-523.

Chou, L. P., Hu. S. C., & Li. C. Y. (2013). Jobstress and burnout in hospital employees: Comparisons of different medical professions in regional hospital in Taiwan. Retrieved September 26, 2018, from BMJ Open: https://bmjopen.bmj.com/content/4/2/e004185

Dedju, E. A., & Hastjarjo, T. D. (2012). Pengaruh pelatihan strategi koping untuk menurunkan kejenuhan kerja pada perawat. Jurnal Perilaku, 1(1), 47-64.

Ekawanti, S., & Mulyana, O. P. (2016). Regulasi diri dengan burnout pada guru. Jurnal Psikologi Teori & Terapan, 6(2),113-118

Farhati, F., & Rosyid, H. F. (1996). Karakteristik pekerjaan, dukungan sosial, dan tingkat burnout pada non human sevice corporation. Jurnal Psikologi 1(1), 1-12

Gunarsa, S. D. (2004). Dari anak sampai lanjut usia. Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia.

Handono, O. T., & Bashori, K. (2013). Hubungan antara penyesuaian diri dan dukungan sosial terhadap stres lingkungan pada santri baru. Jurnal Fakultas Psikologi, 1(2), 79-89

Kurniawan, A. T. (2010). Mengatasi burnout saat kerja. Retrieved Mei 8, 2017, from Tempo.com:https://m.tempo.co/read/news/2010/04/15/108240720/mengatasi-burnout-saat-kerja

Larasati, S., & Paramita P. P. (2013). Tingkat burnout ditinjau dari karakteristik demografis (usia, jenis kelamin, dan masa kerja) guru SDN inklusi di Surabaya. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 1(2), 107-115

Lieter, M. P., & Maslach, C. (2005). Banishing burnout six strategies for improving your relationship with work. San Francisco: Jossey-Bass.

Maharani, D. R. (2012). Hubungan self efikasi dengan burnout guru di sekolah dasar negri x di kota Bogor. Skripsi (tidak diterbitkan). Jakarta: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Mareike, F., & Musabiq, S. (2005). Peran gaya kepemimpinan terhadap burnout pada perawat rumah sakit. Jurnal Psikologi Sosial, 12(1), 41-56.

Maryanti, S., & Citrawati, A. (2011). Burnout pada perawat yang bertugas diruang rawat inap dan rawat jalan RSAB Harapan Kita. Jurnal Psikologi, 9(2),48-60

Moghaddasi, J., Mehralian, H., Aslani, Y., Masodi, R., & Amiri, M. (2013). Burnout among nurses working in medical and educational centers in Shahrekord, Iran. Journal of Nursing and Midiwifery Research, 18(4), 294-316

Papalia, D. E., & Feldman, R. D. (2008). Human development. Jakarta: Kencana

Purba, J., Yulianto. A., & Widyanti E. (2007). Pengaruh dukungan sosial terhadap burnout pada guru. Jurnal Psikologi, 5(1), 78-87

Rohman, T. N., Prihartanti, N., & Rosyid, H. F. (1997). Hubungan antara dukungan sosial dengan burnout pada perawat putri di rumah sakit swasta. Jurnal Psikologika, 4, 51-59

Siregar, C. J. (2003). Farmasi rumah sakit teori dan penerapan. Jakarta: EGC.

Smet, B (2005). Psikologi kesehatan. Jakarta: Grasindo

Strom, K., & Rothmann, S. (2003). A psychometric analysis of the Ultrecht Work Engagement Scale in the Sount African police service. Journal of Industrial Psychology, 29(4), 62-70.

Information
PDF
8974 times PDF : 4756 times