CITRA TUBUH DAN KEPERCAYAAN DIRI PADA MAHASISWA PENGGUNA KOSMETIK WARDAH

Aisyiah Girindra
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Hally Weliangan
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Yudit Oktaria K. Pardede
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Kosmetik seringkali dianggap membantu dalam meningkatkan kepercayaan diri. Salah satu kosmetik yang cukup populer digunakan oleh wanita adalah Wardah. Wanita yang memakai kosmetik merasa bahwa dirinya menjadi lebih cantik. Namun demikian, pada dasarnya citra tubuh menentukan apakah seseorang percaya diri atau tidak dengan keadaan tubuhnya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur apakah ada korelasi citra tubuh dan kepercayaan diri pada mahasiswi pengguna kosmetik Wardah. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswi pengguna kosmetik Wardah sebanyak 70 orang. Di dalam penelitian ini skala yang digunakan adalah skala citra tubuh dan kepercayaan diri. Teknik analisis yang digunakan adalah korelasi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara citra tubuh dan kepercayaan diri pada mahasiswi pengguna kosmetik Wardah.

Keywords
Kepercayaan Diri, Citra Tubuh, Mahasiswi, Kosmetik
References

Afable, A. (2014). Reason why women wear make up. Angeles City: Angeles University Foundation.

Andiyati, A. (2016). Hubungan antara body image dengan kepercayaan diri siswa kelas X di SMA Negeri 2 Bantul. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 4, 80-88.

Anthony, R. (1993). Rahasia membangun kepercayaan diri. Jakarta: Binarupa Aksara.

Bestiana, D. (2012). Citra tubuh dan konsep tubuh ideal mahasiswi FISIP Universitas Airlangga Surabaya. Jurnal, 1, 1-11.

Brenan, M. A., Lalonde, C.E., & Bain, J.L. (2010). Body image perceptions: Do gender differences exist. Psi Chi Journal Of Undergraduate Research, 15, 130-138.

Burns, R. B. (1993). Konsep diri: Teori, pengukuran, perkembangan, dan perilaku. Jakarta: Arcan.

Cash, T. F. &. Cash, D. W. (1982). Women's use of cosmetics: Psychosocial correlates and consequences. International Journal of Cosmetic Science, 4, 1-13.

Cash, T.F. (2000). Body image: A handbook of theory, research, and clinical. New York: Guilford Publication.

Dwijayanto, A. (2018). Paragon kembangkan Wardah sampai ke luar negeri. amp.kontan.co.id/news/paragaon-kembangkan-wardah-sampai-keluar-negeri. Diakses tanggal 5 Desember 2018.

Elfiky, I. (2009). Terapi berpikir positif. Jakarta: PT. Serambi Ilmu Semesta.

Fatimah, E. (2010). Psikologi perkembangan (perkembangan peserta didik). Bandung: Pustaka Setia.

Hakim, T. (2002). Mengatasi rasa tidak percaya diri. Jakarta: Puspa Swara.

Hidayat, A. (2017). Bisnis kosmetik semakin cantik. http://industri.kontan.co.id/news/bisnis-kosmetik-semakin-cantik. Diakses tanggal 16 Juli 2018.

Hurlock, E. (1996). Psikologi perkembangan: Suatu pendekatan sepanjang rentang kehidupan. Jakarta: Erlangga.

Ifdil, I., Denich, A.U., & Ilyas, A. (2017). Hubungan body image dengan kepercayaan diri remaja putri. Jurnal Bimbingan dan Konseling, 2, 107-113.

Iqbal, N. (2006). Educational and gender differences in body image and depression among students. Journal of the Indian Academy of Applied Psychology, 32, 269-272.

Kartono, K. (1992). Psikologi wanita: Mengenal gadis remaja dan wanita dewasa. Bandung: Mandar Maju.

Lauster, P. (2002). Tes kepribadian. Jakarta: Gaya Media Pratama.

Marita, G., Yuliadi, I., & Karyanta, N.A. (2014). Hubungan body image dan imaginary audience dengan kepercayaan diri pada siswi kelas X SMA Negeri 2 Nganjuk. Jurnal Ilmiah Psikologi, 3, 145-155.

Melliana, A. (2006). Menjelajahi tubuh: Perempuan dan mitos kecantikan. Yogyakarta: PT. Lukis Pelangi Aksara.

Muhith, A. (2015). Pendidikan keperawatan jiwa teori dan aplikasi. Jakarta: Penerbit Andi.

Papalia, D.E., Olds, S.W & Feldman, R.D. (2013). Human development. Jakarta: Salemba Humanika.

Perry, M. (2005). Confidence booster. Jakarta: Esensi.

Ratnaningsih, D.N. (2017). Kosmetik lokal masih berjaya. http://koran-sindo.com/page/news/2017-07-14/4/9/Kosmetik Lokal Masih Berjaya di Indonesia. Diakses tanggal 16 Juli 2018.

Santosa, N. (2015). Wanita dan make-up. http://www.kompasiana.com/novaliasantosa. Diakses tanggal 20 Agustus 2018.

Santrock, J.W. (2003). Adolescence: Perkembangan remaja. Jakarta: Erlangga.

Santrock, J.W. (2012). Life span development. Jakarta: Penerbit Erlangga.

Sears, D. O., Freedman, J. L., & Peplau, L. A. (1999). Psikologi sosial. Jakarta: Erlangga.

Surya, H. (2009). Menjadi manusia pembelajaran. Jakarta: Elex Media Komputindo.

Thompson, J. & Smolak, L. (2002). Body image: Eating disorder and obesity in youth. Washington DC: APA.

Wardani, E., & Hastjarja, D. (2013). Pengaruh facial image, cosmetic usage pada brand personality dan brand attitude. Fokus Manajerial, 12, 41-57.

Wulandhary, S. (2013). I choose Wardah for my halal cosmetics. https://www.kompasiana.com/shendie_w/552b79176ea8343c668b4572/i-choose-wardah-for-my-halal-cosmetics. Diakses tanggal 16 Juli 2018.

Yuristiary, Y. (2014). Sertifikat halal Wardah adalah jaminan kualitas produk. https://www.kompasiana.com/yelnayuristiary/54f6ac38a333112e5e8b457b/sertifikat-halal-wardah-adalah-jaminan-kualitas-produk. Diakses tanggal 16 Juli 2018.

Yuwanto, L. (2013). Fungsi make up dari tinjauan psikologi. Universitas Surabaya: http://www.ubaya.ac.id/2013/content/articles_detail/12/Fungsi-Make-up-dari-Tinjauan-Psikologi.html

Information
PDF
4580 times PDF : 4981 times