KONTRIBUSI RELIGIUSITAS TERHADAP PSYCHOLOGICAL WELL-BEING PADA PECANDU NARKOBA YANG SEDANG MENJALANI REHABILITASI DI BNN

Dian Effendi Nasution
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
M. Fakhrurrozy
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji kontribusi religiusitas terhadap psychological well-being pada pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di BNN dengan jumlah responden penelitian sebanyak 50 orang. Responden diambil berusia 21 sampai dengan 40 tahun. Religiusitas diukur dengan menggunakan dimensi religiusitas, sedangkan psychological well-being diukur dengan menggunakan skala psychological well-being yang disusun berdasarkan dimensi psychological well-being. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi sederhana. Diperoleh nilai R2 sebesar 0.451 (p < .01). Hal ini berarti religiusitas berkontribusi pada psychological well-being sebesar 45.1% dan sisanya 54.9% faktor lain di luar penelitian. Hasil tersebut menunjukan bahwa religiusitas berkontribusi pada psychological well-being pada pecandu narkoba yang sedang menjalani rehabilitasi di BNN.

Keywords
Psychological Well-Being, Religiusitas, Pecandu Narkoba, Rehabilitasi
References

Amna, B. N. (2015). Hubungan tingkat religiusitas dengan kesejahteraan

psikologis siswa SMK Muhammadiyah 2 Malang. Thesis (tidak diterbitkan). Malang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Amriel, R. I. (2008). Psikologi kaum muda pengguna narkoba. Jakarta: Salemba Humanika.

Badan Narkotika Nasional bekerja sama dengan Depsos RI. (2004). Model pelayanan terapi dan rehabilitasi bagi korban penyalahgunaan narkoba. Jakarta: Badan Narkotika Nasional.

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (2009). Pencegahan penyalahgunan narkoba (apa yang anda bisa lakukan). Jakarta: Badan Narkotika Nasional.

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia. (2011). Sejarah singkat narkoba. Yogyakarta: Badan Narkotika Nasional.

Chime, E. (2015). A study of religiosity and psychological well-being. Unpublished thesis. Ireland: The School of Social Sciences at National College of Ireland.

Green, M., & Elliott, M. (2009). Religion, health, and psychological well-being. Journal Religious Health, 49(2), 149-163.

Ismail, Z., & Desmukh, S. (2012). Religiosity and psychological well-being. International Journal of Business and Social Science, 3(11), 1-9.

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. (2010). Profile kesehatan Indonesia.

Oktaviati, E. (2017). Hubungan religiusitas dan resiliensi pada ibu rumah tangga menengah ke bawah. Skripsi (tidak diterbitkan). Depok: Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma.

Pargament, K. I. (1997). The psychology of religion and coping. New York: Guildford Press.

Putri, L. S. (2013). Hubungan antara religiusitas dengan kesejahteraan psikologis pada lansia Muslim. Journal Psikologi, 3(1), 1-14.

Ryff, C. D., & Singer, B. (2005). From social structure to biology: Integrative science in persuit of human health and well-being. Handbook of positive psychology (pp. 541-553). New York: Oxford University Press.

Ryff, C. D. (1989). Happiness is everything, or is it? Exploration on the meaning of psychological well-being. Journal of Personality and Social Psychological, 57(6), 1060-1081.

Shin, A. J., & Cooney, T. M. (2006). Psychological well-being in mid to late life: The role of generativity development and parents-child relationship across the lifespan. International Journal of Behavioral Development, 30(1), 410-421.

Sirait, C. O. (2016). Psychological well-being pada mantan pecandu narkoba di Rumah Cemara Bandung. Thesis (tidak diterbitkan). Bandung: Fakultas Psikologi Universitas Maranatha.

Situmorang, S. Y. (2015). Pengaruh religiusitas terhadap psychological well-being (PWB) pada pensiunan suku Batak Toba. Skripsi (tidak diterbitkan). Medan: Fakultas Psikologi Universitas Sumatera Utara.

Subandi, M. A. (2013). Psikologi agama dan kesehatan mental. Yogyakarta: Penerbit Pustaka Belajar.

Syuhada, I. (2015). Faktor internal dan intervensi pada kasus penyandang relaps narkoba. Jurnal Psikologi, 1(5), 501-505.

Thouless, R. (1992). Pengantar psikologi agama. Jakarta: CV Rajawali.

Winkel, W. S. (1999). Psikologi pengajaran. Jakarta: Gramedia.

Information
PDF
1072 times PDF : 1167 times