SELF-REGULATED LEARNING DAN PROKRASTINASI AKADEMIK PADA MAHASISWA BEKERJA

Nadya Rizkiyanti Rahmanillah
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Nurul Qomariyah
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Untuk mahasiswa yang kuliah sambil bekerja, pecahnya konsentrasi antara bekerja dengan kuliah dapat berujung pada prokrastinasi akademik. Beberapa riset memperlihatkan hubungan antara self-regulated learning dan prokrastinasi akademik. Tujuan penelitian ini adalah hendak mengukur pengaruh self-regulated learning dan prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja. Partisipan penelitian ini adalah mahasiswa yang kuliah sambil bekerja sebanyak 121 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa self-regulated learning memiliki pengaruh yang cukup besar terhadap prokrastinasi akademik pada mahasiswa yang bekerja.

Keywords
Prokrastinasi Akademik, Mahasiswa Bekerja, Self-Regulated Learning
References

Adicondro, N., & Purnamasari, A. (2011). Efikasi diri, dukungan sosial keluarga, dan self-regulated learning pada siswa kelas VIII. Jurnal Humanitas, 3(1), 18-27.

Amin A. R. (2014). Sistem pembelajaran pendidikan agama Islam pada perguruan tinggi umum. Yogyakarta: Deepublish.

Budiman, A. (2006). Kebebasan, negara, pembangunan. Jakarta: Pustaka Alvabet dan Freedom Institute.

Burka, J. B., & Yuen, L. M. (2008). Procrastination why you do it, what to do about it now. New York: Dacapo Press.

Darmaningtyas. (2004). Pendidikan yang memiskinkan. Yogyakarta: Galang Press.

Denura, F. (2012). Kuliah sambil kerja, tuntutan ekonomi atau belajar mandiri. http://www.scholae.co/web/read/451/kuliah.smbil.kerja.tuntutan.ekonomi.atau.belajar.html. Diakses pada tanggal 29 Maret 2017, jam 20.06 WIB.

Ferrari, J. R., Johnson, J. L., & McCown, W. G. (1995). Procrastination and tasks avoidance theory, treatment, and treatment. New York: Plenum Press.

Hardhito, R., & Leonardi, T. (2016). Gambaran self regulated learning pada mahasiswa yang tidak menyelesaikan skripsi dalam waktu satu semester di Fakultas Psikologi Universitas Airlangga. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 5(1), 1-11.

Indah, P. S., & Shofiah, V. (2012). Hubungan prokrastinasi akademik dengan ketidakjujuran akademik pada mahasiswa psikologi UIN Suska Riau. Jurnal Psikologi, 8(1), 30-36.

Istia’dah, F. N. L. (2018). Komparasi self-regulated learning pada mahasiswa yang bekerja dan mahasiswa yang tidak bekerja. Journal of Innovative Counseling, 2(1), 6-13.

Kirana, A., Sahrani, R., & Hastuti R. (2016). Intervensi pelatihan self-regulated learning dalam mlubisereduksi prokrastinasi akademik siswa (studi pada siswa SMPN “X” di Jakarta Barat). Jurnal Psikologi Pendidikan, 7(1), 20-36.

Lestari, R. D. (2011). 5 Alasan mengapa mahasiswa kuliah sambil bekerja. http://news.okezone.com/read/2011/08/07/373/489059/5-alasan mengapa-mahasiswa-kuliah-sambil-bekerja. Diakses pada tanggal 08 Agustus 2017 jam 21.41 WIB.

Lubis, R., Irma, N. H., Wulandari, R., Siregar, K., Tanjung, N. A., Wati, T. A., Puspita, M., & Syahfitri, D. (2015). Coping Stress pada mahasiswa yang bekerja. Jurnal Diversita, 1(2), 48-57.

Naim, A. (2017). Statistik pendidikan tinggi tahun 2017. Jakarta: Pusat Data dan Informasi Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Pendidikan Tinggi.

Octavia, E., & Nugraha, S. P. (2013). Hubungan antara adversity quotient dan work study conflict pada mahasiswa yang bekerja. Jurnal Psikologi Integrative, 1(1), 44-51.

Purwandany, A. (2012). Perbedaaan tingkat self regulated learning mahasiswa yang bekerja paruh waktu dan mahasiswa yang tidak bekerja pada prodi pendidikanmatematika angkatan 2008-2009 Universitas Muhammadiyah Gresik. Jurnal Psikosains, 4(1), 45-58.

Rachmah, D. N. (2015). Regulasi diri dalam belajar pada mahasiswa yang memiliki peran banyak. Jurnal Psikologi, 42(1), 61-77.

Ramadhan, R. P., & Winata, H. (2016). Prokrastinasi akademik menurunkan prestasi mahasiswa. Jurnal PendidikanManajemen Perkantoran, 1(1), 163-169.

Sarajar, D. K. (2016). Pengaruh pelatihan self-regulated learning terhadap prokrastinasi penyelesaian skripsi pada mahasiswa tingkat akhir. Jurnal Insight, 18(2), 150-159.

Tekeng, S. N. Y. (2015). Belajar berdasar regulasi diri dalam pembelajaran di perguruan tinggi. Jurnal Pendidikan, 18(1), 82-94.

Ulum, M. I. (2016). Strategi self regulated learning untuk menurunkan tingkat prokrasinasi akademik siswa. Jurnal Ilmiah Psikologi, 3(2),153-170.

Vahedi, S., Mostafafi, F., & Mortazanajad, H. (2009). Self-regulation and dimensions of parenting styles predict psychological procrastination of undergraduate students. Iran Journal of Psychiatry, 4, 147-154.

Wensly, Y. R. (2016). Dampak kuliah sambil bekerja (study kasus mahasiswa Universitas Riau yang bekerja sebagai operator warnet). Jurnal Online Mahasiswa, 3(1), 56-72.

Wolters, C. A. (2003). Regulation of motivation: Evaluating an underemphasized aspect of self-regulated learning. Journal Educational Psychologist, 38(4,) 189-205.

Wulan, D. A. N., & Abdullah, S. M. (2014). Prokrastinasi akademik dalam menyelesaikan skripsi. Jurnal Sosio-Humaniora, 5(1), 55-74.

Yip, K. Y., & Leung, M. T. (2016). The structural model of perceived parenting style as antecedent on achievement emotion, self-regulated learning and academic procrastination of undergraduates in Hong Kong. Dalam Leung, M. T., & Tan, L. M. (Eds.), Applied psychology reading. Singapore: Springer.

Yulis, H. (2012). Uang dapat kuliah rampung. http://www.kompasiana.com/3301/uang-dapat-kuliah-rampung5510b1ec813311bf2cbc73d7.Diakses pada tanggal 28 Maret 2017, jam 14.45 WIB.

Zimmerman, B. J., & Pons, M. M. (1986). Development of a structured interview for assessing student use of self regulated learning strategies. American Educational Research Journal, 23(4), 614-628.

Zimmerman, B. J., & Pons, M. M. (1990). Student differences in self-regulated learning: Relating grade, sex, and giftedness to self-efficacy and strategy use. Journal of Educational Psychology, 82(1), 51-59.

Information
PDF
4110 times PDF : 2657 times