PERAN WORK ENGAGEMENT TERHADAP KEPUASAN KERJA PADA KARYAWAN PELAYANAN KEFARMASIAN DI RUMAH SAKIT

Siti Cahyati
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Nurul Qomariyah
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Tenaga kefarmasian mempunyai peranan penting karena terkait langsung dengan pelayanan kesehatan bagi masyarakat khususnya pelayanan kefarmasian. Agar pelayanan kefarmasian dapat mencapai kinerja yang optimal maka perlu adanya kepuasan kerja dan yang dapat mempengaruhi kepuasan kerja adalah work engagement karena ketika individu terlibat dengan pekerjaan, individu akan merasa antusias terhadap pekerjaan, berkomitmen dan termotivasi dengan pekerjaan sehingga dapat mempengaruhi kepuasan kerja. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang bertujuan untuk menguji kontribusi work engagement terhadap kepuasan kerja pada karyawan pelayanan kefarmasian dengan menggunakan uji regresi sederhana. Jumlah sampel penelitian ini sebanyak 69 responden dengan mengunakan teknik sampling purposive. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan diketahui bahwa terdapat pengaruh antara work engagement terhadap kepuasan kerja pada pelayanan kefarmasian. Hasil menunjukkan bahwa diperoleh nilai F sebesar 10.055 dengan taraf signifikan 0.002 (p < .01) dan nilai R Square sebesar 0.130. Hasil ini menunjukkan bahwa work engagement mempengaruhi kepuasan kerja sebesar 13%, di mana sisanya sebesar 87% merupakan faktor lain yang mempengaruhi variabel di luar penelitian.

Keywords
Kepuasan Kerja, Pelayanan Kefarmasian, Work Engagement
References

Aslam, A., Riani, A. L., & Widodo, G. P. (2013). Pengaruh perilaku kerja, lingkungan kerja, dan interaksi sosial terhadap kepuasan kerja. Jurnal Pelayanan Farmsi dan Manajemen, 3(3), 167-174.

Aznedra. (2015). Analisi pengaruh kepemimpinan transformasional dan kepemimpinan transaksional terhadap kepuasan kerja asisten apoteker di Rumah Sakit Budi Mulia Batam. Jurnal Measurement, 9(1), 1-18.

Citradewi, A., & Soebandono, J. P. (2017). Pengaruh totalitas kerja dan modal psikologis terhadap kepuasan kerja driver Gojek di Jakarta Selatan. Journal of Psychology, 22(2), 151-164.

Depkes RI. (2009). Peraturan Pemerintah No. 51 tahun 2009 tentang Pekerjaan Kefarmasian. Departemen kesehatan RI: Jakarta.

Depkes RI. (2016). Peraturan pemerintah Republik Indonesia nomor 72 tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian di rumah sakit. Departemen Kesehatan RI: Jakarta.

Effendi, S. A., & Romas, M. Z. (2014). Hubungan kepuasan kerja dengan absensi karyawan pada divisi pertambangan PT X. Jurnal Psikologi, 10(11), 38-45.

Federman, B. (2009). Work engagement: A road for creating profits, optimizing performance, and increasing loyalty. San Fransisco: Jossey Bass.

Handayani, A. (2010). Hubungan kepuasan kerja dan dukungan sosial dengan persepsi perubahan organisasi. Skripsi (tidak diterbitkan). Semarang: Fakultas Psikologi Universitas Islam Sultan Agung.

Hanggara, S, L. Gibran, N, C. Kusuma, A, M. & Galistiani, G, F. (2016). Pengaruh keberadaan apoteker terhadap mutu pelayanan kefarmasian di puskesmas wilayah kabupaten Banyumas. Jurnal Kefarmasian Indonesia, 7(1),67-76.

Indy, H. H., & Handoyo, S. (2013). Hubungan kepuasan kerja dengan motivasi kerja pada karyawan Bank BTPN Madiun. Jurnal Psikologi Industri dan Organisasi, 2(2), 1-5.

Merah, S. (2015). Kepuasan kerja. http://www.kompasiana.com/fansury/564e97 f0b79373e70fc28796/kepuasan-kerja. Diakses pada 28 Agustus 2017.

Moura, D., Ramos, A. O., & Goalves, G. (2014). Role stress and work engagement as antecedents of job satisfaction. Europe’s Journal of Psychology, 10(2), 291-300.

Moura, D., Ramos, A. O., & Jesus, S. N. (2015). Psychology empowerment and work engagement as predictors of work satisfaction: A sample hotel employees. Journal of Spatial and Organizational Dynamics, 3(2), 125-134.

Murray, M. K., Duncan, N., Pontes, H. M., & Griffths, M. D. (2015) Organization identification, work engagement and job satisfaction. Journal of Managerial Psychology, 30(8), 1019-1033.

Ogbuanya, T. C., & Chukwuedo, S. O. (2017). Job crafting-satisfaction relationship in electrical/electronic technology education program: Do work engagement and commitment matter. Journal of Work Organization Psychology, 33, 165-173.

Putri, D. R. (2017). Pengaruh kualitas pelayanan kefarmasian terhadap kepuasan, kepercayaan, dan loyalitas konsumen apoteker. Journal for Health Sciences, 1(1), 23-29.

Rothmann, S. (2008). Job satisfaction, occupational stress, burnout and work engagement as components of work-related wellbeing. Journal of Industrial Psychology, 34(3), 11-16.

Schaufeli, W. B., & Bakker, A. (2004). Utrecht work engagement scale preliminary manual version 1.1. Occupational Health Psychology Unit Utrecht University.

Schaufeli, W. B., Salanova, M., Gonzales-Roma, V., & Bakker, A. (2002). The measurement of engagement and burnout: A two-sample confirmatory factor analytic approach. Journal of Happiness Studies, 3, 71-92.

Shafira, & Listiara, A. (2017). Perbedaan kepuasan kerja pada karyawan berdasarkan usia dan masa kerja. Jurnal Empati, 6(1), 396-400.

Sinambela, L. P. (2016). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta: Bumi Aksara.

Suharianto, F., & Effendy, N. (2015). Pengaruh psychological capital terhadap work engagemet pada dosen di Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya. Jurnal Experientia, 3(2), 23-34.

Spector, P. E. (1997). Job satisfaction: Application, assessment, causes and consequences. California: Sage Publication.

Tanujaya, W. (2014). Hubungan kepuasan kerja dengan kesejahteraan psikologis (psychological well being) pada karyawan cleaner (studi pada karyawan cleaner yang menerimagaji tidak sesuai standar UMP di PT. Sinergi Integra service Jakarta). Jurnal Psikologi, 12(2), 67-79.

Wasis, N.S. (2008). Pedoman riset praktis untuk profesi perawat. Jakarta : EGC.

Yakup, Y. (2017). Pengaruh keterlibatan kerja, budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kepuasan kerja pegawai. Perisai, 1(3), 273-290.

Zein, D. R., Setyaningrum, R., & Marlinae, L. (2016). Pengaruh usia, pendidikan dan jaminan sosial terhadap kepuasan kerja karyawan bagian operator di PT. Cakrawala Putra Bersama. Jurnal Publikasi Kesehatan Masyarakat Indonesia, 3(2), 38-44.

Information
PDF
3161 times PDF : 1541 times