EFEKTIVITAS PEMBERIAN POC URIN KELINCI TERHADAP PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN SELADA MERAH (Lactuca sativa L.)

Dirgahani Putri
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia
Dimas Yudistira
Universitas Muhammadiyah Jakarta
Indonesia

Abstract

Pemberian pupuk organik menjadi alternatif yang umum digunakan untuk meningkatkan pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah. Salah satu jenis pupuk organik yang menunjukkan potensi adalah urin kelinci, yang mengandung nutrisi penting bagi tanaman. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektivitas pemberian POC urin kelinci yang tepat terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah (Lactuca sativa L.). Penelitian dilaksanakan pada bulan Maret sampai Juni 2023, yang berlokasi di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Jakarta. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) dengan lima perlakuan yaitu NPK Mutiara 16:16:16 (1,125 g/polybag), konsentrasi POC urin kelinci 40 ml/L, konsentrasi POC urin kelinci 80 ml/L, konsentrasi POC urin kelinci 120 ml/L, konsentrasi POC urin kelinci 160 ml/L. POC urin kelinci yang diberikan dengan konsentrasi berbeda mampu memberikan hasil yang sama dengan perlakuan NPK terhadap semua peubah. Pertumbuhan dan produksi tanaman selada merah dapat ditingkatkan secara efektif dengan pemberian POC urin kelinci pada konsentrasi 40 ml/L.

Keywords
Kelinci; POC; selada merah; urin
References

Agil, S., Linda, R., Rafdinal, 2019. Pengaruh konsentrasi biourin kelinci terhadap pertumbuhan vegetatif bayam batik (Amaranthus tricolor L. var. Giti Merah). Protobiont 8, 17–23.

Badan Pusat Statistik, 2022. Statistik Jumlah Penduduk Indonesia [WWW Document]. URL https://www.bps.go.id/indicator/12/1975/1/jumlah-penduduk-pertengahan-tahun.html

Cholisoh, K., Budiyanto, S., E. Fuskhah, 2018. Pertumbuhan dan produksi tanaman sawi (Brassica juncea L.) akibat pemberian pupuk urin kelinci dengan jenis dan dosis pemberian yang berbeda. Agro Complex 2, 275–280.

Duaja, MD., Arzita, P. Simanjuntak, 2013. Analisis tumbuh dua varietas terung (Solanum melongena l.) Pada perbedaan jenis pupuk organik cair. Online Unja 2, 33–39.

Farmia, A., 2021. Pengaruh konsentrasi pupuk organik cair urin kelinci dan frekuensi pemberian terhadap pertanian dan produksi jagung manis (Zea mays L. Saccharata). Ilmu-Ilmu Pertanian 27, 18–32.

Jamilatur, R., Rini, CY., FE. Wulandari, 2019. Uji aktivitas sitotoksik ekstrak selada merah (lactuca sativa var. Crispa) pada berbagai pelarut ekstraksi dengan metode BSLT. Kimia Riset 4, 18–32.

Karo, B., Marpaung, A., Lasmono, A., 2015. Efek teknik penanaman dan pemberian urin kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman kentang granola (Solanum tuberosum L.). In: Seminar Nasional Sains Dan Inovasi Teknologi Pertanian. pp. 285–297.

Krisna, 2014. Respon pertumbuhan dan hasil tanaman jagung (Zea mays L.) terhadap pemberian pupuk organik cair ampas nilam. Unitas 8, 85–91.

Kristanto, D., Aziz, S., 2019. Aplikasi pupuk organik cair urin kelinci meningkatan pertumbuhan dan produksi caisim (Brassica juncea L.) organik di yayasan bina sarana bakti, Cisarua, Bogor, Jawa Barat. Buletin Agrohorti 7, 281–286.

Labatar, R., Hamzah, F., Palimbungan, N., 2006. Pengaruh ekstrak daun lamtoro sebagai pupuk organik cair terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman sawi. Agrisistem 2, 96–101.

Leksono, A., 2021. Pengaruh konsentrasi dan interval pemberian poc urin kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman selada (Lactuca sativa L.). Biofarm: Jurnal Ilmiah Pertanian 17, 57–63.

Lingga, P., 2001. Petunjuk Penggunaan Pupuk. Penebar Swadaya, Jakarta.

Margianto, L.R., Suparto, S.R., Herliana, O., 2023. Pengaruh Konsentrasi POC Urin Kelinci dan Komposisi Media Tanam terhadap Pertumbuhan dan Hasil Sawi Pagoda (Brassica narinosa L). Vegetalika 12, 64–75.

Monika, Novi, N., L. Meriko, 2017. Pengaruh Pemberian Pupuk Organik Cair terhadap Produksi Tanaman Sawi. STKIP PGRI Sumatra Barat.

Novrizan, 2002. Petunjuk Pemupukan Yang Efektif : Kiat Mengatasi Permasalahan Praktis, Agromedia Pustaka. Jakarta.

Nugraha, J., Kurniasih, R., Manurung, A., 2022. Pengaruh biourin kelinci terhadap pertumbuhan, produksi dan serapan hara nitrogen tanaman pakcoy (Brassica rapa L.). Gontor AGROTECH Science Journal 8, 84–94.

Priyatna, N., 2011. Beternak dan Bisnis Kelinci Pedaging. Agomedia Pustaka, Jakarta.

Rasyid, R., 2017. Kualitas pupuk cair (bio urin) kelinci yang diproduksi menggunakan jenis dekomposer dan lama proses aerasi yang berbeda. hasanudin.

Rifai, A., Rianto, H., YE. Susilowati, 2018. Pengaruh pemberian macam media dan macam urin terhadap hasil tanaman stroberi (Fragaria ananassa). Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 3, 1–4.

Ryan, I., 2010. Respon Tanaman Sawi (Brassica juncea L.) akibat pemberian Pupuk NPK dan Penambahan Bokhasi pada Tanah Asam Bumi Wonorejo Nabire. Agroforestri 5, 310–315.

Sampurno, M., Hasanah, Y., Barus, A., 2016. Respons pertumbuhan dan produksi kedelai (Glycine max (L.) Merril) terhadap pemberian biochar dan pupuk organik cair. Online Agroekoteknologi 4, 2158– 2166.

Sembiring, M., Setyobudi, L., Y. Sugito, 2017. Pengaruh dosis pupuk urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil beberapa varietas tomat. Produksi Tanaman 5, 132–139.

Setyanto, N., Riawati, L., RP. Lukodono, 2014. Desain eksperimen taguchi untuk meningkatkan kualitas pupuk organik berbahan baku kotoran kelinci. J. Eng. Manag. Industial Syst 2, 32–36.

Sukrianto, Munawaroh, 2021. Pengaruh pemberian berbagai konsentrasi poc urin kelinci terhadap pertumbuhan dan hasil semangka (Citrullus lanatus). Agrosains dan Teknologi 6, 89–98.

Viqri, M., Deviona, Isnaini, 2021. Pengaruh pupuk npk dan urin kelinci terhadap pertumbuhan dan produksi bawang merah. JOM FAFERTA 8, 1–13.

Yasin, S., 2016. Respon pertumbuhan padi (Oryza sativa L.) pada berbagai konsentrasi pupuk organik cair daun gamal. Galung Tropika 5, 20–27.

Information
PDF
41 times PDF : 19 times