STUDI PADA WANITA BEKERJA YANG BELUM MENIKAH DALAM MEMILIH PASANGAN HIDUP

Tri Maryani
Universitas Gunadarma
Indonesia
Nita Sri Handayani
Universitas Gunadarma
Indonesia
Annisa Julianti
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Menikah merupakan keputusan terbesar bagi sebagian individu dalam perjalanan hidupnya. Sebelum memutuskan untuk menikah, individu tentunya memiliki kriteria-kriteria tertentu dalam menentungan pasangan hidupnya. Namun wanita yang belum menikah terutama yang bekerja masih merasa sulit untuk menemukan pansangan hidup,sehingga cenederung menunda pernikahan oleh karena itu preferensi pemilihan pasangan hidup menjadi pertimbangan yang penting bagi wanita lajang  yang bekerja dalam menentukan kriteria pasangan sebelm menikah.  Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap gambaran pada wanita bekerja dalam memilih pasangan hidup. Responden dalam penelitian ini adalah wanita bekerja sebanyak 150 orang dengan kriteria belum pernah menikah, pendidikan terakhir minimal SMA, dengan rentang usia 25-40 tahun. Preferensi pemilihan pasangan hidup dalam penelitian ini diukur dengan Mate Selection Question yang diadaptasi dari Townsend (1989). Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik deskriptif statistik yang mengungkap nilai dari mean, distribusi, subjek dan kategori dari data kuesioner yang dapat diolah sebagai penunjang dalam pembahasan mengenai variabel preferensi pemilihan pasangan hidup. Dari hasil analisis data dapat diketahui bahwa preferensi pemilihan pasangan hidup pada wanita bekerja berada pada kategori sedang. Artinya, responden dalam penelitian ini cukup memiliki pertimbangan dalam pemilihan pasangan hidup.

Keywords
Preferensi pemilihan pasangan hidup; wanita bekerja; pernikahan
References

Alfani, N. (2022). Gambaran Preferensi Pemilihan Pasangan Hidup Pada Wanita Karir. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau.

Annur, C. M. (2023). databoks. Angka pernikahan di Indonesia pada 2022 terendah dalam satu dekade terakhir, Diakses dari: https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2023/03/02

Anonim. (2017). Ketika wanita karir bicara soal pasangan hidup. Diakses dari: https://biz.kompas.com/read/

Azmi, P. B., & Hoesni, S. M. (2019). Gambaran preferensi pemilihan pasangan hidup pada Mahasiswa Universiti kebangasaan Malasyia. An-nafs: Jurnal Fakultas Psikologi, 13, 96-107.

Basri, R. (2018). Sompa dan Dui Menre dalam Tradisi Pernikahan Masyarakat Bugis. Ib'da Jurnal Kajian Islam dan Budaya. 16 (1), 1-18. https://ejournal.uinsaizu.ac.id/index.php/ibda/article/view/1101

Beri, N., & Beri, A. (2013). Perception of single woman towards marriage career and education. European Academic Research, 855-869. https://euacademic.org/UploadArticle/60.pdf

Betz, N. E., & Fitzgerald, L. F. (1987). The carier psychology of woman. Florida: Academic Press, Inc.

Buss, M. D. (2008). Evolutionary Psychology (3rd edition). United State America: Pearson Edition, Inc.

Chang,L., Wang, Y., Shackelford, T., & Buss, D..(2010). Chinese mate preferences: cultural evolution and contibuity across a quarter of a century. Personality and Individual Differences, .Vol. 50, 678-683. http://dx.doi.org/10.1016/j.paid.2010.12.016

Cox, F. D. (1984). Human Intimacy: marriage, the family and its meaning. Saint paul, Minesota: West Publishing Co.

Dahlan, M. D., Khumas, A., & Siswanti, D. N. (2022). Faktor-faktor yang mempengaruhi pemilihan pasangan hidup pada Guru wanita berstatus lajang. Jurnal Psikologi Talenta Mahasiswa, 2, 58-68. https://doi.org/10.26858/jtm.v2i1.36011

Buss, D.M & Barnes, M.(1986). Preferences in human mate selection. Journal of Personality and Social Psychology .Vol. 50, No. 3, 559-570. https://doi.org/10.1037/0022-3514.50.3.559

Degenova, K.M. (2008). Intimate Relationship Marriages & Families, (7th edition). New York: The McGraw-Hill Companies, Inc.

Duvall, S.M. & Miller, Brent C. (1985). Marriage and Family development (6th edition). New York: Harper & Row, Publisher.

Gunarsa, S. D. (2004). Psikologi Praktis Anak, Remaja, dan Keluarga, cetakan 7. Jakarta: PT Gunung Mulia.

Idris, M. (2020). Pelaksanaan Kafaah syarat Pernikahan Masyarakat Bugis Desa Sebrang Sanglar Kabupaten Indragiri Hilir menurut Hukum Islam. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Islam Riau.

Islahudin, C. N. (2019). Hidup lajang sebuah pilihan. Diakses dari: https://amp.lokadata.id/amp/hidup-lajang-sebuah-pilihan/

Larasati, D. (2012). Perbedaan Preferensi Pemilihan Pasangan Hidup pada Wanita Dewasa Muda yang Bekerja dan Tidak Bekerja. Skripsi. Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.

Maliki, A. (2009). Determinants of mate selection choice among University students in South-South Zona Nigeria. Edo Journal of Counselling, 165-174. DOI:10.4314/ejc.v2i2.60856

Multazam,S.(2020). Dinamika sosial budaya dalam memilih pasangan hidup perempuan di Desa Binuang Kec.Balusukab.Barru. Skripsi (Tidak Diterbitkan). Universitas Muhammadyah Makassar.

Nopela, M., Hanum, S.H., Nopianti, H., & Almubaroq, H.Z. (2023). Tren Prefrensi calon pasangan hidup berdasarkan jenis kelamin. Jurnal Sosiologi Nusantara, 9 (1) 51-60.https://doi.org/10.33369/jsn.9.1.51-60

Reza, M. (2020). Kenali perbedaan wanita karir,wanita pekerja dan tenaga kerja wanita Diakses dari: https://mandandi/2020/04/perbedaan-wanita-karir-wanita-pekerja.html

Rizaty, A. M. (2021). Angka pernikaha di Indonesia menurun pada 2019. Diakses dari: https://databoks.datakata.co.id/datapublish/2021/01/22

Santrock, J. W. (2019). life span development (17th.ed). New York: McGraw-Hill Education.

Todosijevic. B, Ljubonkovic. S, & Arancic. A. (2003). Mate selection criteria: A trait desirability assessment study of sex differences in Serbia. Original Artical of Evolutionary Psychology. human-nature.com/ep. 1: 116-126. DOI:10.1177/147470490300100108

Townsend, J. M. (1989). Mate Selection: A Pilot Study. Ethology and Sociobiology, 10, 241-253. https://doi.org/10.1016/0162-3095(89)90002-2

Whitehead, B. (2005). Patterns anda predictors of success and failure in marriage . National marriage projectnat Rutgers University, 1-12.

Information
PDF
264 times PDF : 135 times
Article Tools