KONTRIBUSI PERSEPSI INSENTIF DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA
Abstract
Pengembangan sumber daya manusia di perusahaan perlu dilakukan secara terencana dan berkesinambungan, tidak terbatas pada lapisan bawah saja tetapi juga pada tingkat managemen. Penelitian ini mengkaji tentang kontribusi persepsi insentif dan kepuasan terhadap motivasi kerja. Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh bukti apakah persepsi insentif dan kepuasan berkontribusi pada motivasi kerja. Subjek dalam penelitian ini adalah karyawan perusahaan garmen PT X. Alat ukur yang digunakan terdiri dari angket kuesioner dengan perhitungan skala Likert. Teknik analisis yang digunakan adalah Kolmogorov Smirnov. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap motivasi kerja, yaitu persepsi insentif sebesar 43,3% terhadap motivasi instrinsik dan 38,4% terhadap motivasi ekstrinsik, sedangkan kepuasan memberikan kontribusi sebesar 43,3% terhadap motivasi instrinsik dan 38,4% terhadap motivasi eksttrinsik. Kontribusi dari dua variabel secara bersama-sama adalah sebesar 43,3% terhadap motivasi instrinsik dan 38,4% terhadap motivasi ekstrinsik