PENGARUH PROGRAM PENCEGAHAN PENULARAN HIV (HUMAN IMMUNODEFICIENCY VIRUS) DARI IBU KE ANAK TERHADAP KEJADIAN HIV PADA ANAK DI RSUD R. SYAMSUDIN, SH KOTA SUKABUMI
Abstract
Pada tahun 2015 terdapat 36,9 juta orang dengan HIV di seluruh du nia. Sebanyak 50% di
antaranya adalah perempuan dan 2,1 juta anak berusia kurang dari 15 tahun. Penularan infeksi
HIV dari ibu ke anak merupakan penyebab utama infeksi HIV pada anak usia di bawah 15 tahun.
Penularan HIV dari ibu ke anak dapat dicegah denga n intervensi Pencegahan Penularan HIV
dari Ibu ke Anak (PPIA). Penelitian ini menggunakan desain cohort retrospective nested cross
sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah data ibu hamil, bersalin, nifas dengan diagnosis
HIV positif dan anaknya di RSUD R. Syamsudin, SH pada tahun 2011 - 2015. Analisis data
menggunakan Chi Square dan Uji regresi logistik. Hasil penelitian didapatkan karakteristik
subjek penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara umur dan
pekerjaan dengan diagnosis anak HIV positif dan anak HIV negatif karena kedua nilai p > 0,05
(0,770 dan 0,308). Hasil analisis didapatkan bahwa terdapat pengaruh pemeriksaan ANC terpadu
dan pengobatan ARV terhadap kejadian HIV pada anak (p < 0,05). Ibu yang menjalani
pemeriksaan ANC terpadu yang tidak sesuai berisiko 10 kali (RR 10,5 IK 95% 1,510 -72,92)
menularkan HIV pada anak dibandingkan yang menjalani ANC terpadu sesuai. Ibu yang
mendapat pengobatan ARV yang tidak sesuai berisiko 12 kali (RR 12,139 IK 95% 1,742 -84,09)
menularkan HIV pada anak dibandingkan dengan ibu yang mendapat pengobatan ARV yang
sesuai. Faktor yang paling berpengaruh dalam program pencegahan penularan HIV dari ibu ke
anak terhadap kejadian HIV pada anak yaitu pengobatan ARV