Expert System Builder (ESB) Terhadap Persepsi Pengguna Pada Kelainan Refraksi Matamiopia
Abstract
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas pada penerapan Expert
System Builder (ESB) untuk menentukan penyakit refraksi miopia pada toko
kacamata. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif,
analisis data menggunakan kuesioner dengan melakukan pengujian validitas,
pengujian reliabilitas, pengujian asumsi klasik, analisis goodness of Fit. Pada
pengujian asumsi klasik dilakukan dengan tiga cara: normalitas, multikolinearitas,
autokorelasi sedangkan pada analisis goodness of Fit dengan cara koefisien
determinasi, signifikansi simultan (F), signifikansi parsial (t) pada level of significance
5% (α = 0,05). Tingginya nilai korelasi parsial sebesar 0,334 menunjukkan bahwa
persepsi pengguna didominasi oleh variabel user. Hal ini membuktikan bahwa
pengguna sistem pakar lebih utama melihat pada kesederhanaan, kemudahan,
penggunaan serta pemahaman terhadap aplikasi Expert System Builder (ESB) dan
nilai adjusted square sebesar 23,9% menunjukkan bahwa persepsi pengguna
terhadap penerapan aplikasi sistem pakar pada kelainan refraksi mata tidak
sepenuhnya dipengaruhi oleh variabel-variabel independen seperti content, use,
timeliness dan aksesibilitas, sedangkan sisanya yaitu sebesar 76,1 % dijelaskan oleh
variabel lain yang tidak dimasukkan ke dalam model regresi. Nilai adjusted square
yang kecil tersebut menunjukkan hubungan yang lemah antara variabel terikat
dan variabel bebas.