ANALISIS KINERJA PERGULIRAN DANA MIKRO KREDIT DENGAN MENGGUNAKAN SKEMA DANA RUTIN DAN DANA DADAKAN PADA KELOMPOK MASYARAKAT(LA RUTIN ) DIKELURAHAN LENTENG AGUNG,KECAMATAN JAGAKARSA, JAKARTA SELATAN
Abstract
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahuikinerja para anggota kelompok dalam
melakukan pinjaman perguliran dana mikro kredit terutama dengan menggunakan
skema dana rutin dan dana dadakan sehingga layak dapat dikatakan sebagai anggota
kelompok yang bankable sesuai dengan prinsip kelayakan sebagai permohonan
kredit dalam aturan perbankan, menciptakan anggota kelompok yang mandiri dan
terhindar dari para rentenir. Metode penelitian ini menggunakan metode analisis
statistik deskriptif, yaitu menggunakan nilai rata-rata hitung (mean). Data yang
digunakan adalah data kuantitatif dan kualitatif berupa data pinjaman dana rutin
dan dana dadakan kelompok LA Rutin periodeJanuari 2014 sampai denganAgustus
2015 (20 bulan) sertabiodata para anggota kelompok masyarakat di Lenteng Agung,
yang disebut dengan kelompok LA Rutin.Monitoring perguliran dana mikro kredit
ini dilakukan setiap akhir bulan di rumah ketua kelompok LA Rutin, yaitu bu Sani
yang beralamat di Jl. Agung Raya II, Rt.012/Rw.07, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
Kegiatan monitoring bulanan ini dilakukan sebagai salah satu bentuk Pendampingan
dan Penyuluhan tentang perguliran dana mikro kredit yang termasuk ke dalam
kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) terutama masyarakat menengah
ke bawah.
Hasil dari analisis ini menunjukkan bahwa persentase nilai rata-rata pembayaran
cicilan mikro kredit pada kelompok LA Rutin (nilai rata-rata baik) adalah sebesar
82% dan persentase nilai rata-rata pembayaran cicilan mikro kredit pada kelompok
LA Rutin (nilai rata-rata tidak baik) adalah sebesar 18%. Hal ini menunjukkan
bahwa perguliran dana mikro kredit yang dilakukan oleh kelompok masyarakat ini
sebagian besar sudah baik dan lancar dilakukan. Penilaian permohonan kredit dari
para anggota kelompok masyarakat ini yang telah terpenuhi hanya meliputi character,
capacity dan condition of economic.Character dari sebagian besar anggota kelompok
LA Rutin sudah semakin baik, karena para anggota kelomppok sebagian besar
sudah mempunyai kesadaran dan rasa tanggung jawab dalam membayar cicilan
pinjaman rutin tersebut. Untuk pinjaman dana dadakan juga para anggota kelompok
sudah dapat memahami bahwa sistem pinjaman dana dadakan harus dikembalikan
secara utuh tanpa dicicil di bulan berikutnya dan sifat pinjamannya darurat. Capacity
yang dimiliki oleh para anggota kelompok LA Rutin sudah mulai terlihat dengan
baik. Kemampuan untuk membayar pinjaman sudah terlihat jelas pada saat mereka
mengajukan pinjaman baik rutin ataupun dadakan. Condition of Economy saat ini
sedang mengalami kondisi perekonomian yang lemah dikarenakan nilai mata uang
Dollar menguat dan nilai mata uang Rupiah melemah sudah menembus pada
kisaran Rp. 14.100,- per US Dollar pada bulan Agustus 2015 yang menyebabkan
banyak terjadinya inflasi di tahun 2015.