KAJIAN ASPEK PEMAKAIAN ENERGI PADA SISTEM BANGUNAN TRADISIONAL JAWA
Abstract
Rumah tradisional merupakan gambaran arsitektur yang ideal karena dapat
menciptakan kondisi di dalam ruang lebih nyaman. Rumah atau bangunan
tradisional yang dibangun oleh dan untuk suatu masyarakat mengandung muatan
dan nilai jati diri yang mampu menampilkan karakter fisiknya. Bangunan
tradisional di Jawa dan lainnya masih bertahan hingga sekarang atau terjaga
sustainabilitasnya. Bangunan yang terjaga sustainabilitasnya adalah bangunan
yang telah teruji terhadap faktor-faktor lingkungan (iklim) dan budaya setempat.
Salah satu indikator keberhasilan bangunan dalam menjaga keberadaannya
adalah pemakaian energi yang efisien atau hemat. Tujuan Penelitian ini adalah
mengetahui konsep pemakaian energi pada bangunan tradisional Jawa yang
efisien dan hemat serta faktor-faktor yang mempengaruhinya. Metode kajian
adalah deskriptif eksploratif. Rumah tinggal orang Jawa selalu memperhatikan
keselarasan dengan kosmosnya, yakni selalu memperhatikan dan menghormati
potensi-potensi tapak yang ada di sekitar. Karakter lain adalah ruang dalam dan
luar selalu terhubung, saling mengimbas tanpa pembatas yang tegas sehingga
ruang dan lingkungan sekitarnya terjalin. Keterkaitan spasial seperti ini tentu
secara termal akan meningkatkan kualitas ruang dalam bangunan.