PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK CV. VIO BURGER DENGAN MENGGUNAKAN MODEL SUPPLY CHAIN OPERATION REFERENCE (SCOR) DAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS (AHP)
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma
Indonesia
Jurusan Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Perkembangan dunia industri menimbulkan persaingan yang kompleks antar perusahaan. Perusahaan harus mampu memenuhi tuntutan pasar sehingga dapat menciptakan keunggulan kompetitif. Oleh karena itu diperlukan evaluasi dan pengukuran kinerja secara menyeluruh terhadap semua aspek yang berkaitan dengan kinerja perusahaan. Pengukuran kinerja rantai pasok dilakukan di CV. Vio Burger yang memproduksi roti burger menggunakan model Supply Chain Operation Reference (SCOR) dan metode Analytical Hierachy Process (AHP). Terdapat 5 proses inti yang dinilai, yaitu plan, source, make, deliver, dan return yang terangkum dalam kerangka penilaian kinerja rantai pasok. Pengukuran kinerja rantai pasok CV. Vio Burger dilakukan pada 26 indikator. Secara keseluruhan kinerja rantai pasok CV. Vio Burger belum baik karena nilainya di bawah 80. Usulan perbaikan dilakukan pada indikator kinerja level 3 yang berada di zona merah berdasarkan traffic light system. Indikator kinerja yang berada di zona merah adalah indikator Plan Employee Reliability (PER), Source Employee Reliability (SER), Supplier Delivery Lead Time (SDLT), Product Failure in Weighing Process (PFWP), Product Failure in Mixing Process (PFMP), Product Failure in Pressing Process (PFPP, Product Failure in Fermentation Process (PFFP), Weighing Production Time (WPT), Mixing Production Time (MPT), Pressing Production Time (PPT), Fermentation Production Time (FPT), dan Baking Production Time (BPT).
Keywords
References
N. Pujawan and Mahendrawathi, Suppy chain management. Surabaya: Guna Widya, 2015.
M. Irvan, “Implementasi sistem penilaian kinerja supply chain pada perusahaan stamping,” Skripsi, Universitas Indonesia, Depok, 2011.
D. Panggabean, “Analisis logistik dengan menggunakan konsep supply chain management di PT. Perkebunan Nusantara III Gunung Para,” Skripsi, Universitas Sumatera Utara, Medan, 2009.
R. Indrajit, Konsep manajemen supply chain. Jakarta: Grasindo, 2002.
F. Chan, “Performance measurement in a supply chain,” International Journal of Advanced Manufacturing Technology volume, vol. 21, no. 7, hal. 534 – 548, 2003.
W. Anggraeni, “Pengukuran kinerja pengelolaan rantai pasok pada PT. Crown Closerues Indonesia,” Skripsi, Universitas Gunadarma, Jakarta, 2009.
J. Paul, Transformasi rantai suplai dengan model SCOR 15 tahun aplikasi praktis lintas industri. Jakarta: PT Pustaka Binaman Pressindo (Penerbit PPM), 2014.
L. D. Wigaringtyas, “Pengukuran kinerja supply chain dengan pendekatan Supply Chain Operation Reference (SCOR) (studi kasus UKM Batik Sekar Arum, Pajang, Surakarta),” Skripsi, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Surakarta, 2013.
P. Bolstorff and R. Rosenbaum, Suppy chain exellence, a handbook for dramatic improvement using the SCOR model. New York: Amacom, 2012.
T. Saaty, Pengambilan keputusan bagi para pemimpin. Jakarta: PT. Pustaka Binaman Pressindo, 1991.