HARGA DIRI DAN PRESTASI BELAJAR PADA REMAJA YANG OBESITAS

Adinda Rizkiany Sutjijoso
http://www.gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma
Indonesia
Miranda D. Zarfiel
http://www.gunadarma.ac.id
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract
tubuh yang tidak sesuai dengan harapan masyarakat dapat berpengaruh pada harga
diri dan prestasi belajar mereka. Harga diri dan prestasi belajar saling berhubungan,
dimana harga diri mempengaruhi prestasi belajar dan prestasi belajar mempengaruhi
harga diri. Remaja yang menderita obesitas sering diasosiasikan dengan memiliki
harga diri yang rendah. Lebih lanjut, obesitas juga berpengaruh pada prestasi belajar.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat hubungan harga diri dan prestasi
belajar tersebut pada remaja obesitas. Subyek berjumlah 31 orang, terdiri dari 18 lakilaki
dan 13 perempuan, berusia antara 14 tahun hingga 18 tahun. Seluruh subyek
merupakan siswa SMA dari 3 sekolah di Jakarta. Skala harga diri disusun berdasarkan
Coopersmith Self-Esteem Inventory (1967) dan prestasi belajar dilihat berdasarkan
nilai rata-rata ulangan harian. Korelasi Pearson menunjukkan bahwa tidak terdapat
hubungan yang signifikan antara harga diri dengan prestasi belajar pada remaja yang
obesitas. Hasil ini dapat disebabkan adanya faktor lain yang terkait dengan harga diri
dan prestasi belajar serta kemampuan lain yang dimiliki subyek.

Abstract
Obesity is overweight condition which is impinged quite many of adolescens. As a
matter of fact, body shapes that do not conform with society expectations can affect selfesteem
and academic achievement of adolescene. Self-esteem and academic
achievement are related, in which self-esteem could affects academic achievement and
the reverse, academic achievement could affects self-esteem. Obesity in teenagers are
often associated with low self-esteem. Furthermore, obesity also has an effect on
academic achievement. The purpose of this study is to examine the relationship between
self-esteem and academic achievement at the youth obesity. It’s succeeded to recruit 31
subjects, comprising 18 male and 13 female, aged between 14 years to 18 years. The
whole subject is high school students from three schools in Jakarta. Self-esteem scale
based on Coopersmith Self-Esteem Inventory (1967) and academic achievement based
on the average value of daily tests. Pearson correlation showed that there is no
significant relationship between self-esteem with academic achievement in this kind of
adolescent. This result can be caused by other factors associated with self-esteem and
academic achievement and other skills possessed by subject.

Information
Abstract views: 885 times
Download PDF: 922 times