MEMAAFKAN (FORGIVENESS) DALAM KONFLIK HUBUNGAN PERSAHABATAN
Fakultas Psikologi, Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Perilaku memaafkan merupakan suatu bentuk manifestasi tindakan dan aset pribadi yang berharga untuk menyelesaikan konflik atau permasalahan di kalangan hubungan persahabatan. Mengembangkan perilaku memaafkan dapat mendatangkan banyak keuntungan bagi manusia, yaitu memberikan kesehatan baik psikis maupun fisik, memperbaiki hubungan dengan orang lain, memberikan perhatian terhadap kesejahteraan orang lain serta merupakan suatu bentuk tindakan moralitas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui bagaimanakah gambaran tentang memaafkan (forgiveness) terhadap konflik pertemanan dan faktor alasan seseorang melakukan forgiveness terhadap konflik dalam pertemanan, serta bagaimana proses memaafkan (forgiveness) terhadap konflik pertemanan. Penelitian ini menggunakan salah satu bentuk metode kualitatif yaitu studi kasus, yang menggunakan wawancara dan observasi. Subjek dalam penelitian ini adalah seorang pria yang merupakan pelaku forgiveness dan satu significant other. Hasil penelitian menunjukkan subjek memiliki gambaran forgiveness yaitu memiliki hati yang besar. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku memaafkan adalah subjek memberikan maaf pada seseorang karena ingin membangun hubungan sosial yang baik setelah adanya konflik. Untuk proses forgiveness subjek memiliki sikap diam dan menjaga jarak dengan sahabatnya agar tidak terjadi konflik karena subjek membutuhkan waktu untuk melakukan forgiveness
Kata Kunci: Forgiveness, Konflik, Persahabatan.