Page Header Logo

INFORMATIKA KEDOKTERAN : JURNAL ILMIAH

PENGARUH PAJANAN BISING TERHADAP KEJADIAN NOISED INDUCED HEARING LOSS DAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PEKERJA PRODUSEN ALAT BERAT

Octarini Prasetyowati, Grace Wangge, Nuri Purwito Adi

Abstract

NIHL merupakan masalah kesehatan utama pada pekerja yang terpajan bising di industri manufakturing. Efek dari bising selain menimbulkan NIHL juga efek hiperkolesterolemia. Sudah ada penelitian sebelumnya yang menunjukkan pengaruh bising terhadapa NIHL, namun penelitian pengaruh bising terhadap hiperkolesterolemia dan pengaruh hiperkolesterolemia dengan kejadian NIHL belum banyak diteliti lebih lanjut. Penelitian ini menggunakan studi cohort retrospektif dengan menggunakan data sekunder dari hasil pemeriksaan berkala perusahaan PT.X  selama 4 tahun berturut-turut dari tahun 2013 sampai 2016, dimana pemilihan sampelnya menggunakan kriteria matching indeks massa tubuh. Keluarannya adalah NIHL dan Hiperkolesterolemia, dengan variabel penelitian umur, masa kerja, merokok dan konsumsi alkohol. Variabel dianalisis menggunakan univariat, bivariat dan multivariat menggunakan SPSS 20.0. Penelitian ini menggunakan 34 sampel untuk kelompok yang terpajan bising dan 34 sampel untuk kelompok yang tidak terpajan bising. Prevalensi NIHL meningkat setiap tahunnya, mulai dari 19,1 % ditahun 2014 kemudian meningkat menjadi 23,5 % ditahun 2015 lalu pada tahun 2016 meningkat hampir 2 kali lipatnya yaitu 57,4%. Prevalensi Hiperkolesterolemia di tahun 2014 sebesar 10,3 %, kemudian meningkat drastis di tahun 2015 menjadi 52,9%, yang kemudian turun menjadi 41,2 % pada tahun 2016. Hubungan antara pajanan bising dengan hiperkolesterolemia didapatkan nilai p=0,662, Crude RR 1,13, 95% IK 0,64-2,01, dari analisis multivariate didapatkan bahwa pekerja yang terpajan bising dengan kejadian NIHL didapatkan p=0,000 , Adjusted RR 15,86 (3,96-63,51). Pada responden yang terpajan bising, tidak terbukti mempengaruhi kejadian hiperkolesterolemia, sedangkan hasil analisis multivariat menunjukkan bahwa presponden yang terpajan bising memiliki risiko 15 kali lebih tinggi dibandingkan dengan yang tidak terpajan bising.

Keywords

Bising, Hiperkolesterolemia, NIHL, Noised Induced Hearing Loss, Pajanan

Full Text:

PDF

References

Azizi MH (2010). Occupational Noise-induced Hearing Loss. International Journal of Occupational and Environmental Medicine, 1(3), 116-23.

Basner M, Babisch W, Davis A, Brink M, Clark C, Janssen S, et al. (2013). Auditory and Non-auditory Effects of Noise on Health. Accessed on June 11, 2016 from www.thelancet.com.

Boyle R. (2013). Anatomy and Physiology of the Human Stress Response. dalam Everly GS, Lating JM, A clinical Guide to the Treatment of the Human Stress Response. Springer Science Bussiness Media New York.

Ferrite S, Santana V. (2005). Joint Effects of Smoking, Noise Exposure and Age On Hearing Loss. Occupational Medicine, 55, 48-53.

Harrianto R. (2009). Buku Ajar Kesehatan Kerja. Penerbit buku Kedokteran EGC.

Jumali. Sumadi, Andriani S, Subhi M, Suprijanto D, Handayani WD. (2013). Prevalensi dan Faktor Risiko Tuli Akibat Bising pada Operator Mesin Kapal Feri. Jurnal Kesehatan Masyarakat Nasional. Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 12, 49-51.

Mirmohammadi S, Mehrparvar AH, Sohrabi MM, Mollasadeghi A, Mostaghaci M, Fazlalizadeh M. (2012). Assessment of the Relationship between NIHL and Blood Biochemical Tests. Iranian Occupatinal Health Association, 4, 7-10. Accessed on June 11, 2016 from http://ijoh.tums.ac.ir

National Cholesterol Education Program. (2011). ATP III Guidelines At-a-Glance Quick Desk Reference. National Institutes of Health National Heart, Lung and Blood Institute. Unites States.

Ohgami N, Iida M, Yajima I, Tamura H, Ohgami K, Kato M. (2013). Hearing impairments caused by genetic and environmental factors. Environ Health Prev Med 18, 10-15.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi nomor PER.13/MEN/ X/X/2011 tahun 2011 tentang Nilai Ambang Batas Faktor Fisika dan Faktor Kimia di tempat Kerja.

PERKI (2017). Panduan Tata Laksana Dislipidemia 2017. Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia.

Sanfiati Y. (2014). Hubungan Intensitas Kebisingan di atas 85 dB (A) Terhadap Ambang Dengar Karyawan di PT. Multistrada Arah Sarana, Tbk, Cikarang.. Tesis, Universitas Esa Unggul, Jakarta.

Soeripto M. (2008). Higiene Industri. Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Jakarta.

Suma’mur. (2009). Higiene Perusahaan dan Kesehatan Kerja (Hiperkes). Jakarta: CV Sagung Seto.

Trung N, Straatman LV, Lea J, Weterberg (2017). Current Insights in Noise-induced hearing Loss: A Literature review of the underlying mechanism. Pathophysiology, asymmetry and management options. Journal of Otolaryngology – Head and Neck Surgery, 46-41.

Qi L, Ding X, Tang W, Mao D, Wang Y. (2015). Prevalence and Risk Factors Associated with Dyslipidemia in Chongqing China. International Journal of Environmental Research and Public Health, 12, 13455- 65.

Article Metrics

Article view : 1177 times
PDF : 2089 times

Refbacks

  • There are currently no refbacks.