KULINER SEBAGAI EKSISTENSI BUDAYA PANGAN LOKAL DAN PROMOSI WISATA CIREBON JAWA BARAT

Winda Widyaningsih
Gunadarma University
Indonesia
Siti Masitoh
Akademi Komunikasi Media Radio dan TV Jakarta
Indonesia

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah  untuk mengetahui eksistensi kuliner Cirebon dan promosi wisata Cirebon Jawa Barat. Penelitian ini menggunakan teori community based tourism. Penelitian ini menggunakan paradigma konstruktivisme sosial, dengan metodologi yang digunakan yaitu studi kasus. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan, dengan pengambilan data menggunakan teknik wawancara. Adapun hasil yang diperoleh yaitu bahwa pemerintah telah melibatkan masyarakat dalam setiap kegiatan atau kebijakan dan pada akhir setiap kebijakan yang dibuat oleh pemerintah hasilnya untuk masyarakat. Masyarakat juga memiliki peran penting dalam setiap kegiatan yang dapat memajukan bidang pariwisata Cirebon. Namun promosi yang dilakukan Disporbudpar saat ini belum optimal dikarenakan kendala anggaran promosi kota Cirebon sangat kecil yaitu tidak lebih dari 10% nya seluruh anggaran dasar sementara kegiatan promosi membutuhkan biaya besar, sehingga Disporbudpar hanya prioritaskan apa saja yang perlu dipromosikan. Sehingga sangat disayangkan karena banyak masyarakat dan wisatawan yang tertarik dengan kuliner yang merupakan budaya pangan lokal yang dimiliki oleh kota Cirebon.

Keywords
Existence of Local Food Culture, West Java, Culinary, Promotion, Tourism
References

Badan Ekonomi Kreatif, & Badan Pusat Statistik. (2017). Data Statistik dan Hasil Survei EKONOMI KREATIF.

Bungin, B. (2015). Komunikasi Pariwisata (Tourism Communication) Pemasaran dan Brand Destinasi (Pertama). Kencana.

Lazuardi, T. A. (2021). Evaluasi Konsep Community Based Tourism (CBT) Dalam Pengelolaan Agrowisata (Studi Kasus : Agrowisata Marangan Harapan Utama, Desa Loh Sumber, Kecamatan Loa Kulu, Kabupaten Kutai Kartanegara) [Undergraduated Thesis]. Institut Teknologi Kalimantan.

Liliweri, A. (2011). Komunikasi Serba Ada Serba Makna (Pertama). Kencana Prenada Media Group.

Muljadi, A., & Warman, A. (2014). Kepariwisataan dan perjalanan. edisi Revisi. Rajawali Press.

Ningrum, D. P., & Arriane, L. (2019). Potensi Wisata Kuliner Pempek Di Era Digital Dalam Membangun Ikon Kota Palembang. Mediakom: Jurnal Ilmu Komunikasi, 3(2), 186–195.

[Minat Wisatawan Generasi Millenial [Undergraduate Thesis]. Universitas Muhammadiyah Sumatera .

Soemanagara, R. (2012). Strategic marketing communication: konsep strategis dan terapan. Alfabeta.

Sugiyono, S. (2011). Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta.

Utama, I. G. B. R. (2017). Pemasaran Pariwisata. CV.Andi Offset.

Wahab, S. (2003). Manajemen Kepariwisataan, terj. Frans Gromang (Keempat). PT Pradnya Paramita.

Widowati, D. (2020). Promosi Wisata Kuliner Khas Banten Di Media Online Sebagai Pendukung Pariwisata Banten. Jurnal Industri Pariwisata, 3(3), 1–10.

Information
PDF
672 times PDF : 1245 times