ANALISIS SEMIOTIKA SOSIAL HALLYDAY PADA KOMODIFIKASI BUDAYA BETAWI DI IKLAN

Tuti Widiastuti
Universitas Gunadarma
Indonesia
Dinda Rakhma Fitriani
Universitas Gunadarma
Indonesia
Widiastiana Vista Wijaya
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Proses komodifikasi terjadi selama fase produksi, ketika kapitalis membeli barang, tenaga kerja, dan peralatan untuk menciptakan nilai lebih yang dapat digunakan untuk akumulasi modal lebih lanjut. Modal adalah nilai yang dapat ditingkatkan melalui pertukaran dan produksi. Fokus penelitian ini pada analisis semiotika sosial Halliday terhadap iklan televisi sirup marjan versi tarian betawi dan sepatu roda. Terlihat adanya komodifikasi tarian Topeng Betawi yang merupakan bagian dari budaya Betawi yang terkenal di tengah masyarakat Indonesia. Sama halnya dengan asal muasal dan makna dari tari Topeng Betawi dengan tujuan Marjan dalam meningkatkan penjualan produknya melalu strategi komunikasi dan pemasaran yaitu iklan. Ide adegan perempuan berlatih di halaman depan rumah joglo Betawi menjadi titik tolak proses komodifikasi budaya. Ideologi kapitalis yang mengabdi pada kepentingan kapital menjadi motor penggerak proses komodifikasi. Kekuatan pasar adalah kekuatan pendorong komodifikasi. Diharapkan kedepannya para pembuat iklan mampu memahami dan memperhatikan jalan cerita dan penokohan yang dibuat untuk iklan tersebut, serta tujuan penjualannya dan mampu memberikan pengaruh positif kepada masyarakat.

Keywords
Betawi; Budaya Lokal; Iklan; Komodifikasi; Semiotika Sosial
References

Albarran, A. (1996). Media Economics: Understanding Markets, Industries and Concept. Iowa State University Press.

Barthes, R. (2007). Membedah Mitos-mitos Budaya Massa: Semiotika atau sosiologi Tanda, Simbol dan Representasi (I. Mahyuddin, Ed.). Jalasutra.

Danesi, M. (2011). Pesan, Tanda dan Makna, Buku Teks Dasar Mengenal Semiotika dan Teori Komunikasi (E. Setyarini & L. L. Piantari, Eds.). Jalasutra.

Daro, G. (2022, February 5). Sejarah Singkat Sepatu Roda, dari Belgia Hingga Mendunia. Medium. https://medium.com/@gilangdaro624/sejarah-singkat-sepatu-roda-dari-belgia-hingga-mendunia-fe199d49a784

Fadhil, F. (2023, March 9). Menguak Strategi Marketing Marjan, Bagaimana Mereka Menarik Perhatian dan Memenangkan Hati Konsumen. From Brand to Venus. https://bithourproduction.com/blog/menguak-strategi-marketing-marjan/

Featherstone, M. (2001). Posmodernisme dan Budaya Konsumen. Pustaka Pelajar.

Fiske, J. (2007). Cultural and Communication Studies: Sebuah Pengantar Paling Komprehensif. Jalasutra.

Herdiansyah, H. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-ilmu Sosial. Salemba Humanika.

IKLANESIA HD. (2017, May). klan Sirup Marjan Tari Betawi & Sepatu Roda Bag. 2 - Buka Barengan 30sec (2017). Youtube.

Indriyani, P. I. (2016). Komodifikasi Hijab dalam Iklan Sampo Sunsilk Clean And Fresh di Televisi [Skripsi]. UIN Sunan Kalijaga.

Jefkins, F. (1997). Periklanan. Erlangga.

Keller, et. al. (2009). Manajemen Pemasaran Edisi Ketiga Belas (2nd ed.). Erlangga.

Kitiarsa, P. (2008). Religious Commodification in Asia: Marketing Gods. Routledge.

Mahidah, F. (2015). Komodifikasi Nilai Agama dalam Iklan Televisi: Studi Analisis Semiotik pada Iklan Wardah [Skripsi]. UIN Walisongo.

Morrisan, M. (2012). Periklanan: Komunikasi Pemasaran Terpadu. Kencana Prenada Media Grup.

Mosco, V. (2009). The Political Economy of Communication. Sage Publications Ltd.

Piliang, Y. (2012). Semiotika dan Hipersemiotika: Gaya, Kode dan Matinya Makna. Matahari.

Pratilima, H. (2013). Metode Penelitian Kualitatif. Alfabet.

Raharjo, S. (2011). Komodifikasi Budaya Lokal dalam Televisi: Studi Wacana Kritis Komodifikasi Pangkur Jenggleng TVRI Yogyakarta [Tesis]. Universitas Sebelas Maret.

Russell, et. al. (2012). Advertising Procedure. Prentice Hall College Division.

Sarosa, S. (2012). Penelitian Kualitatif: Dasar-Dasar. Indeks.

Sobur, A. (2016). Semiotika Komunikasi. PT Remaja Rosdakarya.

Uniawati, U. (2014). Perahu dalam Pamali Orang Bajo: Tinjauan Semiotika Sosial Halliday Boat in Pamali of Bajo People: Analysis of Halliday Social Semiotics. Jurnal Pendidikan Dan Kebudayaan, 20(4), 568–578.

Widyatama, R. (2007). Pengantar Periklanan. Kelompok Penerbit Pinus.

Winata, I. N. (2012). Hegemoni Maskulinitas dalam Iklan Minuman Berenergi: Analisis Semiotika Tvc Extra Joss dan Kuku Bima Ener-G. Jurnal Dinamika Sains, 10. http://jurnal.unpand.ac.id/index.php/dinsain/article/view/95/92

Yin, R. K. (2014). Studi Kasus Desain dan Metode. Rajawali Pers.

Information
PDF
434 times PDF : 193 times