APLIKASI BAKTERI PEMACU PERTUMBUHAN TANAMAN DARI BABADOTAN DAN PENGARUHNYA PADA PERKEMBANGAN BENIH CABAI
Universitas Gunadarma
Indonesia
Universitas Gunadarma
Indonesia
Abstract
Cabai adalah salah satu komoditas hortikultura yang banyak ditanam di Indonesia. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas cabai adalah dengan menggunakan mikroba yang bermanfaat, seperti pertumbuhan tanaman yang mempromosikan rhizobacteria. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan bakteri pemacu pertumbuhan tanaman dari akar babadotan pada perkecambahan biji cabai. Penelitian ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) non faktorial dengan 5 ulangan. Perlakuan yang digunakan adalah konsentrasi biakan PGPR, yang terdiri dari 4 taraf yaitu 0%, 5%, 10% dan 15%. Aplikasi PGPR dilakukan melalui perendaman biji cabai selama 12 jam. Biji yang telah dirawat dengan bakteri pemacu pertumbuhan tanaman kemudian ditanam pada media tanah dan media kertas untuk mengamati gejala nekrotik, perkecambahan, panjang akar, dan panjang kanopi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan konsentrasi 5% menunjukkan potensi sebagai pendorong pertumbuhan biji cabai yang ditandai dengan peningkatan daya kecambah, peningkatan panjang akar dan tinggi kecambah.
Keywords
References
Ashrafuzzaman M, Hossen FA, Ismail MR, Hoque A, Islam MZ, Shahidullah S, Meon S. 2009. Efficiency of plant growth-promoting rhizobacteria (PGPR) for the enhancement of rice growth. African Journal of Biotechnology 8(7):1247-1252.
Cupples AM. 2005. Principles and applications of soil microbiology. Journal of Environmental Quality 34: 731.
Das, A.J., Kumar, M., Kumar, R., 2013. Plant growth promoting rhizobacteria (PGPR): An alternative of chemical fertilizer for sustainable, environment friendly agriculture. Research Journal of Agriculture and Forestry Sciences 1, 21-23.
Ehteshami SM, Aghaalikhani M, Khavazi K, Chaichi MR. 2007. Effect of phosphate solubilizing microorganisms on quantitative and qualitative characteristics of maize (Zea mays L.) under water deficit stress. Pakistan Journal of Biological Sciences. 10: 3585 – 3591.
Febriani, R., IN. Mandra, SP Astuti. 2018. Pengaruh Pemberian Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) Terhadap Pertumbuhan Tanaman Seribu Bintang (Wedelia trilobata). BioWallacea Jurnal Ilmiah Ilmu Biologi. Vol. 4(1):35-40.
Gholami A, Shahsavani S, Nezarat S. 2009. The effect of plant growth promoting rhizobacteria (PGPR) on germination, seedling growth and yield of maize. Word Academy of Science Engineering and Technology. 37: 2070 - 3740.
Halmedan J., Y. Sugito, Sudiarso. 2017. Respon Tanaman Jagung Manis (Zea mays saccharata) Terhadap Aplikasi Plant Growth Promoting Bacteria (PGPR) dan Pupuk Kandang Ayam. Jurnal Produksi Tanaman Vol. 5(12): 1926-1935.
Husnihuda, MI., R. Sarwitri, YE. Susilowati. 2017. Respon Pertumbuhan dan Hasil Kubis Bunga Pada Pemberian PGPR Akar Bambu dan Komposisi Media Tanam. VIGOR : Jurnal Ilmu Pertanian Tropika dan Subtropika 2(1) :13–16.
Jha, CK., Saraf M. 2015. Plant Growth Promoting Bacteria (PGPR): a review. Journal of Agricultural Research and Development Vol. 5(2):108-119.
Khakipour N, Khavazi K, Mojallali H, Pazira E, Asadirahmani H. 2008. Production of Auxin Hormone by Fluorescent Pseudomonads. American-Eurasian Journal of Agricultural and Environmental Sciences. 4: 687 – 692.
Khan AG. 2005. Role of Soil Microbes in the Rhizospheres of Plants Growing on Trace Metal Contaminated Soils in Phytoremediation. Journal of Trace Elements in Medicine and Biology. 18: 355 – 364.
Kidoglu F, Gül A, Ozaktan H, Tüzel Y. 2007. Effect of Rhizobacteria on Plant Growth of Different Vegetables, International Symposium on High Technology for Greenhouse System Management, Greensys, pp. 1471-1478.
Kloepper JW, Leong J, Teintze M, Schroth MN. 1980. Pseudomonas Siderophores: A Mechanism Explaining Disease-Suppressive Soils. Current microbiology. 4: 317 – 320.
Mangmang JS, Deaker R, Rogers G. 2014. Effect of Plant Growth Promoting Rhizobacteria on Seed Germination Characteristics of Tomato and Lettuce. Journal of tropical crop science. 1(2): 35 – 40.
Marom N, Rizal, Bintoro. 2017. Uji Efektivitas Waktu Pemberian dan Konsentrasi PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacteria) terhadap Produksi dan Mutu Benih Kacang Tanah (Arachis hypogaea L.). Journal of Applied Agricultural Sciences. 1 (2): 191 – 202.
Nuhudiman, Rosma Hasibuan, Hariri Agus M, Purnomo. 2018. Uji Potensi Daun Babadotan (Ageratum conyzoides l.) Sebagai Insektisida Botani Terhadap Hama (plutella xylostella l.) di Laboratorium. J. Agrotek Tropika 6 (2): 91-98.
RoyChowdhury A, Bagchi A, Sengupta C. 2016. Isolation and Characterization of Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) from Agricultural Field and Their Potential Role on Germination and Growth of Spinach (Spicaia oleracea L.) Plants. International Journal of Current. 6(10): 128-131.
Saharan, BS., V. Nehra. 2011. Plant Growth Promoting Rhizobacteria: ACritical Review. Life Sciences and Medicine Reseacrh 2(1):21–30.
Soesanto L. 2008. Pengantar Pengendalian Hayati Penyakit Tanaman. PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Torsvik V., Ovreas L. 2002. Microbial Diversity and Function in Soils: from Genes to Ecosystems. Curr Opin Microbiol 5: 240–245.
Ula, S., Sunaryo, N. Barunawati. 2018. Respon Pertumbuhan dan Hasil Bawang Merah (Allium cepa var. ascalonicum L.) Varietas Bima terhadap Dosis Fosfor dan Waktu Aplikasi PGPR. Jurnal Produksi Tanaman Vol.6(10):2736-2742.
Utami, C.D., Sitawati, Nihayati, E. 2017. Aplikasi Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR) sebagai Sebuah Upaya Pengurangan Pupuk Anorganik pada Tanaman Krisan Potong (Chrysanthemum sp.). Jurnal Biotropika 5 (3): 68 – 72.
Staf Pengajar Agroteknologi