Financial Distress Di Sektor Kosmetik dan Rumah Tangga : Studi Perbandingan Metode Altman, Springate dan Zmijewski

Ely Sapto Utomo
Universitas Gunadarma
Indonesia
Neny Royani Safira
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract
Perkembangan ekonomi dan teknologi di Indonesia telah memperketat persaingan bisnis, khususnya di industri kosmetik yang memiliki kontribusi signifikan terhadap perekonomian nasional. Maraknya produk kecantikan impor, terutama yang mengikuti tren Korea Selatan, mendorong perusahaan kosmetik lokal untuk melakukan go public guna memperkuat daya saing. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis potensi financial distress pada perusahaan subsektor kosmetik dan barang rumah tangga yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2019–2022 dengan membandingkan tiga metode: Altman Z-Score, Springate S-Score, dan Zmijewski X-Score. Metode purposive sampling digunakan untuk memilih sampel, menghasilkan lima perusahaan yang memenuhi kriteria. Data diperoleh dari laporan keuangan sekunder dan dianalisis secara deskriptif-kuantitatif. Hasil penelitian mengungkapkan variasi prediksi antar metode: (1) Altman Z-Score mengidentifikasi satu perusahaan berada di grey area selama 2019–2022; (2) Springate S-Score menunjukkan tiga perusahaan mengalami financial distress pada tahun yang berbeda; dan (3) Zmijewski X-Score mendeteksi satu perusahaan dalam kondisi financial distress pada tahun 2022. Temuan ini memberikan implikasi penting bagi pemangku kepentingan dalam mengevaluasi kesehatan finansial perusahaan.
Keywords
Financial Distress; Altman Z-Score; Springate; Zmijewski
References

Aldila Septiana. (2019). Analisis Laporan Keuangan, Konsep Dasar dan Deskripsi Laporan Keuangan. Jawa Timur: Duta Media.

Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

Christoforus A., Sondakh, Adhitya, M., Sri Murni, & Mandagie, Yunita. (2014). Potensi Kebangkrutan dengan Altman Z-Score, Springate, dan Zmijewski pada Industri Perdagangan Ritel di BEI. Jurnal IMBA, 2(4), 164-173.

Dewan Standar Akuntansi Keuangan. (2020). Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 1: Penyajian Laporan Keuangan. Jakarta: Ikatan Akuntansi Indonesia (IAI).

Fahmi, Irham. (2013). Analisis Laporan Keuangan (Cetakan Ketiga). Bandung: Alfabeta.

Hani, Syafrida. (2014). Teknik Analisa Laporan Keuangan. Medan: In Media.

Harahap, Sofyan Syafri. (2011). Analisis Kritis atas Laporan Keuangan (Edisi Pertama Cetakan ke Sepuluh). Jakarta: PT Bumi Aksara.

Hanafi, M. M., & Halim, A. (2018). Analisis Laporan Keuangan (Edisi Lima). Yogyakarta: UPP STIM YKPN.

Harnanto. (2019). Dasar-Dasar Akuntansi. Yogyakarta: CV Andi Offset.

Kasmir. (2017). Analisis Laporan Keuangan. Depok: PT. Raja Grafindo Persada.

Kasmir. (2018). Analisis Laporan Keuangan (Edisi Pertama Cetakan Kesebelas). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Masyitah, Emi, & Sarjana, Kahar Karya. (2018). Analisis Kinerja Keuangan Menggunakan Rasio Liquiditas dan Profitabilitas. Jurnal Akuntansi Kritis, 1(1).

Nasmi, W., & Afriyenti, M. (2021). Analisis Prediksi Kebangkrutan pada Perusahaan Manufaktur Sub Sektor Food & Beverages yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia: Menggunakan Model Altman, Springate, dan Grover. Jurnal Eksplorasi Akuntansi (JEA), 3(4), 749–763.

Prasetyo, L. F., Noor, R., & Amiruddin. (2018). Analisis Prediksi Financial Distress pada Perus-ahaan Transportasi Darat yang Terdaftar di BEI: Pelaporan 2012–2017. Jurnal Akuntansi Multi Dimensi (JAMDI), 1(1), 47-53.

Prihadi, T. (2019). Analisis Laporan Keuangan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Information
PDF
164 times PDF : 48 times
Article Tools