Evaluasi Penggunaan Antidiabetes Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Rawat Inap Di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob

Kriselda Evelyin Ninia
Gunadarma University
Indonesia
Dina Melia Oktavilantika
Gunadarma University
Indonesia
Rahayu Wijayanti
Pancasila University
Indonesia

Abstract

Diabetes Melitus Tipe 2 (DMT2) merupakan penyakit gangguan metabolik akibat penurunan sekresi insulin oleh sel ᵦ pankreas atau gangguan fungsi insulin. Penyakit DM ini menjadi penyebab utama kebutaan, penyakit jantung dan kerusakan ginjal, International Diabetes Federation (IDF) memperkirakan 463 juta orang usia 20 sampai 79 tahun di dunia menderita DM pada tahun 2019, dan hasil survei World Health Organization (WHO) Indonesia adalah negara ranking 4 penyandang DM terbanyak. Sehingga penulisan penelitian ini bertujuan untuk evaluasi penggunaan terapi antidiabetes yaitu yang terdiri dari golongan metformin, , sulfonilurea, penghambat enzim sodium glucose co-transporter 2 (SGLT-2 inhibitor), penghambat alpha glukosidase, Thiazolidinedione, glucagon-like peptide-1 analog, penghambat dipeptidyl peptidase-4 (DPP-4) dan insulin. Tujuan penelitian ini yaitu menganalisis pola penggunaan dan rasionalitas antidiabetes pasien DMT2 di Rumah Sakit Bhayangkara Brimob. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan metode pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling, pengambilan sampel secara retrospektif. Metode analisis data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan pada analisis pola penggunaan diperoleh golongan antidiabetes yang paling banyak digunakan yaitu insulin , pola penggunaan obat tunggal paling banyak yaitu monoterapi insulin ditahun 2023, dan pola penggunaan obat kombinasi paling banyak yaitu kombinasi insulin. Kemudian pada analisis rasionalitas diperoleh tepat obat sebanyak 62%, tepat pasien 97,6%, tepat dosis 97,6% dan tepat interval waktu pemberian 97,6%.

Keywords
Diabetes Melitus Tipe 2; Antidiabetes; Pola Penggunaan; Rasionalitas
References

Bhatt H, Saklani S, Upadhayay K. Anti-oxidant and anti-diabetic activities of ethanolic extract of Primula Denticulata Flowers. Indones J Pharm 2016; 27: 74–79.

Nuraisyah F. Faktor Risiko Diabetes Mellitus Tipe 2. J Kebidanan dan Keperawatan Aisyiyah 2018; 13: 120–127.

Soelistijo S. Pedoman Pengelolaan dan Pencegahan Diabetes Melitus Tipe 2 Dewasa di Indonesia 2021. Glob Initiat Asthma 2021; 46.

PERKENI. Pedoman Petunjuk Praktis Terapi Insulin Pada Pasien Diabetes Mellitus 2021. Pb Perkeni 2021; 1–70.

Komariah K, Rahayu S. Hubungan Usia, Jenis Kelamin Dan Indeks Massa Tubuh Dengan Kadar Gula Darah Puasa Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Klinik Pratama Rawat Jalan Proklamasi, Depok, Jawa Barat. J Kesehat Kusuma Husada 2020; 41–50.

Putra PH, Permana D. Penggunaan Dan Pemilihan Obat Antidiabetes pada Pasien Diabetes Rawat Jalan di Puskesmas Karang Rejo Tarakan. Yars J Pharmacol 2022; 2: 38–45.

Kovy M. Evaluasi Penggunaan Obat Antidiabetes Oral pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Rawat Jalan di RSUD Prof. Dr. Soekandar Tahun 2016. J Chem Inf Model 2019; 53: 1689–1699.

Gunawan S, Rahmawati R. Hubungan Usia, Jenis Kelamin dan Hipertensi dengan Kejadian Diabetes Mellitus Tipe 2 di Puskesmas Tugu Kecamatan Cimanggis Kota Depok Tahun 2019. ARKESMAS (Arsip Kesehat Masyarakat) 2021; 6: 15–22.

Fortuna TA, Karuniawati H, Purnamasari D, et al. Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Komplikasi pada Pasien Diabetes Mellitus di RSUD Dr. Moewardi. Pharmacon J Farm Indones 2023; 20: 27–35.

Axel A, Priyana A, Tantoso L. Hubungan Kadar Glukosa Darah terhadap Hipertensi pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di Rumah Sakit x. IKKT J Kesehat dan Kedokt Tarumanegara 2023; 2: 27–30.

Sholekah M. Evaluasi Rasionalitas Obat Antidiabetik Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II Di Intalasi Rawat Inap RSUD Surakarta Tahun 2017. 2018.

Pitasari NWN, Risna. Evaluasi Penggunaan Obat Antidiabetika Pada Program Rujuk Balik Diapotek X Kabupaten Jayapura. 2024; 8: 111–118.

Lucida H, Trisnawati R, Suardi M. Analisis Aspek Farmakokinetika Klinik Pasien Gagal Ginjal Pada IRNA Penyakit Dalam RSUP DR. M. Djamil Padang. 2011; 16: 144–155.

Information
PDF
53 times PDF : 81 times