PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, DISPOSISI LABA DAN INDIKATOR PASAR TERHADAP HARGA SAHAM DALAM MENILAI KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN
Didin Mukodim
Gunadarma University
Indonesia
Gunadarma University
Indonesia
Abstract
Investasi merupakan komitmen dana pada saat ini yang diharapkan dapat menghasilkan
tambahan dana dimasa depan. Dengan melakukan investasi pada surat berharga, seorang
pemodal berharap mendapat keuntungan. Sebelum mengambil keputusan investasi tentunya
investor perlu melakukan pertimbangan terlebih dahulu, agar investasi yang ditanamkan dapat
memberikan keamanan pendapatan dan pertumbuhan investasi yang baik, salah satunya yaitu
dengan memperhatikan kinerja dari perusahaan emiten tempat kita akan berinvestasi.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur hubungan rasio keuangan seperti
profitabilitas (pengembalian investasi dan MKB), disposisi laba (DPR), dan indikator pasar
(PH dan PPS) dengan harga saham pada perusahaan industri makanan dan minuman. Metode
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dari 17 perusahaan industri makanan
dan minuman yang terdaftar di BEI, hanya diambil 15 perusahaan karena telah
mempublikasikan laporan keuangannya secara lengkap selama periode 2003-2007. Variabel
yang diangkat yaitu harga saham sebagai variabel terikat dan rasio profitabilitas, disposisi
laba dan indikator pasar sebagai variabel bebas. Hasil penelitian menunjukkan hanya rasio
indikator pasar, yaitu perolehan PH saham yang mempengaruhi harga saham secara parsial,
sedangkan rasio keuangan yang lainnya tidak berpengaruh. Sedangkan secara simultan,
semua rasio keuangan (profitabilitas, disposisi laba dan indikator pasar) berpengaruh
terhadap harga saham.
tambahan dana dimasa depan. Dengan melakukan investasi pada surat berharga, seorang
pemodal berharap mendapat keuntungan. Sebelum mengambil keputusan investasi tentunya
investor perlu melakukan pertimbangan terlebih dahulu, agar investasi yang ditanamkan dapat
memberikan keamanan pendapatan dan pertumbuhan investasi yang baik, salah satunya yaitu
dengan memperhatikan kinerja dari perusahaan emiten tempat kita akan berinvestasi.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengukur hubungan rasio keuangan seperti
profitabilitas (pengembalian investasi dan MKB), disposisi laba (DPR), dan indikator pasar
(PH dan PPS) dengan harga saham pada perusahaan industri makanan dan minuman. Metode
pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dari 17 perusahaan industri makanan
dan minuman yang terdaftar di BEI, hanya diambil 15 perusahaan karena telah
mempublikasikan laporan keuangannya secara lengkap selama periode 2003-2007. Variabel
yang diangkat yaitu harga saham sebagai variabel terikat dan rasio profitabilitas, disposisi
laba dan indikator pasar sebagai variabel bebas. Hasil penelitian menunjukkan hanya rasio
indikator pasar, yaitu perolehan PH saham yang mempengaruhi harga saham secara parsial,
sedangkan rasio keuangan yang lainnya tidak berpengaruh. Sedangkan secara simultan,
semua rasio keuangan (profitabilitas, disposisi laba dan indikator pasar) berpengaruh
terhadap harga saham.