ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN BANK SYARIAH DAN BANK KONVENSIONAL PERIODE 2003-2007

Imam Subaweh
Gunadarma University
Indonesia

Abstract
Kinerja perbankan syariah memiliki andil besar bagi perkembangan perekonomian di
Indonesia ketika krisis ekonomi sejak tahun 1997. Kemunculan bank dengan prinsip
syariah memicu persaingan antar bank, sehingga menuntut manajemen untuk ekstra
keras meningkatkan kinerjanya. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perbandingan
kinerja keuangan bank syariah dan konvensional dengan menggunakan rasio rasio
pinjaman terhadap tabungan, pengembalian ekuitas, dan rasio tabungan terhadap
aset serta untuk mengetahui pengaruh antara raso pinjaman terhadap tabungan dan
rasio tabungan terhadap aset terhadap pengembalian ekuitas. Penelitian dilakukan
pada 3 bank syariah yang ada di Indonesia dan 20 bank konvensional dengan jumlah
aktiva terbesar dari setiap kelompok berdasarkan konsep API selama tahun 2003-
2007. Hasil penelitan menunjukkan bahwa tidak terdapat pengaruh yang signifikan
antara rasio pinjaman terhadap tabungan dan rasio tabungan terhadap aset terhadap
pengembalian ekuitas serta tidak terdapat perbedaan kinerja yang signifikan antara
bank syariah dan konvensional. Dari hasil penelitian diketahui bahwa laba yang
diperoleh bank didapat dari kegiatan yang dilaksanakan di luar fungsinya sebagai
lembaga penyalur dan pengumpul dana. Untuk meningkatkan laba dan memperoleh predikat kinerja yang baik, bank harus lebih aktif menyalurkan dana dalam bentuk
kredit ke sektor riil dan Usaha Kecil dan Menengah (UKM), berusaha
merestrukturisasi kredit macet sehingga mampu menekan nilai kredit macet, dan bank
harus mampu menekan biaya operasional.

Information
PDF Tweet
1447 times PDF : 21249 times