EKIVALENSI KEBISINGAN KENDARAAN PADA LALU LINTAS DI KOTA DENPASAR, BALI
Abstract
Pertumbuhan Arus lalu lintas kendaraan bermotor di jalan Kota Denpasar semakin
meningkat, menimbulkan kebisingan yang meningkat. Di Negara Amerika dan Eropa
telah dikembangkan model untuk analisis kebisingan lalu lintas. Namun karakteristik lalu
lintas antara negara-negara barat (Amerika dan Eropa) dan Negara-negara Asia
mempunyai model yang berbeda akibat komposisi lalu lintas yang berbeda dimana di
Negara-negara Asia khususnya Indonesia, lalu-lintas kendaraan bermotor didominasi
oleh sepeda motor. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis model matematis yang
menyatakan hubungan antara kebisingan dengan volume kendaraan. Dari model
matematis tersebut ditentukan nilai ekivalensi kebisingan antar jenis kendaraan. Nilai
ekivalensi kebisingan kendaraan dipakai untuk membandingkan kebisingan antar jenis
kendaraan. Analisis menggunakan Metode Regresi Linier Berganda pada program SPSS
13.0 for Windows. Data yang dihasilkan dari proses analisis meliputi: Nilai Korelasi
(hubungan) antara peubah bebas dengan peubah tidak bebas, Tingkat Keberartian
(signifikansi) dari masing-masing koefisien regresi, Model Tingkat Kebisingan, Uji
Kenormalan Data dan Koefisien Determinasi. Model kebisingan lalu lintas pada jalan
kolektor dan jalan lokal, dapat digunakan untuk memprediksi kebisingan kendaraan pada
ruas jalan kolektor dan jalan lokal dengan komposisi kendaraan dengan kondisi
lalulintas yang sama dengan Jalan kolektor atau jalan lokal di Kota Denpasar, dengan
kecepatan rata-rata kendaraan 40 Km/jam untuk jalan kolektor dan 20 km/jam untuk
jalan lokal. Nilai ekivalensi pada jalan kolektor atau jalan lokal dapat digunakan untuk
membandingkan kebisingan antar jenis kendaraan pada jalan kolektor atau jalan lokal.
Abstract
The current growth in motor vehicle traffic on the road increased Denpasar City, causing
increased noise. In the United States and Europe have developed a model for the analysis
of traffic noise. However, traffic characteristics between the western countries (America
and Europe) and Asian countries have different models due to the composition of the
different traffic in which the Asian countries particularly Indonesia, the traffic is
dominated by motorcycles. This study aims to analyze the mathematical model that states
the relationship between the noise with the volume of vehicles. From the mathematical
model is determined the value of equivalence between the type of vehicle noise.
Equivalence value of the noise of vehicles used to compare between the type of vehicle
noise. Analysis using Multiple Linear Regression Method in SPSS 13.0 for Windows.
Data derived from the analysis process include: Value correlation (relationship) between
the independent variable with the dependent variable, Significance level of each
regression coefficient, Model Noise Level, Test Data normality and Coefficient
Determination. Model of traffic noise on collector roads and local streets, can be used to
predict the noise of vehicles on the collector roads and local streets with the composition
of the vehicle with the same traffic conditions with a collector roads or local street in
Denpasar City, with an average speed of vehicles 40 km/hour for the collector road and
20 Km/hour for local streets.
Keywords: noise, motor vehicles, motor vehicle noise equivalence