TERITORI PADA PRIVASI RUANG TINDAKAN (STUDI KASUS: POLI GIGI DAN MULUT
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Indonesia
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Indonesia
Abstract
Teritorialitas merupakan pola perilaku yang mencerminkan kecenderungan seseorang untuk bersikap egois, yang muncul dari keinginan melindungi diri dari gangguan eksternal atau sebagai upaya menjaga privasi pribadi. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bagaimana teritori pada privasi ruang tindakan klinik (poli gigi dan mulut), guna menciptakan perlindungan serta batasan suatu ruang dari ancaman eksternal yang tidak sesuai. Penelitian ini dilakukan melalui metode kajian pustaka terkait literatur teori teritorial pada privasi ruang untuk mengidentifikasi elemen – elemen pembentuk teritorial. Hasil dari kajian menunjukkan bahwa Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan teritorialitas adalah aspek pribadi serta memiliki karakter utama. Penelitian ini menyoroti pentingnya Teritorialitas dalam berbagai aspek kehidupan, terutama dalam menjaga batas, menciptakan rasa aman, dan mempertahankan privasi.
Keywords
References
Andre, A., Putra, P., Maahury, H. A., Rara, D., & Kalude, R. (2023). Perilaku Teritorial pada Pemanfaatan Ruang Publik Selasar Graha Sabha Pramana UGM. Jurnal JAMBURA dari Arsitektur, 5(2), 2023.
Arifuddin, dan Eka, R. (2021). Pementaan Pola Aktivitas Dan Perilaku Pengguna Ruang Tunggu Rumah Sakit Aloei Saboe Kota Gorontalo.
Burhanudin (2010) Konsep Wilayah Dan Privasi Sebagai Landasan Perancangan Dalam Islam (Vol. 2, Masalah 2).
Cho, S.-H., & Choi, I.-Y. (2011). Elemen Desain Terkait dengan Teritorialitas untuk Apartemen Desain Komunitas. Dalam Jurnal Asosiasi Perumahan Korea (Vol. 22, Masalah 1).
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). Desain Penelitian: Kualitatif, Kuantitatif, dan Pendekatan M ethods Campuran.
Dewi Nur'aini, R., & Ikaputra. (2019). Teritorial dalam Tinjauan Ilmu Arsitektur. Dalam inersia (Vol. 1).
Firmansyah, M. A., Ramadani, N. A., Alfionisystrya, O., & Utomo, H. P. (2022). Kajian Penataan Ruang Pribadi pada Ruang Publik Alun-Alun Batu.
Indriani, N. K. A. Saya. P. M., Bachtiar, J. C. U., Kamase, G. A. P. P., Anantama, A. N., & Gazalba, Z. (2024). Kajian Teritorialitas pada Ruang Terbuka Publik (Studi Kasus: Taman Kota Mataram Sangkareang). Vitruvian : Jurnal Arsitektur, Bangunan Dan Lingkungan, 14(3), 221. https://doi.org/10.22441/vitruvian.2024.v14i3.005
Putri, R., Widjil, G., & Ernawati. (2012). Pendekatan Teritorial dada Fleksibilitas Ruang dalam Tradisi Sinoman dan Biyada Di Dusun Karang Ampel Malang.
Romadhoni, N., Mahendra, A. Y., Mahendra Tarra, B., dan Fajar Zakariya, A. (2022). Analisis Wilayah Kawasan Pecinan Simokerto Surabaya.
Sahid, rahmat. (2011). Analisis Data Penelitian Kualitatif Model Miles Dan Huberman.
Sarihati, T. (2017). Penerapan Konsep Teritori pada Area Teras dan Koridor di Rusun Sarijadi Bandung. Dalam & Desain Produk (Vol. 2, Edisi 1).
Syahrani Rahim, A. (2021). Pola Perilaku Teritorial Terhadap Ruang Komunal Komunitas Rumah Wisma Baji Rupa Makassar.
Zubaidi, F. (2019) Jenis dan Pola Wilayah di Pemukiman Tradisional Ngata Toro (Vol. 18, Edisi 2)
Article Tools
