ANALISIS KEBUTUHAN AKSES AIR MINUM DAN AKSES SANITASI DI KELURAHAN LAGOA JAKARTA UTARA

Dini Anani
Universitas Gunadarma
Indonesia
Betty Suswati
Universitas Gunadarma
Indonesia
Sri Wulandari
Universitas Gunadarma
Indonesia
Fani Yayuk Supomo
Universitas Gunadarma
Indonesia
Febry Mandasari
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Pertumbuhan penduduk baik yang secara alami maupun akibat dari urbanisasi menyebabkan padatnya daerah perkotaan. Peningkatan penduduk sejalan dengan peningkatan kebutuhan air minum dan akses sanitasi. Terbatasnya akses air minum dan sanitasi berpengaruh pada kesejahteraan keluarga. Pendataan secara langsung melalui kuisioner dilakukan untuk mengetahui kebutuhan akses air minum dan akses sanitasi  pada keluarga di kelurahan Lagoa. Metode statistik desktiptif digunakan untuk menguraikan informasi yang diperoleh dari kumpulan informasi. Pendataan dilakukan pada 10.401 keluarga. Akses air minum yang ditinjau dari sumber air minum dan jarak sumber air minum ke pembuangan tinja diperoleh bahwa masyarakat di kelurahan Lagoa memiliki akses air minum 90% tidak layak hal ini karena mayoritas menggunakan air kemasan/ isi ulang dengan persentase 87% atau sebanyak 9.087 keluarga sebagai sumber air minum. Akses sanitasi yang ditinjau berdasarkan kepemilikan fasilitas buang air besar, jenis jamban dan tempat pembuangan akhir tinja berada pada kondisi 99% layak. Penanganan lanjutan difokuskan pada Sistem Penyediaan Air Minum untuk mengatasi permasalahan akses air minum serta pembuatan fasilitas sanitasi bersama untuk menangani permasalahan akses sanitasi khususnya pada kepemilikan fasilitas dan tempat pembuangan akhir tinja.

Keywords
akses sanitasi; akses air minum; kesejahteraan; kelayakan
References

Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Jakarta Utara. (2021). Luas Wilayah Penduduk Kepadatan Penduduk dan Rasio Jenis Kelamin 2019-2020. Diakses pada 5 Desember 2023.

Eni, S. P. (2015). Upaya-upaya pemerintah daerah Provinsi DKI Jakarta dalam mengatasi masalah permukiman kumuh di perkotaan. Scale, 2(2), 243–252. http://repository.uki.ac.id/489/1/UPAYA - UPAYA PEMERINTAH DAERAH PROVINSI DKI JAKARTA DALAM MENGATASI MASALAH PERMUKIMAN KUMUH DI PERKOTAAN.pdf

Format Kuesioner Pendataan Dan Panduan Penilaian Kelayakan. https://datartlh.perumahan.pu.go.id/grid_dokunduh_list/

Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia No. 07/PRT/M/2018 tentang Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya

Putri, M., & Yuniasih, A. F. (2022). Determinan Akses Sumber Air Minum Layak di Provinsi Bengkulu Tahun 2021. Seminar Nasional Official Statistics, 2022(1), 155–164. https://doi.org/10.34123/semnasoffstat.v2022i1.1239

Setyoadi, N. H. (2014). Penilaian Sistem Pelayanan Infrastruktur Air Minum Program Pamsimas (Studi Kasus Kabupaten Cilacap). Jurnal Sosek Pekerjaan Umum, 6(2), 78–139.

Soegiyono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.

Standar Nasional Indonesia. (2004). SNI 03-1733-2004 Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Badan Standardisasi Nasional, 1–58.

UU RI No.1 Tahun 2011 Tentang Perumahan dan Kawasan Pemukiman

Wadu, L. B., Gultom, A. F., & Pantus, F. (2020). Penyediaan Air Bersih Dan Sanitasi : Bentuk Keterlibatan Masyarakat Dalam Pembangunan Berkelanjutan. Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, 10(2), 80. https://doi.org/10.20527/kewarganegaraan.v10i2.9318

Information
PDF
202 times PDF : 150 times
Article Tools



Email the author (##plugins.block.readingTools.loginRequired##)