APAKAH KECERDASAN EMOSI MEMENGARUHI STRES KERJA PADA KARYAWAN PERUSAHAAN STARTUP ?

Renanda L. Chasanah
Universitas Gunadarma
Indonesia
Inge Andriani
Universitas Gunadarma
Indonesia
Firda F. Fatimah
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Lingkungan pekerjaan karyawan perusahaan startup yang sangat dinamis bergantung pada keadaan yang dibutuhkan, terkadang seorang karyawan dapat memegang dua atau lebih deskripsi pekerjaan yang berbeda, tekanan pekerjaan saat adanya deadline dan dibutuhkan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat, serta dituntut untuk terus berinovasi menyebabkan timbulnya stres kerja. Untuk dapat mengatasi stress kerja yang dialami dibutuhkan adanya kemampuan mengenali dan mengelola emosi sehingga dapat menemukan pemecahan masalah dan mengubah tekanan yang dialami dengan memiliki kecerdasan emosi.a Tujuan penelitian ini untuk menguji secara empiris hubungan antara kecerdasan emosi dan stres kerja pada karyawan perusahaan startup. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik incidental sampling. Jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 223 karyawan startup. Teknik analisis data menggunakan korelasi product moment Pearson. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh koefisien korelasi (r) sebesar -0,345 dengan signifikansi sebesar 0,000 (p < 0,01). Hasil penelitian menunjukkan bahwa karyawan startup yang memiliki kemampuan mengenali emosi, mengelola emosi, berpikir, merencanakan, dan pemecahan masalah yang ada pada diri individu dengan memiliki kemampuan kecerdasan emosi yang tinggi, maka permasalahan yang ada akan mampu untuk dikendalikan oleh individu tersebut sehingga stres kerja akan menurun.

Keywords
kecerdasan emosi; stres kerja; karyawan; perusahaan startup
References

Aamodt, M. G. (2010). Industrial/organizational psychology: An appllied approach (6th ed.). Wadsworth Cengage Learning.

Abdullah, M. (2014). Manajemen dan evaluasi kinerja karyawan. Penerbit Aswaja Pressindo.

Adi, T. (2021, November 30). Berikut plus minus bila anda bekerja di startup. https://www.siker.id/detail/news/34 3/artikel/berikut-plus-minus-bila- anda-bekerja-di-startup

Afifah, A. A., (2019, Desember 13). Cara mengatasi stres kerja ala pekerja startup.https://riliv.co/rilivstory/cara- mengatasi-stres-kerja/

Amalia, B. R., Wahyuni, I., & Ekawati. (2017). Hubungan antara karakteristik individu, beban kerja, mental, pengembangan karir, dan hubungan interpersonal dengan stres kerja pada guru di sln negeri semarang. Jurnal Kesehatan Masyarakat (e-Journal), 5(5), 68-78.

Ameriks, J., Wranik, T., & Salovey, P. (2009). Emotional intelligence and investor behavior. The Research Foundation of CFA Institute.

Andewi, N. M. A. Y., Supartha, W. G., & Putra, M. S. (2016). Pengaruh kecerdasan emosional terhadap stres kerja dan kepuasan kerja pada karyawan pdam tirta mangutama kabupaten badung. E-Jurnal Ekonomi dan Bisnis Universitar Udayana, 5(7), 2337-3067.

Anonim. (2018, Desember 1). Mengenal Financial Teknologi. https://www.bi.go.id/id/edukasi/Pag es/mengenal-Financial-Teknologi.aspx

Anonim. (2019, Desember 13). What to expect in a startup job. https://dreamtalent.id/blog/what-to- expect-in-a-startup-job- 20190731024225

Asih, G. Y., Widhiastuti, H., & Dewi, R. (2018). Stres kerja. Semarang University Press.

Assa, A. F. (2022). Dampak kecerdasan emosional, inovasi, dan budaya kerja dalam meningkatkan kinerja karyawan di startup e-commerce xyz. Jurnal Ilmiah Manajemen, Ekonomi, dan Akutansi, 6(3), 1433- 1449.

Azwar, S. (2009). Efek seleksi aitem berdasar daya diskriminasi terhadap reliabilitas skor tes. Jurnal psikologi, 17 (1): 28-32

Azwar, S. (2012). Reliabilitas dan validitas. Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2013) Reliabilitas dan validitas (Ed. Ke-4). Pustaka Pelajar.

Azwar, S. (2017). Metode penelitian psikologi (Ed. ke-2). Pustaka Pelajar.

Bachroni, M. & Asnawi, S. (1999). Stres kerja. Buletin Psikologi, 7(2), 28-39. http://dx.doi.org/10.22146/bpsi.740 6

Bar-On, R. (2006). The bar-on model of emotional-social intelligence. Psicotherma, 18, 13-25.

Bayu, D. (2022, Mei 27). Mayoritas startup Indonesia miliki kurang dari 50 karyawan. https://dataindonesia.id/digital/detai l/mayoritas-startup-indonesia- miliki-kurang-dari-50-karyawan

Burnett, M. & Pettijohn, C. (2015). Investigating the efficacy of mind- body therapies and emotional intelligence on worker stres in an organizational setting: An experimental approach. Journal of Organizational Culture, Communications and Conflict, 19(1), 146-158.

Candraditya, R. & Dwiyanti, E. (2017). Hubungan tingkat pendidikan, masa kerja dan tingkat kebisingan dengan stres kerja di PT. X. Jurnal Penelitian Kesehatan, 15(1), 1-9.

Chaplin, J. P. (2011). Kamus lengkap psikologi. PT RajaGrafindo Perkasa.

Chhabra, M. & Chhabra, B. (2012). Emotional intelligence and occupational stress: A study of Indian border security force personnel. Police Practice and Research: An International Journal, 14(1), 355-370.

http://dx.doi.org/10.1080/15614263

.2012.722782

Constantine, M. G, & Gainor, K. A. (2001). Emotional intelligence and empathy: Their relation to multi- cultural counseling knowledge and awareness. Professional School Counseling, 5(2), 131-137.

Cooper, C. L. & Marshall, J. (1976). Occupational sources of stress: A review of the literature relating to coronary heart disease and mental ill health. Journal Occupational Psychology, 49(1), 11-28.

https://doi.org/10.1111/j.2044- 8325.1976.tb00325.x

Cooper, R. K. & Sawaf, A. (1998). Executive eq: Emotional intelligence in leadership and organizations. The Berkley Publishing Group.

Dewi, P. Y. T. & Wilani, N. M. A. (2016).

Hubungan antara kecerdasan emosional dan penyesuaian pernikahan pada dewasa awal di Denpasar. Jurnal Psikologi Udayana, 3(2), 292-300.

Ebstein, A. M. M., Eller, L. S., et al. (2018). The relationships between coping, occupational stress, and emotional intelligence in newly hired oncology nurses. Psycho- Oncology, 28, 278-283. DOI: 10.1002/pon.4937

Enjelita, E., Darmayanti, N., & Aziz, A. (2019). Hubungan konsep diri dan kecerdasan emosional dengan stres kerja pada gereja batak karo protestan di wilayah Langkat. Tabularasa: Jurnal Ilmiah Magister Psikologi, 1(2), 124-136.

Fitri, M. A. (2012). Analisis factor-faktor yang berhubungan dengan kejadian stres kerja pada karyawan bank (studi pada karyawan Bank BMT). Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(1), 18766.

Fitriastuti, T. (2013). Pengaruh kecerdasan emosional, komitmen organisasional dan organizational citizenship behavior terhadap kinerja karyawan. Jurnal Dinamika Manajemen, 4(2), 103-114.

Goleman, D. (1996). Emotional intelligence: Why it can matter more than IQ. Bloomsbury.

Goleman, D. (1999). Kecerdasan emosi untuk mencapai prestasi (Terjemahan Alex Tri Kantjono Widodo). Gramedia Pustaka Utama.

Goleman, D. (2015). Kecerdasan emosional mengapa EQ lebih penting daripada IQ. Gramedia Pustaka Utama.

Goswani, T. G. (2015). Job stress and its effect on employee performance in banking sector. Indian Journal of Commerce & Management Studies, 4(2). 51-56

Gottman, J., & DeClaire, J. (2000). Kiat- kiat Membesarkan Anak yang Memiliki Kecerdasan Emosional (Terjemahan T. Hermaya). PT Gramedia Pustaka Utama.

Hangewa, N., Bawotong, J. S., & Katuuk, E. (2020). Stres kerja dengan persepsi perulaku caring pada perawat. Jurnal Keperawatan (JKp), 8(1), 59-67.

Hasibuan, M. S. P. (2011). Manajemen sumber daya manusia. PT gramedia Widasarana Indonesia.

Karambut, C. A., & Noormijati, E. A. T. (2012). Analisis pengaruh kecerdasan emosional, stres kerja dan kepuasan kerja terhadap komitmen organisasional (studi pada perawat unit rawat inap rs panti waluya malang). Jurnal Aplikasi Manajemen, 10(3), 655- 668.

Kidder, D. S. (2012). The startup playbook: Secrets of the fastest- growing startups from their founding enterpreuners. Chronicle Books LLC.

King, L. A. (2020). The science of psychology: An appreciative view, 5th edition. McGraw-Hill Education.

Kreitner, R. & Kinicki, A. (2014). Perilaku organisasi. Salemba Empat.

Krishnakumar, R. & Lalitha, S. (2014). A study on emotional intelligence and occupational stress. International Journal of Multidisciplinary and Current Research, 2, 633-636.

Kumara, P. T. M. (2021). A study of the relationship between occupational stress and emotional intelligence of degree college teachers. Turkish Journal of Computer and Mathematics Education, 12(3),

-3493.

https://www.proquest.com/scholarl y-journals/study-relationship- between-occupational- stress/docview/2623050409/se-2

Kurniawan, A. G. & Puspaningtyas, Z. (2016). Metode penelitian kuantitatif. Pandiva Buku.

Landy, F. J. & Conte, J. M. (2013). Work in the 21st century: An introduction to industrial ad organizational psychology (4th ed.). Wiley.

Leon, R. D. & Tanasescu, R. I. (2018). Emotional intelligence and occupational stress in romanian organizations. Management Dynamics in the Knowledge Economy, 6(1), 51-65. DOI 10.25019/MDKE/6.1.03

Machdy, R. (2018, Juli 16). Kerja di startup: Tetap stres walau bahagia. https://pijarpsikologi.org/blog/kerja-di-startup-tetap-stres-walau- bahagia

Matthews, G., Zeidner, M. & Roberts, R. (2002). Emotional intelligence: Science and myth. Massachusetts Institute of Technology.

Megawati, P. & Yuwono, S. (2010). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan stres kerja pada perawat ICU dan perawat IGD. Indigenous, Jurnal Ilmiah Berkala Psikologi, 12(2), 169-178.

Mulyadi. (2007). Sistem perencanaan dan pengendalian manajemen. Salemba Empat.

Muslim, M. (2020). Manajemen stress pada masa pandemi COVID-19. Esensi: Jurnal Manajemen Bisnis, 23(2), 192-201.

Mutia, A. (2022, April 13). Hebat, jumlah startup Indonesia terbanyak ke-5 di dunia. https://databoks.katadata.co.id/data publish/2022/04/13/hebat-jumlah- startup-indonesia-terbanyak-ke-5- di-dunia

Nainggolan, R. N., Komarsyah, D., & Efendi, N. (2022). Tinjauan tentang kinerja karyawan dilihat dari perspektif kecerdasan emosional, stres kerja, dan kepuasan kerja. Jurnal Perspektif Bisnis, 5(1), 1-10.

Pahlevi, R. (2022, Januari 31). Deretan startup Indonesia dengan pertumbuhan karyawan tertinggi. https://databoks.katadata.co.id/data publish/2022/01/31/deretan-startup- indonesia-dengan-pertumbuhan- karyawan-tertinggi

Papalia, D. E., Old s, S. W., & Feldman, R (2009). Human development: Perkembangan manusia. Salemba Humanika.

Prastika, N. D. & Noor, A. (2012). Hubungan antara kecerdasan emosi

dan kecerdasan adversitas dengan stres kerja pada karyawan. Jurnal Psikostudio Universitas Mulawarman, 1(2), 127-147.

Pratama, A. (2019, Januari 08). Tips anti stres untuk startup. https://www.digination.id/read/013 354/tips-anti-stres-untuk-startup

Puspitawati, N. M. D. & Atmaja, N. P. C. (2020). Pengaruh kompensasi terhadap stres kerja dan kepuasan kerja karyawan. Jurnal Bakti Saraswati, 9(2), 112-119.

Rahma, A. S., & Widanarko, B. (2021). Hubungan antara demografis karyawan dengan stres kerja pada karyawan PT XYZ yang bekerja dari rumah selama masa pandemi covid-19 tahun 2021. Jurnal Kesehatan Masyarakat, 2(5), 466-

Rahman, A. F. (2021, Oktober 22). Startup Alami terapkan 4 hari kerja untuk jaga kesehatan mental. https://inet.detik.com/business/d- 5777321/startup-alami-terapkan-4- hari-kerja-untuk-jaga-kesehatan- mental

Ran, Z., Gul, A., Akbar, A., & et al. (2021). Role of gender-based emotional intelligence in corporate financial decision-making. Psychology Research and Behavior Management, 14, 2231-2244. 10.2147/PRBM.S335022

Rivera-Torres, P., Araque-Padilla, R. A. & Montero-Simo, M. J. (2013). Job stress across gender: The importance of emotional and intellectual demands and social support in women. International Journal of Environmental Research and Public Health, 10, 375-389. 10.3390/ijerph10010375 Robbins, S. P. (2002). Essentials of organizational behavior (7th ed.). Prentice Hall.

Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2019). Organizational Behavior (18th ed.). Pearson.

Ryza, P. (2019, Agustus 1). Tekanan kerja dan kesehatan mental di kehidupan startup. https://dailysocial.id/post/tekanan- kerja-dan-kesehatan-mental-di- kehidupan-startup

Salovey, P., Wooler, A., & Mayer, J. D. (2001). Emotional intelligence: Conceptualization and measurement. In G. Fletcher & M.S. Clark (eds.), The Blackwell handbook of social psychology, vol. 2: Interpersonal processes. Blackwell Publishers.

Salovey, P. & Mayer, J. D. (1990). Emotional intelligence. Baywood Publishing.

Salovey, P. & Mayer, J. D. (1990). Emotional intelligence. Imagination, Cognition, and Personality, 9, 185-211. https://doi.org/10.2190/DUGG- P24E-52WK-6CDG

Sanchez-Gomez, M., Breso, E., & Giorgi, G. (2021). Could emotional intelligence ability predict salary? A cross-sectional study in a multioccupational sample. International journal of environmental research and public health, 8(1322), 1-10. https://doi.org/10.3390/ ijerph18031322

Sanjaya, F. (2012). Peran moderasi kecerdsan emosi pada stres kerja. Jurnal Dinamika Manajemen, 3(2), 155-163.

Setyowati, S. (2017). Analisis pengaruh locus of control dan stres kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen & Bisnis, 18(2), 129-139.

Shintyar, A. R., & Widanarko, B. (2021). Analisis hubungan antara karakteristik pekerja dengan stres kerja pada pekerja PT LTI yang bekerja dari rumah selama masa pandemii covid-19 tahun 2021. Prepotif Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(2), 664-672.

Spector, P. E. (2016). Industrial and organizational psychology: Research and practice (7th ed.). Wiley.

Steiner, S. J. (2009). Emotional Intelligence for dummies. Wiley.

Stevenson, A. (2010). Oxford dictionary of English (3rd ed.). Oxford University Press.

Sugiyono. (2014). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan r&d. Alfabeta.

Tim Litbang MPI. (2022, Juni 07). Ini lima sektor startup yang berkembang pesat di Indonesia. https://www.idxchannel.com/econo mics/ini-lima-sektor-startup-yang- berkembang-pesat-di-indonesia

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2003

Ketenagakerjaan. 25 Maret 2003. Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 4279. Jakarta.

Yurista, D., Bakar, A., & Mirza. (2017). Hubungan antara kecerdasan emosi dengan stres kerja pada perawat. Jurnal Psikogenesis, 5(1), 1-13. https://doi.org/10.24854/jps.v5i1.49 5

Yusuf, M. (2014). Metode penelitian: Kuantitatif, kualitatif, dan penelitian gabungan (Ed. Ke-1). Kencana.

Wibowo, C. T. (2015). Analisis pengaruh kecerdasan emosional (EQ) dan kecerdasan spiritual (SQ) pada kinerja karyawan. Jurnal Bisnis & Manajemen, 15(1), 1-16.

Wijanarko, Y. (2019, Maret 18). Jumlah startup di Indonesia ratusan atau ribuan?. https://www.kominfo.go.id/content/ detail/17233/jumlah-startup-di- indonesia-ratusan-atau- ribuan/0/sorotan_media

Information
PDF
561 times PDF : 304 times
Article Tools