STRES KERJA DAN KECENDERUNGAN IMPULSIVE BUYING PADA WANITA PENGGUNA ONLINE SHOP DI MASA PANDEMI COVID-19

Marselia N. Cahyani
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia
Rini Indryawati
Fakultas Psikologi Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Pandemi COVID-19 mendatangkan banyak sekali fenomena-fenomena baru pada masyarakat salah satunya merupakan stres kerja akibat WfH (work from home) yang menimbulkan adanya fenomena impulive buying pada masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara stres kerja dan kecenderungan impulsive buying pada wanita pengguna online shop di masa pandemi COVID-19. dalam peneilitian ini menggunakan metode kuantitaif dengan skala stres kerja yang dikemukakan oleh Cavanaugh, Boswell, dan Boudreu dan skala impulsive buying dikemukakan oleh Verplanken dan Herabadi. Adapun sampel penelitian ini sebanyak 125 wanita pengguna online shop yang aktif bekerja yang berdomisili di Jabodetabek. Tehnik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling dan analisis data menggunakan teknik korelasi product moment dengan bantuan program SPSS. Berdasarkan hasil analisis yang telah di lakukan menunjukan bahwa adanya hubungan yang postif antara stres kerja dan impulsive buying pada wanita pengguna online shop di masa pandemi COVID-19. Hal tersebut dapat dilihat dari signifikansi sebesar 0.000 (p < .01) dengan koefisien korelasi r = 0.211. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi impulsive buying pada wanita pengguna online shop maka semakin tinggi stres kerja yang dimilikinya. 

Keywords
impulsive buying; stres kerja; wanita; online shop
References

Alamsyah, I. E. (2020). Teknologi jadi solusi kesenjangan komunikasi saat pandemic. Diakses 19 oktober 2020, https://www.republika.co.id/berita/qifmxr349/teknologi-jadi-solusi-kesenjangan-komunikasi-saat-pandemi.

Aziz, A. (2020). Survei: 64,3 % dari 1.522 orang cemas & depresi karena Covid 19. Diakses 1 mei 2020, https://tirto.id/survei-643-dari-1522-orang-cemas- depresi-karena-covid-19-fgPG.

Cavanaugh, M. A., Boswell, W. R., Roehling, M. V., & Boudreu, J.W. (2000). An empirical examination of self-reported work stres among US. Managers. Jurnal of Applied Psychology, 85(1), 65-74.

Cornella, L., & Rahadi, D. R. (2020). Emosi konsumen dalam mendukung kepuasan pembelian secara online di masa pandemi Covid 19. Jurnal Manajemen dan Profesional, 1(1), 1-10

Desima, R. (2013). Tingkat stres kerja perawat dengan perilaku caring perawat. Jurnal Keperawatan, 4(1), 43-55.

Farisa, F. C. (2021). Setahun Covid-19: Upaya Indonesia Akhiri Pandemi, dari PSBB hingga Vaksinasi. Di akses 2 Maret 2021 https://nasional.kompas.com/read/2021/03/02/10213641/ setahun-covid-19-upaya-indonesia-akhiri-pandemi-dari-psbb-hingga-vaksinasi?page=all

Fitri, A. N. (2020). Survei MarkPlus: Selama pandemi corona, belanja ritel onlinenaik 6 kali lipat. Di akses 09 Juni 2020, https://industri.kontan.co.id/news/survei-markplus-selama-pandemicorona-belanja-ritel-online-naik- 6-kali-lipat

Ghani, U., & Jan, F. A. (2011). An exploratory study of the impulsive buying behaviour of urban consumers in Peshawar. International Business and Economics, 1, 157-159

Kaur, S. (2015). Women and consumerism (impulsive buying). Indian Journal of Research, 4(3), 6-8.

Khairunas. (2020). Bahaya impulse buying pada pelanggan online shop saat pandemi Covid-19. Jurnal Manajemen Pendidikan dan Ilmu Sosial, 1(2), 349-353.

Kwan, O. G. (2016). Pengaruh sales promotion dan store atmosphere terhadap impulsive buying dengan positive emotion sebagai variabel intervening pada Planet Sports Tunjungan Plaza Surabaya. Jurnal Manajemen Pemasaran, 10(1), 27-34

Muslim, M. (2020). Manajemen stres pada masa pandemi covid-19. ESENSI: Jurnal Manajemen Bisnis, 23(2), 192-201.

Robins, S.P., & Judge, T.A. (2013). Organizational behavior fifteen edition. London: Pearson Education Limited.

Rustiana, E. R., & Cahyati, W. H. (2012). Stres kerja dengan pemilihan strategi coping. Kemas, 7(2), 149-155.

Sarafino, E. P., & Smith, T. W. (2008). Health psychology: Biopsychosocial interaction. Seven edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.

Solomon, M. R. (2017). Consumer behavior buying, having, and being (12th edition). New Jersey: Pearson Education Inc.

Sosianika, A., & Juliani, N. (2017). Studi tentang perbedaan perilaku pembelian impulsif berdasarkan karakteristik konsumen. Jurnal Penelitian dan Gagasan Sains dan Matematika, 9(1), 9-18.

Taufik., T., & Ayuningtyas, E. A. (2020). Dampak pandemi Covid 19 terhadap bisnis dan eksistensi platform online. Jurnal Pengembangan Wiraswasta. 22(1), 21-32.

Verplanken, B., & Herabadi, A. (2001). Individual differences in impulsive buying tendency: Feeling and no thinking. European Journal of Personality, 15, S71-S83.

Widiyarti, Y. (2020). Belanja impulsif, pelarian dari kecemasan pada COVID-19. Di akses 2 april 2020, https://gaya.tempo.co/read/1327098/belanja- impulsif-pelarian-dari-kecemasan-pada-covid-19

Youn, S., & Faber, R. J. (2000). Impulse buying: its relation to personality traits and cues. ACR North American Advances, 27, 179-185.

Zulkifli, Z., Rahayu, S. T., & Akbar, S. A. (2019). Hubungan usia, masa kerja dan beban kerja dengan stres kerja pada karyawan service well company PT. Elnusa Tbk Wilayah Muara Badak. Kesmas Uwigama: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 5(1), 46-61.

Information
PDF
768 times PDF : 441 times
Article Tools