APAKAH TRUST BERPENGARUH TERHADAP KEPUASAN PERNIKAHAN PADA INDIVIDU YANG MENJALANI PERNIKAHAN JARAK JAUH?

Rizka Melina Ramadhani A
Universitas Gunadarma
Indonesia
Meta Damariyanti
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Pernikahan jarak jauh merupakan suatu keadaan dimana suami istri dalam suatu keluarga dipisahkan oleh jarak dan terhalang oleh ruang dan waktu. Individu yang menjalani pernikahan jarak jauh berpotensi mengalami konflik sangat besar yang dapat memengaruhi kepuasan pernikahan. Trust sebagai sebagai kekuatan dalam suatu hubungan mampu berperan pada puasnya indibidu dalam pernikahan. Tujuan penelitian ini adalah menguji peranan trust terhadap kepuasan pernikahan pada individu yang menjalani pernikahan jarak jauh. Penelitian ini dilakukan terhadap 84 responden dengan menggunakan skala Enrich Marital Satisfaction (EMS) dan Trust in Close Relationship. Penelitian ini menggunakan teknik accidental sampling, dengan jumlah responden sebanyak 84. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan teknik regresi. Hasil membuktikan bahwa hipotesis penelitian ini diterima yaitu terdapat peranan trust terhadap kepuasan pernikahan pada pasangan menikah yang menjalani pernikahan jarak jauh dengan nilai signifikasi sebasar 0,00 (<0,01) dan nilai F sebesar 155,989.  Nilai R square sebesar 0,651, artinya sebesar 65,1% kepuasan pernikahan pada individu yang menjalani pernikahan jarak jauh ditentukan oleh trust. Hasil tersebut menunjukan bahwa tinggi atau rendahnya kepuasan pernikahan individu yang menjalani pernikahan jarak jauh  berkaitan dengan trust.

Keywords
rust, Individu yang Menjalani Pernikahan Jarak Jauh, Kepuasan Pernikahan
References

Akbari, A. P., & Retnowati, S. (2018). Peran kepercayaan pada pasangan terhadap kepuasan perkawinan yang dimoderatori religiusitas islam pada individu yang menjalani gaya hidup komuter. Dissertation (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Gadjah.

Ananda, R. (2017). Kepuasan pernikahan pada suami/istri dengan hubungan jarak jauh (long distance relationship). Skripsi (tidak dipublikasikan). Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Asif, A., & Saim, S. (2018). Trust and marital satisfaction among single and dual career couples. Dubai: MedCrave Group LLC.

Atta, M., Adil, A., Shujja, S., & Shakir, S. (2013). Role of trust in marital satisfaction among single and dual-career couples. International Journal of Research Studies in Psychology, 2(4), 53-62.

Atta, M., Adil, A., Shujja, S., & Shakir, S. (2013). Role of trust in marital satisfaction among single and dual-career couples. International Journal of Research Studies in Psychology, 2(4), 53-62.

Cottrell, C. A., Neuberg, S. L., & Li, N. P. (2007). What do people desire in others? A sociofunctional perspective on the importance of different valued characteristics. Journal of Personality and Social Psychology, 92(2), 208.

Dewi, N. (2013). Commuter marriage. Bogor: IPB Press.

Faradina, S., Yuliana., Mawarpury, M., Sari, K., & Dayo, T. (2019). Self-Disclosure in Marriage. Journal of Science and Technology, 206-212. Doi: 10.5220/0009441002060212

Fatima, M., & Ajmal, M. A. (2012). Happy marriage: A qualitative study. Pakistan Journal of Social and Clinical Psychology, 10(1), 37-42.

Genova, M & Rice, F. (2005). Intimate relationship, marriage, and families. Sixth Edition. Mc Graw-Hill.

Gondal, U., Makhdoom, I. F., & Atta, M. (2020). Moderating role of trust within the relationship of Machiavellianism and marital satisfaction. Journal od Social Sciences, 14(1), 28-36.

Handayani, Y. (2016). Komitmen , conflict resolution, dan kepuasan perkawinan pada istri yang menjalani hubungan pernikahan jarak jauh (karyawan schlumberger balikpapan). Psikoborneo, 4(3), 518–529

Herliana., Hairini, Y., & Imadduddin. (2021). Self disclosure dan trust pada suami dan istri dalam hubungan pernikahan. Jurnal Al Husna. 2(2), 147-163.

Iqbal, M. (2020). Psikologi pernikahan: menyelami rahasia pernikahan. Yogyakarta: Gema Insani.

Jiminez, M. F. (2010). The regulation of psychological distance in long distance relationships. Dissertation. German: Humboldt University of Berlin

Kariuki, J. W. (2014). The impact of long distance marriage on the family: A study of families with spouses abroad in Kiambu county. Dissertation. Department of Sociology and social work University of Nairobi.

Lee, J. Y., & Pistole, M. C. (2012). Predictors of satisfaction in geographically close and long distance relationships. Journal of Counseling Psychology, 59(2), 303-313.

Makhdoom, I. F., & Malik, N. I. (2019). Role of trust in relating rewards and marital satisfaction among married individuals in pakistan. Foundation University Journal of Psychology, 3(1), 80-107.

Mardiyan, R., & Kustanti, E, R. (2016). Kepuasan pernikahan pada pasangan yang belum memiliki keturunan. Jurnal Empati, 5(3), 558-565

Matlin, M. W. (2008). The psychology of women. USA: Thomson Wardworth

Olson, D. H., & Fowers, B. J. (1993). Five types of marriage: An empirical typology based on ENRICH. The Family Journal, 1(3), 196-207.

Pasaribu, E. N., & Nurmina. (2019). Perbedaan kepuasan pernikahan pada istri ldm berdasarkan perkembangan keluarga (I dan IV). Jurnal Riset Psikologi, 2.

Rachmawati, D., & Mastuti, E. (2013). Perbedaan tingkat kepuasan perkawinan ditinjau dari tingkat perkawinan pada istri brigif 1 marinir tni-al yang menjalani long distance marriage. Jurnal Psikologi Pendidikan dan Perkembangan, 2(1), 1-8

Ramadhini, S., & Hendriani, W. (2015). Gambaran trust pada wanita dewasa awal yang sedang menjalani long distance marriage. Jurnal psikologi klinis dan kesehatan mental, 4(1) , 15- 20.

Rempel, J. K., Holmes, J. G., & Zanna, M. P. (1985). Trust in close relationship. Journal of Personality and Social Psychology. 49(1), 95-112.

Sharp., R. (2010). Living trust for everyone. New York, NY: All Worth Press

Simpson, Jeffrey A. (2007). Psychological foundation of trust. Association for Psychological Science, 16 (5).

Stone, E. A., & Shackelford, T. (2007). Marital satisfaction. Encyclopedia of social psychology. 2, 541-544.

Sugiyono. (2016). Metode penelitian kuantitatif kualitatif dan r&d. Bandung: Alfabeta.

Taneira, G. P. (2019). Hubungan antara kepercayaan terhadap pasangan dan kepuasan perkawinan pada istri tentang batalyon x. Skripsi (tidak dipublikasikani. Fakultas Psikologi Universitas Sanata Dharma.

Tavakol, Z., Nasrabadi, A. N., Moghadam, Z. B., Salehiniya, H., & Rezaei, E. (2017). A review of the factors associated with marital satisfaction. Galen Medical Journal, 6(3).

Wadsworth, T. (2015). Marriage and subjective well-being: how and why context matters. Social Indicators Research, 126(3), 1025-1048

Walgito, B. (2004). Pengantar psikologi umum. Yogyakarta: Andi Offset

Wilkins, C. H. (2018). Effective engagement requires trust and being trustworthy. Media Care, 56(10).

William, C. D., & Mark, S. (2008). Marital psychological and physical aggression and children's mental and physical health: Direct, mediated, and moderated effects. Journal of Consulting and Clinical Psychology, 76(1), 138-148.

Yuniartiwik, L. A. K. (2021). Gambaran trust pada pasangan suami isteri yang menjalani commuter marriage. Skripsi (tidak dipublikasikan. Fakultas Psikologi Universitas Bosowa Makassar.

Information
PDF
204 times PDF : 121 times
Article Tools