MEMBANGUN KAPASITAS PENGELOLAAN BUDIDAYA TANAMAN MARKISA PADA TIANG RAMBAT ECOBRICKS RT01/RW08 MAMPANG, KOTA DEPOK

Aisyah Aisyah
Universitas Gunadarma
Indonesia
Relly Andayani
Universitas Gunadarma
Indonesia
Syarifuddin Nasution
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Komunitas RT01/RW08 Mampang, Kota Depok terletak di Mampang Indah 1, Kelurahan Mampang, KecamatanPancoran Mas, Kota Depok. Data yang tercatat menunjukkan bahwa perumahan Mampang Indah 1 telah dibangun sebelum pemekaran Kota Depok. Pada awal tahun 1999, pemekaran Kota Administratif Depok mengangkat status menjadi Desa Mampang. Identifikasi masalah ditemukan bahwa masyarakat di RT01/RW08 memiliki jalan penghubung antar blok di RT yang sudah tidak terawat sejak tahun 2010. Gulma dan tanaman liar tumbuh di sepanjang jalan penghubung yang berjarak 20 meter. Edukasi dan bimbingan kepada Manajemen RT 01 untuk mewujudkan kebutuhan eco life dengan mengembangkan kapasitas pengelolaan budidaya  markisa sebagai metode pelaksanaan pengabdian  masyarakat  ini.  Hasil kegiatan pengabdian masyarakat ini sangat membantu manajemen RT untuk mewujudkan kebutuhan kehidupan ramah lingkungan di lingkungan RT01 dengan membangun kapasitas pengelolaan budidaya markisa pada tanaman merambat Ecobrick yang memanfaatkan botol air minum kemasan 1 liter botol dan sampah kemasan plastik. Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat ini menginspirasi kegiatan percontohan atau konsep eco life. Selain itu, upaya pengembangan kapasitas pengelolaan budidaya markisa pada tanaman merambat Ecobrick dapat menjadi salah satu sorotan Desa Mampang, Kecamatan Pancoran Mas, Kota Depok, untuk memenuhi kebutuhan vitamin C alami yang sangat dibutuhkan di era orde baru saat ini.

Keywords
Pancoran mas; Vitamin C; ecobricks
References

Cahyono, B. (2017). Pepaya: Budi Daya Intensif Pertanian Organik dan Anorganik. PT. SEWU (Srikandi Empat Widya Utama): Bandung.

Isnaeni. (2021). Fermentasi Buah Markisa Kuning Berpotensi Sebagai Penghasil Metabolit Anti Patogen. http://news.unair.ac.id/2021/06/07/fermentasi-buah-markisa-kuning-berpotensi- sebagai-penghasil-metabolit-anti-patogen/ Diakses 20 Juni 2021.

Milen, A. (2004). Pegangan dasar pengembangan kapasitas. Diterjemahkan secara bebas. Yogyakarta: Pondok Pustaka Jogja

Puspitasari, D. C., Satriani, R., & Pmungkas, S. B. (2019). Pengembangan Kapasitas Masyarakat Partisipatif: Studi Implementasi Program Saemaul Undong di Kabupaten Gunung Kidul DIY. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 4(1), 1-13.

Zulkarnaen Z. (2017). Pogram Pengembangan Agribisnis Buah-Buahan.

https://repository.unja.ac.id/2535/3/Deepublish%20-%20Budidaya%20Buah-Buahan%20Tropis%20-%20Content.pdf. Diakses 20 Juni 2021.

Setyawati D.M; Andayani, R; Nasution R; Aisyah. (2020). Laporan Pengabdian Kepada Masyarakat. Universitas Gunadarma

Soleh, C. (2014). Dialektika pembangunan dengan pemberdayaan. Fokusmedia.

Warsito, T. Y. (2003). Otonomi Daerah (Capacity Building dan Penguatan Demokrasi lokal). Valentina, J. (2018). Yuk, bertemu dengan Russel Maier dan Ani Himawati,Pasutri Inspiratif

Pencetus EcoBrick di Indonesia. (https://takaitu.id/yuk-bertemu-dengan-russel-maier-dan-ani- himawati-pasutri-inspiratif-pencetus-eco-brick-di-indonesia/

Information
PDF
160 times PDF : 140 times
Article Tools