PENGUKURAN KINERJA RANTAI PASOK INDUSTRI MODE PAKAIAN MUSLIM (Studi Kasus: Usaha Kecil Menengah ORIS di Kelurahan Kunciran, Kota Tangerang Selatan)

Ratih Wulandari
Universitas Gunadarma
Indonesia
Miftah Farid
Universitas Gunadarma
Indonesia

Abstract

Nilai kinerja antar jaringan rantai pasok menjadi salah satu tolak ukur keberhasilan dalam persaingan bisnis bagi setiap pelaku usaha. Evaluasi pencapaian kinerja rantai pasokan saat ini dan sejauh mana keberhasilan manajemen rantai pasokan telah dilakukan, perlu untuk mengukur kinerja rantai pasokan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi indikator kinerja rantai pasok, mengukur kinerja rantai pasokan dengan model SCOR. Pengukuran kinerja rantai pasokan dilakukan menggunakan atribut Keandalan metode Supply Chain Operations Reference (SCOR) yang diorganisasikan dalam 5 (lima) proses Supply Chain utama yaitu : Plan, Source, Make, Deliver, dan Retur, Proses normalisasi dengan rumus normalisasi Snorm de boer dan Proses Hirarki Analitik (AHP) yang digunakan untuk menghitung bobot atau tingkat kepentingan dari setiap metrik SCOR. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa nilai indikator Pemenuhan Pesanan Sempurna adalah 78,41% dengan selisih persentase yang besar yaitu 21,59% dari nilai target 100%. Nilai kinerja masuk kategori “Good” jika mengacu pada tabel sistem minitoring indikator kinerja. Indikator yang paling berpengaruh adalah Ketersediaan supplier, Fleksibilitas dalam pembuatan produk, Biaya produksi, Lama rata-rata masa pakai mesin jahit dan Waktu untuk mengganti produk yang rusak.

 

Keywords
Rantai Pasokan; Pengukuran Kinerja; SCOR; AHP
References

Mulyadi. Sistem Perencanaan dan Pengendalian Manajemen. Jakarta: Salemba Empat.2005.

Pujawan, I Nyoman dan Mahendrawathi ER. Rantai pasok Management. Surabaya: Institur Teknologi Sepuluh November. 2017.

Dr. Pantri Heriyati, SE., M.Comm., ‎Dr. Taufani C. Kurniatun, M.Si. · ‎analisa Triple Helix Pada Industri Mode pakaian Di Jakarta, Business & Economics. 2020 ·

Wigati, Dhaniya Tri, dkk.. Pengukuran Kinerja Rantai pasok Dengan Menggunakan Rantai pasok Operations Reference (SCOR) Berbasis Analytical Hierarchy Process (AHP). Jurnal Jurusan Teknik Industri Universitas Universitas Islam Indonesia. 2017.

Yadrifil, dan Tri Ahmad Sarrifudin. Penentuan Kriteria dalam Pemilihan Supplier pada Kontraktor Migas Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process. Jurnal Teknik Industri Universitas Indonesia.2013.

Immawan,T., Pratama, C. Y. Pengukuran performansi rantai pasok pada industri batik tipe produksi make-to-stock dengan menggunakan model SCOR 11.0 dan pembobotan AHP: kasus batik Gunawan Setiawan, Surakarta. Teknoin, 22(1), pp.68-79. 2016.

Persson, F. SCOR template-A simulation based dynamic rantai pasok analysis tool. International Journal of Production Economics, 131(1), pp. 288–294.2011.

Supply Chain Council. Supply Chain Operations Reference Model Version 8.0. Working paper.

Vanany, I., P. Suwignjo, and D. Yulianto. (2005). Design of supply chain performance measurement system for lamp industry. 1st International Conference on Operations and Supply Chain Management, Bali, Indonesia

Information
PDF
868 times PDF : 866 times