ANALISIS TINGKAT RESIKO PEKERJA PADA BAGIAN PERAKITAN LAMPU LED AC PJU DENGAN PENDEKATAN NORDIC BODY MAP, RAPID ENTIRE BODY ASSESSMENT (REBA) DAN RAPID UPPER LIMB ASSESSMENT (RULA)

Selamet Riadi
Universitas Mercu Buana Jakarta
Indonesia
Dede Rukmayadi
Institut Sains dan Teknologi Al Kamal
Indonesia
Chriswahyudi Chriswahyudi
Institut Sains dan Teknologi Al Kamal
Indonesia

Abstract

Aktifitas kegiatan produksi di PT X dalam merakit lampu LED AC PJU merupakan aktifitas yang banyak melibatkan tenaga kerja secara manual terdiri dari 20 rangkaian aktifitas perakitan. Dalam aktifitasnya tidak lepas dari pengamatan terhadap pekerja tersebut dimana pekerjaan yang dilakukan harus memiliki tingkat resiko yang rendah sehingga semua pekerja yang terlibat akan terlindungi dari cedera pada sistem musculoskeletal atau musculoskeletal disorder(MSDs). Tujuan dari penelitian menganalisis postur kerja dari setiap stasiun kerja dengan pendekatan Nordic Body Map (NBM) untuk mengetahui ada tidaknya ganguan ganguan otot dan ganguan lainya dan analisis RULA dan REBA untuk mengetahui perbaikan postur kerja yang tidak akan menyebabkan ganguan ganguan pada otot pekerja terhadap tubuh. Hasil dari penelitian dengan metode NBM 15% pekerja masuk dalam katagori resiko sedang, 80 % pekerja masuk dalam katagori tinggi dan 5% pekerja masuk dalam katagori sangat tinggi sehingga diperlukan tindakan menyeluruh sesegera mungkin khusus pada operator 16 yang memiliki tingkat resiko 3 pada nilai 66 (sangat tinggi) sehingga diperlukan tindakan menyeluruh sesegera mungkin. Analisa RULA menunjukan skor operator 16 adalah 7 artinya perlu segera dilakukan investigasi dan segera dilakukan perbaikan. Sedangkan pada analisa REBA menunjukan skor operator 16 adalah 13 artinya tingkat resiko sangat tinggi segera dilakukan perubahan.

Keywords
Lampu LED AC PJU; Nordic Body Map; Rapid Entire Body Assessment; Rapid Upper Limb Assessment
References

Badan Pusat Statistik, “Penduduk Berumur 15 Tahun Ke Atas Menurut Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan dan Jenis Kegiatan Selama Seminggu yang Lalu, 2008-2020,” 2020. https://www.bps.go.id/statictable/2016/04/05/1909/penduduk-berumur-15-tahun-ke-atas-menurut-pendidikan-tertinggi-yang-ditamatkan-dan-jenis-kegiatan-selama-seminggu-yang-lalu-2008-2020.html.

Chriswahyudi and E. Setiyaningsih, “Analisa Resiko Ergonomi Dengan Metode Rapid Entire Body Assessment (Reba) Dan Analisa Beban Kerja Mental Dengan Metode National Aeronautics And Spaces Administration-Task Load Index (Nasa-Tlx) Pada Pekerja Produksi Genteng Di Temanggung,” Jakarta, 2018. [Online]. Available: http://repository-admin.ista.ac.id/protected/storage/app/file_uploads/56f1bf2c-e168-4571-bc00-59ba3d8518a0.pdf.

P. Yuliarty and A. Wibowo, “Tingkat Risiko Pekerja Pada Mesin Piercing Tube Dengan Menggunakan Metode Rapid Entire Body Assessment (Reba) Dan Rapid Upper Limb Assessment (Rula) Di Departemen Press Shop Pt. X.,” Ind. Inov. J. Tek. Ind., vol. 9, no. 1, pp. 30–37, 2019, doi: 10.36040/industri.v9i1.379.

Chriswahyudi and D. Rivani, “Analisa Beban Kerja Mental Dan Fisik Yang Dialami Karyawan Efp Section Di Pt . X Televisi Indonesia,” Jakarta, 2019. [Online]. Available: http://repository-admin.ista.ac.id/protected/storage/app/file_uploads/df040075-61e9-4027-8e32-febb21ae876a.pdf.

M. K. F. Abd Rahman et al., “Comparative Study of Rapid Upper Limb Assessment (RULA) and Rapid Entire Body Assessment (REBA) between Conventional and Machine Assisted Napier Grass Harvest Works,” Appl. Mech. Mater., vol. 786, pp. 275–280, 2015, doi: 10.4028/www.scientific.net/amm.786.275.

V. Tiogana and N. Hartono, “Analisis Postur Kerja dengan Menggunakan REBA dan RULA di PT X,” J. Integr. Syst., vol. 3, no. 1, pp. 9–25, 2020, doi: 10.28932/jis.v3i1.2463.

E. . McAtamney, L. & Corlett, “RULA: a survey method for the investigation of work-related upper limb disorders,” Appl. Ergon., vol. Volume 24, no. 2, pp. 91–99, 1993, doi: https://doi.org/10.1016/0003-6870(93)90080-S.

L. McAtamney and S. Hignett, “Rapid Entire Body Assessment,” Handb. Hum. Factors Ergon. Methods, vol. 31, pp. 8-1-8–11, 2004, doi: 10.1201/9780203489925.ch8.

Information
PDF
468 times PDF : 907 times