PENGALAMAN LULUSAN BARU MENCARI KERJA DI MASA PANDEMI COVID-19
Airlangga University
Indonesia
Airlangga University
Indonesia
Airlangga University
Indonesia
Airlangga University
Indonesia
Airlangga University
Indonesia
Abstract
Kerugian ekonomi yang dirasakan banyak perusahaan sebagai dampak pandemi COVID-19 mengakibatkan semakin meningkatnya pemutusan hubungan kerja dan sedikitnya lowongan pekerjaan yang dibuka. Hal ini menyebabkan tingkat pengangguran semakin bertambah karena jumlah pekerjaan yang tersedia tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja, salah satunya adalah lulusan baru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana proses yang dilalui oleh lulusan baru dalam mencari kerja di masa pandemi COVID-19. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif fenomenologi dengan teknik analisis data Analisis Interpretasi Fenomenologi. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 2 orang lulusan baru yang mencari kerja di masa pandemi COVID-19. Subjek dipilih menggunakan metode pengambilan sampel dengan beberapa kriteria tertentu. Hasil dari penelitian ini menemukan bahwa pengalaman mencari kerja yang dialami subjek meliputi proses pencarian kerja, mulai dari proses awal mencari kerja setelah subjek menyelesaikan studi, proses mengalami penolakan, hingga akhirnya mendapat pekerjaan. Dari proses pencarian pekerjaan berdampak pada dinamika psikologis lulusan baru, seperti pada persepsi bahwa proses mencari kerja di masa pandemi cenderung semakin sulit, kemudian berdampak pada tingkat kepercayaan diri yang cenderung rendah sehingga menyebabkan kecemasan dan munculnya distorsi kognitif, hingga akhirnya berdampak pada penarikan diri dari lingkungan sosialnya.
Keywords
References
Aldwin, C. M., & Revenson, T. A. (1987). Does coping help? A reexamination of the relation between coping and mental health. Journal of Personality and Social Psychology, 53(2), 337-348. https://doi.org/10.1037//0022-3514.53.2.337
Alvaro, J. L., Garrido, A., Pereira, C. R., Torres, A. R., & Barros, S. C. (2019). Unemployment, self-esteem, and depression: Differences between men and women. The Spanish Journal of Psychology, 22(e1), 1-9. doi: 10.1017/sjp.2018.68
Bao, Y., Sun, Y., Meng, S., Shi, J., & Lu, L. (2020). 2019-nCoV epidemic: Address mental health care to empower society. Lancet, 395(10224), e37–e38. doi: 10.1016/S0140-6736(20)30309-3
Badan Pusat Statistik. (2020). Berita resmi statistik. Jakarta: BPS RI.
Besta, T., Barczak, A., Lewandowska-Walter, A., & Dozois, D. J. A. (2014). Polish version of the Cognitive Distortions Scale (CDS): Preliminary validation and personality correlates. Current Issues in Personality Psychology, 2(3), 177-183. doi: 10.5114/cipp.2014.46234
Dimenggo, D., & Yendi, F. M. (2020). The correlation between self-confidence and anxiety in encounter the work environment of final semester students. Jurnal Neo Konseling, 3(1), 55-60. doi: 10.24036/00357kons2021.
Ikawati, I. (2019). Dampak pengangguran terdidik ditinjau dari segi fisik, psikis, sosial dan solusinya. Media Informasi Penelitian Kesejahteraan Sosial, 43(1), 1-10.
Isnaini, N. S. N., & Lestari, R. (2015). Kecemasan pada pengangguran terdidik universitas. Jurnal Indigenous, 1(13), 39-50.
Kahija, Y. F. L. (2019). Penelitian fenomenologis: Jalan memahami pengalaman hidup. Kanisius: Yogyakarta.
Mamun, M. A., Akter, S., Hossain, I., Faisal, M. T. H., Rahman, M. A., Arefin, A., … Griffiths, M. D. (2020). Financial threat, hardship and distress predict depression, anxiety and stress among the unemployed youths: A Bangladeshi multi-city study. Journal of Affective Disorders, 276, 1149-1158. https://doi.org/10.1016/j.jad.2020.06.075
Modjo, M. I. (2020). Memetakan jalan penguatan ekonomi pasca pandemi. The Indonesian Journal of Development Planning, 4(2), 103-116. https://doi.org/10.36574/jpp.v4i2.117
Nainggolan, T. (2011). Hubungan antara kepercayaan diri dengan kecemasan sosial pada pengguna napza: Penelitian di Balai Kasih Sayang Parmadi Siwi. Sosiokonsepsia, 16(2), 161-174.
Pamungkas, A. A., & Fakhrurrozi, M. (2010). Persepsi terhadap cidera dan kepercayaan diri pada atlet tae kwon do wanita. Jurnal Psikologi, 3(2), 106-113.
Putri, A. F. (2019). Pentingnya orang dewasa awal menyelesaikan tugas perkembangannya. SCHOULID Indonesian Journal of School Counseling, 3(2), 35-40. doi: 10.23916/08430011.
Rachmady, T. N., & Aprilia, E. D. (2018). Hubungan adversity quotient dengan kecemasan menghadapi dunia kerja pada fresh graduate Universitas Syiah Kuala. Jurnal Psikogenesis, 6(1), 54-60.
Ratnawati, D. (2016). Hubungan prestasi belajar, persepsi dunia kerja, dan jiwa kewirausahaan dengan kesiapan kerja mahasiswa PTM. VANOS Journal of Mechanical Engineering Education, 1(1), 12-22.
Rnic, K., Dozois, D. J., & Martin, R. A. (2016). Cognitive distortions, humor styles, and depression. Europe's Journal of Psychology, 12(3), 348-362. https://doi.org/10.5964/ejop.v12i3.1118
Sayuti, R. H., & Hidayati, S. A. (2020). Dampak pandemi Covid-19 terhadap ekonomi masyarakat di Nusa Tenggara Barat. Resiprokal, 2(2), 133-150.
Schöb, R. (2013). Unemployment and identity. CESifo Economic Studies, 59(1), 149-180.
Serafini, G., Parmigiani, B., Amerio, A., Aguglia, A., Sher, L., & Amore, M. (2020). The psychological impact of COVID-19 on the mental health in the general population. QJM: An International Journal of Medicine, 113(8), 531-537. doi: 10.1093/qjmed/hcaa201.
Sincihu, Y., Daeng, B. H., & Yola, P. (2018). Hubungan kecemasan dengan derajat insomnia pada lansia. Jurnal Ilmiah Kedokteran Wijaya Kusuma, 7(1), 15-30.
Syafitri, A. (2015). Pengaruh tingkat dukungan sosial keluarga terhadap tingkat kecemasan menjelang pensiun pada karyawan perusahaan X di Kecamatan Kebomas Kabupaten Gresik. Jurnal Psikosains, 10(1), 25-43.
Victoria, Y., Zamralita, Z., & Saraswati, K. D. H. (2018). Peran kualitas kehidupan kerja dan persepsi peluang kerja terhadap intensi pindah kerja. Jurnal Muara Ilmu Sosial, Humaniora, dan Seni, 1(2), 326-335.
Wanberg, C. F. (2012). The individual experience of unemployment. Annual Review of Psychology, 63, 3, 369-396. doi: 10.1146/annurev-psych-120710-100500
World Health Organization (WHO). (2020a). Coronavirus. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2020 dari https://www.who.int/health-topics/coronavirus#tab=tab_1.
World Health Organization (WHO). (2020b, 27 April). Archived: WHO Timeline - COVID-19. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2020 dari https://www.who.int/news/item/27-04-2020-who-timeline---covid-19.
World Health Organization (WHO). (2020c). WHO Coronavirus Disease (COVID-19) Dashboard. Diakses pada tanggal 28 Oktober 2020 dari https://covid19.who.int/.
Xiao, H., Zhang, Y., Kong, D., Li, S., & Yang, X. (2020). Social capital and sleep quality in individuals who self-isolated for 14 days during the Coronavirus Disease 2019 (COVID-19) outbreak in January 2020 in China. Medicine Science Monitor, 26, e923921. doi: 10.12659/MSM.923921
