KETABAHAN HATI PADA PEKERJA REMAJA PERANTAU

Flendyna Adhi Nastalia
Gunadarma University
Indonesia

Abstract
Pada tahapan remaja mulai dimiliki beberapa minat seperti, minat rekreasi, bersantai, bepergian ketika liburan, menonton film dan berpesta. Hal itu dapat dilakukan apabila orang tua kaya. Lain halnya dengan remaja yang status ekonomi rendah dan harus bekerja demi melangsungkan kehidupan mereka. Banyak remaja dari pedesaan merantau ke kota untuk bekerja. Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran mengenai ketabahan pekerja remaja perantau, serta mengetahui faktor-faktor yang dapat membuat remaja perantau memiliki ketabahan Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Untuk memperoleh data, peneliti menggunakan wawancara tidak terstruktur karena pertanyaan yang diajukan dapat bersifat fleksibel dan tidak menyimpang dari tujuan wawancara yang telah ditetapkan. Digunakan juga teknik observasi yaitu teknik observasi bukan partisipan karena hanya mengamati fenomena yang ada. Subjek penelitian berjumlah dua (2) orang dengan karakteristik remaja wanita berusia 12-20 tahun. Hasil menunjukkan bahwa ketabahan yang dimiliki oleh subjek pertama dan subjek kedua tinggi. Ketabahan terlihat dari kemampuan kedua subjek mengontrol kondisi saat mereka menghadapi masalah saat bekerja. Mereka juga memiliki komitmen pada saat menyelesaikan pekerjaan serta menganggap kondisi saat ini sebagai tantangan yang harus dilewati. Terdapat perbedaan antara subjek pertama dan subjek kedua pada komponen kontrol mengenai kebosanan yang sering dirasakan subjek. Faktor yang memengaruhi ketabahan adalahi keluarga yang mendukung, pola asuh, masalah keluarga, tugas subjek di rumah, kesulitan di sekolah, orang tua telah meninggal, orang tua tiri, subjek diasuh oleh kedua orang tua, pengalaman kerja, keberhasilan bagi subjek, mengikuti perlombaan, subjek mendapat kekerasan, dan berkomunikasi dengan teman-teman.Kata Kunci: ketabahan, remaja, perantau, keluarga

Information
PDF Tweet
1233 times PDF : 906 times